5 Pemain MU yang Berisiko Dicoret Ruben Amorim

Bola.net - Manchester United akan memulai babak baru dengan menunjuk Ruben Amorim sebagai manajer anyar mereka. Beberapa pemain Setan Merah berpotensi kehilangan tempat di tim utama setelah kedatangannya.

Setelah pemecatan Erik ten Hag pada 28 Oktober 2024 akibat awal musim yang buruk, Red Devils akhirnya menemukan sosok pengganti. Amorim diharapkan mampu membawa tim kembali ke jalur kemenangan.

Amorim sebelumnya meraih kesuksesan besar di Sporting CP. Pelatih asal Portugal itu dijadwalkan memulai tugasnya di Old Trafford pada 11 November 2024, setelah jeda internasional.

Dengan kedatangan Amorim, perubahan besar pasti akan terjadi. Tidak hanya strategi dan filosofi permainan yang akan diubah, tetapi banyak pemain yang selama ini mengisi skuad utama Manchester United bisa saja kehilangan tempat mereka.

Manajer asal Portugal ini dikenal dengan gaya permainan menyerang, intensitas tinggi, dan pengelolaan taktik yang mengedepankan mobilitas serta kerja keras. Maka, pemain yang tidak memenuhi standar tersebut bisa terpinggirkan.

Berikut adalah lima pemain yang diprediksi bakal mengalami pengurangan peran di tim utama Manchester United setelah Ruben Amorim datang.

1. Casemiro

Meski tampil cukup baik untuk menutup bulan Oktober, Casemiro bisa tersisih begitu Amorim tiba. Sepertinya nasibnya sudah ditentukan setelah penampilan buruknya melawan Liverpool.

Kobbie Mainoo, Manuel Ugarte, dan bahkan Christian Eriksen sepertinya akan menjadi opsi bagi Amorim untuk formasi double pivot. Dengan demikian, posisi Casemiro di United terasa semakin tidak relevan.

Meski tidak akan dipaksa keluar dari klub seperti beberapa rekrutan ten Hag lainnya, peran Casemiro kemungkinan akan menyusut. Terlebih usianya sudah tidak muda lagi.

2. Matthijs de Ligt

Jika Amorim menerapkan formasi tiga bek di Manchester United, posisi Matthijs de Ligt bisa terancam. Dia sudah menunjukkan kurangnya percaya diri saat bermain di lini belakang Bayern Munchen dengan formasi tiga bek di bawah asuhan Julian Nagelsmann.

Di luar masalah formasi, awal karier De Ligt di Manchester United juga jauh dari kata ideal. Alih-alih memperkuat pertahanan tim, de Ligt justru terlihat kesulitan beradaptasi dengan ketatnya persaingan di Premier League.

Masalah lainnya, De Ligt sering kehilangan fokus di momen-momen krusial. Salah satu contohnya adalah saat dia memberikan penalti untuk West Ham pada akhir pertandingan 27 Oktober sehingga memecat manajernya.

3. Joshua Zirkzee

Joshua Zirkzee baru saja bergabung dengan Manchester United. Penyerang asal Belanda itu kini berada di bawah ancaman setelah memulai kariernya dengan mengecewakan.

Zirkzee hanya mencetak satu gol dari 15 penampilan pertamanya di semua kompetisi. Ia tampak jauh dari sosok penyerang tajam yang bisa diandalkan untuk memimpin lini serang Manchester United.

Jika Zirkzee tidak dapat segera menemukan ritme permainannya, peluangnya untuk mendapatkan tempat reguler di tim utama akan semakin tipis. Zirkzee harus meningkatkan performanya jika ingin membuktikan bahwa ia layak bertahan di Old Trafford.

4. Marcus Rashford

Marcus Rashford masih menjadi sorotan di Manchester United setelah memulai musim 2024/2025 dengan performa yang kurang meyakinkan. Winger asal Inggris itu hanya mencetak empat gol dalam 15 penampilan.

Kilatnya yang sesekali muncul nyaris tidak terlihat dalam laga-laga Premier League. Bahkan, Rashford membutuhkan empat pertandingan Premier League untuk mencatatkan satu tembakan pun di musim ini.

Dengan Amad Diallo yang siap mengambil tempatnya, Rashford kini menghadapi tekanan besar untuk segera menunjukkan kualitasnya di bawah arahan manajer baru Ruben Amorim. Diallo, yang semakin berkembang, bisa jadi pilihan utama jika Rashford gagal memperbaiki performanya dalam waktu dekat.

5. Antony

Antony kini berada dalam posisi yang sangat sulit di Manchester United setelah performanya yang mengecewakan. Dibeli dengan biaya fantastis, pemain asal Brasil ini hanya mencetak lima gol di Premier League..

Lebih buruknya lagi, Antony gagal tampil di momen-momen penting dan kini lebih sering berada di bangku cadangan daripada di atas lapangan. Bahkan, ia belum pernah menjadi starter di pertandingan Premier League musim ini.

Dengan kedatangan manajer baru Ruben Amorim, tampaknya sulit membayangkan Antony akan memiliki masa depan di Old Trafford. Dianggap salah satu transfer terburuk dalam sejarah Premier League Antony diprediksi tak akan bertahan lama, mengingat penurunan performanya yang tajam.

Sumber: Sports Illustrated