5 Pemain Yang Harus Buktikan Dirinya Bukan One Season Wonder

Bola.net - Bola.net - Istilah one season wonder biasanya mengacu kepada seorang pemain bisa tampil hebat dan konsisten sepanjang musim, namun menurun di musim berikutnya. Salah satu pemain yang pernah menyandang status tersebut adalah Michu.

Di musim lalu, ada beberapa pemain yang tampil kesetanan di pentas Premier League. Oleh karena itu, mereka harus menunjukkan permainan terbaiknya di musim depan agar tidak mendapat label sebagai pemain one season wonder.

Berikut ini lima pemain yang harus membuktikan bahwa mereka bukan one season wonder musim ini seperti dilansir Sportskeeda.

Davinson Sanchez (Tottenham)

Davinson Sanchez (c) std Sanchez bergabung dengan Tottenham pada musim panas lalu dengan memecahkan rekor transfer klub sebesar 42 juta pounds dari Ajax. Di atas kertas, transfer tersebut sedikit berisiko. Sanchez hanya menghabiskan satu musim bersama raksasa Belanda dan itu merupakan satu-satunya pengalamannya bermain di Eropa.

Namun, Sanchez beradaptasi dengan baik di Premier League dan membentuk duet yang sangat bagus dengan Jan Vertonghen. Dia bermain bagus selama Toby Alderweireld absen karena cedera dan masalah kontrak.

Meskipun begitu, penampilan Sanchez masih belum sempurna. Dia masih perlu memperbaiki beberapa aspek permainannya agar menjadi bek yang lebih baik lagi.

Mauricio Pochettino akan terus memberinya kesempatan bermain musim ini sehingga dia bisa berkembang. Sanchez akan semakin mendapat sorotan pada musim depan dan tidak ada alasan penampilannya boleh menurun.

Mohamed Salah (Liverpool)

Mohamed Salah (c) lfc Salah tidak diragukan lagi adalah pemain yang sangat menonjol di Premier League musim lalu. Dia mencetak 32 gol dan memecahkan rekor gol terbanyak dalam satu musim (38 pertandingan).

Setelah pindah dari  AS Roma, Salah langsung menjadi bagian penting dari Liverpool dengan membantu klub finis di posisi empat besar, dan menembus final Liga Champions.

Salah sensasional sepanjang musim, tetapi dia harus membuktikan kalau dia bisa melakukannya lagi di Premier League musim depan.

Tidak banyak pemain yang bisa seperti Salah dan kemudian gagal di musim berikutnya, tetapi itu bukan berarti tidak bisa terjadi. Semua tim pasti sudah punya rencana untuk menghentikan Salah. Oleh karena itu, musim keduanya di Liverpool akan menjadi ujian berat bagi pemain Mesir tersebut.

Richarlison (Everton)

Richarlison (c) EFC Richarlison akan mendapat tekanan yang lebih besar pada musim depan. Setahun yang lalu, pemain asal Brasil itu pindah ke Watford dengan biaya 13 juta pounds dari Fluminense, dan sekarang dia pindah ke Everton dengan harga 50 juta pounds.

Richarlison menjalani start yang bagus bersama Hornets, tetapi dia gagal bersinar setelah Natal. Dia terlihat kelelahan karena padatnya jadwal di Premier League.

Dia tidak mencetak satu gol pun setelah November, tetapi dia masih menjadi starter reguler di Watford. Meski tidak selalu mencetak, pemain berusia 21 tahun itu selalu menjadi ancaman.

Musim kedua biasanya merupakan tantangan paling besar bagi setiap pemain yang datang ke Premier League untuk pertama kalinya. Dengan nilai transfer yang cukup besar, Richarlison harus mampu mengatasi semua tekanan yang ada.

Pascal Gross (Brighton)

Pascal Gross (c) NUFC Gross mungkin adalah salah satu pembelian terbaik Premier League tahun lalu. Brighton hanya menebusnya 3 juta pounds dari Ingolstadt dan dia akhirnya memainkan peran penting dalam membantu Seagulls tetap berada di kasta tertinggi.

Pemain itu Jerman membuat terkesa bagi para suporter pada musim pertamanya bersama Brighton. Dia mencetak gol pertamanya di Premier League saat melawan West Brom pada bulan September, dan dia mencetak gol kemenangan atas Manchester United sehingga Brighton bisa tetap bertahan di Premier League satu musim lagi.

Ini akan menjadi musim yang sulit bagi Brighton. Mereka sudah memperkuat skuatnya selama musim panas, tetapi mereka masih tetap menjadi salah satu tim terkecil di liga dan kemungkinan akan bertarung di zona degradasi.

Gross adalah jimat mereka, dan banyak yang diharapkan darinya, terutama setelah beradaptasi dengan cepat di sepakbola Inggris. Brighton membutuhkan Gross agar bisa tampil bagus, atau mereka mungkin akan kembali turun ke Championship.

Mario Lemina (Southampton)

Mario Lemina (c) AFP Southampton berhasil selamat dari degradasi pada musim lalu. Mereka punya banyak masalah sehingga Mark Hughes harus menggantikan Mauricio Pellegrino sebagai manajer pada bulan Maret.

Tidak banyak hal positif di Southampton, tetapi penampilan Mario Lemina terlihat berbeda di tengah musim yang sulit. Gelandang Gabon itu adalah salah satu dari beberapa pemain The Saints yang mampu memenuhi harapan.

Ada rumor kalau Manchester City ingin merekrut Lemina dan itu sangat mungkin terjadi mengingat mereka gagal mendapatkan Fred dan Jorginho. Jika tidak, Lemina akan membantu Southampton tampil lebih baik setelah menjalani musim yang mengecewakan pada musim lalu.

The Saints sudah mengeluarkan banyak uang di musim panas ini sehingga Lemina akan bermain dengan pemain yang lebih baik, dan berharap bisa meningkat dari musim kemarin.[initial]