Bola.net - Bola.net - Josep Guardiola mampu membawa meraih kesuksesan besar dalam dunia sepakbola. Selama empat musim, dia sukses memimpin Barcelona meraih 14 trofi.
Banyak pemain hebat yang menjadi bagian dari kesuksesan Guardiola di Barcelona. Salah satunya adalah Lionel Messi.
Selain mempromosikan pemain akademi, Guardiola juga tidak anti merekrut pemain dari klub lain. Bahkan mereka bisa membantu Barcelona meraih kesuksesan.
Berikut ini lima rekrutan terakhir Josep Guardiola di Barcelona seperti dilansir Sportskeeda.
David Villa

Villa bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2010. Meski menjadi pemain penting di Mestalla, Villa dijual ke Barcelona karena Los Che membutuhkan uang.
Villa memenangkan enam trofi bersama Barcelona. Dia membuat 119 penampilan dan mencetak 49 gol selama tiga tahun di sana. Namun, dia kemudian melanjutkan karirnya di Atletico Madrid dan meraih sukses meski hanya satu tahun di sana.
Setelah kesulitan menembus starting XI, Villa dipinjamkan ke tim A-League Melbourne City. Pada 2015, Villa pindah ke New York City FC dan masih bermain di sana. Dia sudah mencetak 74 gol dari 113 penampilan hingga saat ini.
Adriano

Nama Adriano mulai terkenal di La Liga saat bermain di Sevilla. Ia bermain di klub tersebut selama lima musim dan membuat lebih dari 200 penampilan.
Meskipun begitu, Sevilla tidak bisa mempertahankan sang pemain dan harus merelakannya ke Barcelona pada musim panas 2010. Sayangnya, Adriano menghabiskan sebagian besar waktunya di Camp Nou dengan berada di bangku cadangan.
Adriano berada di Barcelona selama lima tahun dengan membuat 189 penampilan. Kedatangan Lucas Digne memaksa Adriano harus meninggalkan klub pada tahun 2016 dan dia kemudian melanjutkan karirnya di Turki bersama Besiktas.
Javier Mascherano

Barcelona kepincut dengan penampilan Javier Mascherano saat di Liverpool. Gelandang asal Argentina itu akhirnya datang ke Camp Nou pada musim panas 2010.
Mascherano memenangkan 19 trofi selama hampir delapan tahun di klub. Dia menjadi pemain penting di bawah asuhan Josep Guardiola, Tito Vilanova, Gerardo Martino dan Luis Enrique.
Pada Januari 2018, Mascherano mengumumkan bahwa dia akan berpisah dengan Barcelona setelah tujuh setengah tahun. Mascherano kemudian melanjutkan karirnya di Liga Super Tiongkok bersama China Hebei Fortune.
Alexis Sanchez

Alexis Sanchez menjadi pemain Chile pertama yang bermain untuk Barcelona. Dia tampil sangat bagus dan mampu mencetak 40 gol dalam 130 penampilan untuk klub.
Manajer baru Luis Enrique tidak bisa memberikan jaminan menit bermain setelah mendatangkan Luis Suarez. Liverpool tertarik merekrut sang pemain, tetapi dia lebih suka pindah ke Arsenal.
Sanchez menghabiskan tiga setengah tahun di Emirates Stadium dan membantu tim asuhan Arsene Wenger memenangkan dua Piala FA. Pemain berusia 29 tahun itu kemudian melanjutkan karirnya di Manchester United setelah ditukar dengan Henrikh Mkhitaryan.
Cesc Fabregas

Setelah berkembang bersama Arsenal, Fabregas memutuskan kembali ke Barcelona pada tahun 2011. Namun, gelandang asal Spanyol itu tak bisa menjadi pilihan utama di Camp Nou.
Fabregas ikut membantu Barcelona memenangkan enam gelar sebelum kembali ke Premier League. London menjadi tujuan Fabregas berikutnya tapi kali ini bersama Chelsea.
Fabregas bermain bagus di Chelsea dan ikut memenangkan Premier League di bawah asuhan Jose Mourinho dan Antonio Conte. Kini pemain berusia 31 tahun itu ingin membuktikan kualitasnya bersama Maurizio Sarri di Stamford Bridge.(skd/ada)
Video Menarik

TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Rekrutan Terakhir Guardiola di Barcelona, Di Mana Mereka Sekarang?
Editorial 31 Agustus 2018, 15:21
-
Tak Takut Barcelona, Harry Kane Yakin Tottenham Kalahkan Inter Milan dengan Mudah
Liga Inggris 31 Agustus 2018, 12:40
-
Tottenham Bertemu Barcelona di Liga Champions, Harry Kane Justru Senang
Liga Champions 31 Agustus 2018, 12:20
-
5 Tim Yang Bisa Menjuarai Liga Champions 2018/19
Editorial 31 Agustus 2018, 11:31
-
Rakitic Siap Berjuang dan Patahkan Tulang Demi Barcelona
Liga Spanyol 31 Agustus 2018, 11:20
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR