Bola.net - Kembali membela mantan klub bukanlah pilihan yang buruk dalam sepak bola. Bahkan, tidak sedikit pemain top dunia yang melakukan hal tersebut.
Pemain yang memutuskan kembali ke mantan klub biasanya hanya untuk menghabiskan sisa kariernya. Namun, beberapa pemain justru masih dalam puncak permainannya dan bisa meraih kesuksesan saat kembali ke klub lamanya.
Salah satu pemain yang menemukan kesuksesan saat kembali memperkuat mantan klubnya adalah Nemanja Matic. Gelandang itu kembali ke Chelsea pada tahun 2014 setelah bermain di Benfica dan memenangkan Premier League.
Namun, tidak semua pemain bisa bernasib seperti Matic saat bergabung kembali dengan mantan klubnya. Karier mereka justru meredup setelah pulang ke klub lamanya.
Berikut ini lima pemain yang gagal bersinar setelah kembali ke mantan klub seperti dilansir Madaboutepl.
Steven Pienaar (Everton)

Steven Pienaar adalah komponen kunci dalam kesuksesan Everton di bawah David Moyes. Pemain Afrika Selatan tersebut membentuk duet yang mematikan dengan Leighton Baines di sayap kiri Everton.
Tapi, Pienaar meninggalkan The Toffees di bursa transfer musim dingin 2011 dengan bergabung Tottenham. Kepindahannya ke klub London Utara tidak berhasil dan dia kembali ke Everton setahun kemudian, awalnya dengan pinjaman dan kemudian permanen.
Periode keduanya dengan klub tidak bagus dan dia dengan cepat tersingkir dari skuad, hanya memainkan 17 pertandingan dalam dua musim terakhirnya. Dia kemudian pindah ke Sunderland, di mana dia bermain satu musim sebelum pensiun.
Robbie Keane (Tottenham)

Striker Irlandia Robbie Keane menjalani enam musim yang fantastis bersama Tottenham, mencetak banyak gol dan memenangkan hati para penggemar. Golnya memicu minat dari Liverpool dan dia pindah ke The Reds pada 2008, sebuah klub yang sangat disukainya.
Tapi, transfer impiannya itu berakhir hanya dalam enam bulan. Dia bergabung kembali dengan Tottenham di bursa transfer musim dingin 2009 setelah jarang digunakan di Anfield.
Periode kedua Keane dengan Spurs hanya berlangung selama satu tahun. Dia tidak bisa menemukan kembali ketajamannya dan pergi untuk bergabung dengan Celtic.
Joe Cole (West Ham)

Gelandang serang Joe Cole adalah salah satu pemain paling menjanjikan di Inggris pada akhir tahun 90-an ketika ia bermain untuk West Ham. Pemain Inggris itu kembali ke The Hammers pada Januari 2013, menyusul karier yang dirusak oleh cedera di Liverpool.
Tapi, periode kedua Cole di West Ham, meskipun kadang-kadang menjanjikan, gagal memenuhi harapan dari para penggemar.
Dalam 37 penampilan selama satu setengah musim, Cole mencetak 5 gol dan membuat 3 assist di semua kompetisi. Itu bukan angka yang bagus untuk pemain dengan kualitasnya.
Andy Carroll (Newcastle)

Andy Carroll adalah pemain lainnya yang dipertaruhkan oleh Liverpool untuk menjadi bintang besar mereka berikutnya. Namun, sang striker tidak memberikan kontribusi besar selama satu setengah musim di klub.
Carroll bergabung dengan Liverpool dari Newcastle setelah dua musim yang bagus untuk The Magpies. Dia kemudian pindah ke West Ham, di mana dia bermain 134 kali dalam enam musim yang dilanda cedera dan hanya mencetak 34 gol.
Carroll kembali ke Newcastle pada awal musim 2019-20 dengan status bebas transfer. Dia terlihat sangat jauh dari kata memuaskan karena belum mencetak gol dalam 14 penampilan. Cedera juga menganggunya pada musim ini.
Paul Pogba (Manchester United)

Paul Pogba meninggalkan Manchester United pada 2012 untuk bergabung Juventus dengan status bebas transfer. Pemain Prancis itu sejak lama dianggap sebagai salah satu pemain paling berbakat di akademi United, tetapi kurangnya kesempatan di tim utama United membuatnya meninggalkan klub.
Pogba kembali ke klub pada tahun 2016 dengan memecahkan rekor transfer dunia saat direkrut oleh Jose Mourinho. Pemain Prancis itu merupakan bagian penting dalam tim Mourinho, dan membantu klub meraih gelar Liga Europa dan Piala Liga pada musim pertamanya. Meski mencetak gol dan membuat, hubungannya dengan Mourinho tidak bagus.
Dan sekarang, setelah musim yang dilanda cedera, masa depan Pogba di klub tidak pasti. Pogba dan agennya mengisyaratkan bahwa pemenang Piala Dunia itu ingin meninggalkan klub, yang membuat para penggemar United di seluruh Dunia tidak respek lagi kepada sang pemain.
Sumber: Madaboutepl
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mau Jadi Juara, Ole Gunnar Solskjaer Diminta Perbaiki Kedalaman Tim MU
Liga Inggris 8 April 2020, 21:15
-
Reus Minta Sancho Acuhkan Manchester United, Kenapa?
Bundesliga 8 April 2020, 20:52
-
Arti Penting Ole Gunnar Solskjaer Bagi Sosok Eric Bailly
Liga Inggris 8 April 2020, 20:40
-
Jika Musim Dilanjutkan, MU Diklaim akan Semakin Perkasa, Sepakat?
Liga Inggris 8 April 2020, 20:20
-
Odion Ighalo Diminta Tidak Ragu Perpanjang Masa Bakti di MU
Liga Inggris 8 April 2020, 20:00
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR