
Bola.net - Manajer Manchester United Erik ten Hag tengah berada di bawah tekanan. Ia berpotensi didepak dari jabatannya pada akhir musim nanti.
Ten Hag saat ini memasuki musim keduanya di Old Trafford. Eks pelatih Ajax Amsterdam itu belum berhasil membawa Manchester United tampil menjanjikan sepanjang musim 2023/2024.
Manchester United sudah tersingkir dari ajang Liga Champions dan Carabao Cup musim ini. Bruno Fernandes dan kolega juga cuma mampu menempati peringkat 8 klasemen Premier League dengan torehan 32 poin dari 21 pertandingan.
Manchester United berpotensi gagal finis di zona Liga Champions pada akhir musim nanti. Kalau itu terjadi, Sir Jim Ratcliffe bisa saja mengakhiri kerja sama dengan Ten Hag.
Berikut ini enam kandidat pengganti Erik Ten Hag di Manchester United.
1. Thomas Tuchel

Thomas Tuchel baru bergabung dengan skuad Bayern Munchen pada Maret 2023 lalu. Mantan manajer Chelsea itu ditunjuk sebagai pengganti Julian Nagelsmann yang dipecat.
Sayangnya, situasi Bayern di bawah Tuchel saat ini tak bagus-bagus amat. Mereka tertinggal dua poin dari Bayer Leverkusen yang memimpin klasemen sementara Bundesliga.
Alhasil, Tuchel kerap mendapat kritik dari berbagai macam pihak, termasuk mantan pemain Bayern. Menurut laporan Metro, Tuchel masuk dalam daftar kandidat pengganti Erik Ten Hag.
2. Ruben Amorim

Ruben Amorim saat ini merupakan pelatih Sporting Lisbon. Dia pernah dikaitkan dengan Manchester United dan sepertinya akan dikaitkan lagi apabila Erik Ten Hag dipecat.
Amorim berhasil mengubah Sporting menjadi tim kuat di Liga Portugal. Dia berhasil membawa timnya meraih juara liga pada musim 2020/2021 lalu.
Pada musim 2023/2024, Sporting saat ini berada di puncak klasemen Liga Portugal. Mereka berpeluang besar mengakhiri musim ini dengan status juara.
3. Xavi

Xavi saat ini menjabat sebagai pelatih Barcelona. Namun, dia akan tersedia pada musim panas ini karena akan mundur dari Camp Nou setelah musim ini berakhir.
Xavi mengambil alih Barcelona pada November 2021 lalu. Dia berhasil membawa Blaugrana meraih gelar La Liga dan Piala Super Spanyol pada musim lalu.
Sayangnya, penampilan Barcelona pada musim ini kurang mengesankan. Karena itu, Xavi memutuskan mundur dari jabatannya pada akhir musim ini.
4. Graham Potter

Graham Potter punya kinerja yang bagus bersama Brighton. Dia berhasil menyulap The Seagulls menjadi tim kuda hitam di Premier League.
Sayangnya, Potter gagal total di Chelsea. Pelatih asal Inggris tersebut pada akhirnya dipecat setelah serangkaian hasil buruk yang diraih klub.
Potter tidak berhasil saat menangani Chelsea. Meski begitu, Sir Jim Ratcliffe sepertinya merupakan penggemar Potter dan sempat ingin merekrutnya untuk melatih Nice.
5. Michael Carrick

Michael Carrick bertugas sebagai asisten Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United. Dia kemudian diangkat menjadi manajer interim Setan Merah setelah Solskjaer dipecat.
Carrick sebenarnya menunjukkan kinerja yang cukup bagus di Old Trafford. Dia memimpin Setan Merah dalam tiga pertandingan sebelum akhirnya digantikan Ralf Rangnick.
Kini Carrick sedang menangani Middlesbrough. Boro berhasil menembus semifinal Carabao Cup sebelum disingkirkan Chelsea.
6. Kieran McKenna
Kieran McKenna juga pernah menjadi anggota staf pelatih Manchester United. Pria berusia 37 tahun tersebut kemudian ditunjuk menjadi manajer Ipswich Town pada 16 December 2021.
McKenna berhasil memimpin Ipswich meraih promosi otomatis ke Championship musim lalu. The Tractor Boys finis di peringkat kedua klasemen akhir League One.
Sekarang timnya menduduki peringkat kedua di klasemen Championship setelah 28 pertandingan. Mereka hanya terpaut satu poin dari pemimpin klasemen Leicester City dan berpeluang besar promosi ke Premier League.
Sumber: Mirror
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tidak Dihargai Erik Ten Hag Jadi Alasan Pemain Ini Tinggalkan Manchester United
Liga Inggris 1 Februari 2024, 20:04
-
Berulang Kali Bertindak Indisipliner, Erik Ten Hag Tegur Keras Marcus Rashford
Liga Inggris 1 Februari 2024, 19:40
-
Manchester United Ditunggu Jadwal Padat, Erik Ten Hag Pilih Woles!
Liga Inggris 1 Februari 2024, 19:20
-
Gak Jadi Pindah, Karim Benzema Tetap Bertahan di Al-Ittihad
Liga Inggris 1 Februari 2024, 18:40
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR