Bola.net - gagal memaksimalkan peluang untuk mengangkat trofi pertama musim ini. Sempat dua kali unggul, The Blues akhirnya takluk dari Bayern Munich di perebutan Trofi Super Eropa dini hari tadi.
Chelsea unggul cepat di menit ke-8 berkat gol yang dicetak Fernando Torres. Tetapi gol dari Franck Ribery memaksakan laga dilanjutkan ke babak tambahan waktu.
Di babak tambahan waktu, Chelsea kembali unggul lewat Eden Hazard sebelum Javier Martinez menyamakan kedudukan di menit akhir laga. Akhirnya Bayern keluar sebagai juara setelah memenangkan 5-4 lewat adu penalti.
Dalam adu penalti, kelima penendang Bayern yang dipersiapkan Guardiola berhasil mencetak gol. Sementara Chelsea harus takluk setelah penendang terakhir, Romelu Lukaku gagal mengeksekusi bola dari titik putih. Bayern seakan berhasil membalas dendam kekalahan adu penalti pada final Liga Champions 2012.
Gagal bukan berarti tak ada pelajaran. Bleacherreport mencatat setidaknya ada 6 poin positif dari penampilan anak asuh Jose Mourinho dini hari tadi, seperti yang diuraikan berikut ini.
*statistik diambil dari WhoScored.com. (ble/mac)
Torres Lebih Efektif di Kompetisi Eropa

Fernando Torres memang hanya mencetak 15 gol di pentas Premier League sejak bergabung dengan Chelsea. Januari 2011 silam. Penampilan Torres berbeda ketika memperkuat Chelsea di pentas Eropa.
Gol Torres ke gawang Barca di tahun 2012, akan selalu diingat sebagai gol yang mengantarkan Chelsea ke final. Sementara 6 gol Torres di Liga Europa musim lalu merupakan kunci keberhasilan Chelsea keluar sebagai juara.
Penampilan Torres memang masih jauh jika dikaitkan di puncak permainannya. Namun ada tren positif ketika penyerang asal Spanyol ini dimainkan di pentas Eropa.
Lini Belakang Chelsea Kembali Kokoh

Reputasi lini belakang Chelsea yang dikenal kokoh perlahan memudar setelah berhasil menjadi juara Liga Champions 2012 lalu. Tetapi, dini hari tadi Mourinho berhasil membuat barisan pertahanan The Blues kembali solid.
Bermain dengan 10 orang setelah Ramires mendapat kartu kuning kedua di menit ke-85, Chelsea mampu mempertahankan skor imbang 1-1 hingga 90 menit pertama berakhir.
Dengan mengandalkan serangan balik cepat, Chelsea berbalik unggul melalui aksi individu Eden Hazard di babak tambahan waktu. Namun kemelut di depan gawang Petr Cech membuat Javier Martinez berhasil mencetak gol dan memaksakan hasil imbang 2-2, dan pemenang ditentukan lewat adu penalti.
Sisi positifnya, Chelsea kembali bermain kolektif dengan stategi 'parkir bus' ketika menahan gempuran pemain Bayern. Tetapi berubah menjadi serangan balik cepat ketika mendapat kesempatan untuk menusuk pertahanan lawan.
Berdasarkan statistik usai laga, Gary Cahill menahan 7 tendangan dan David Luiz membuat 12 penyelamatan. Ditambah dengan 10 penyelamatan gemilang Petr Cech, membuktikan lini pertahanan Chelsea kini sudah kembali solid.
David Luiz Kandidat Kuat Kapten

Romelu Lukaku dalam kekecewaan berat ketika gagal mengeksekusi penalti. David Luiz kemudian mendekati Lukaku yang berjalan lemas usai menjadi eksekutor, memberinya semangat dan membesarkan hatinya.
Dari tindakan Luiz bisa dilihat kualitas kepemimpinan yang dimiliki bek asal Brasil itu. Media Inggris percaya jika jajaran Direksi Chelsea menyiapkan Luiz sebagai kapten ketika John Terry pensiun nanti. Ini juga yang menjadi alasan mengapa Chelsea tak menggubris semua tawaran klub lain untuk Luiz.
Permainan Chelsea Kembali Solid

Chelsea memenangkan trofi Liga Champions di tahun 2012 karena mereka bermain sebagai satu kesatuan. Perpecahan internal dan faktor non teknis lainnya sempat membuat keretakan di skuat Chelsea yang berimbas kepada permainan mereka.
Tetapi laga dini hari tadi menunjukkan jika semangat pantang menyerah Chelsea kini sudah kembali. Dari strategi bertahan total, 'parkir bus' hingga menyerang frontal lewat serangan balik cepat, Chelsea mampu menampilkan permainan yang solid sebagai satu tim.
Eto'o Bakal Mempertajam Lini Serang Chelsea

Di akhir laga, Jose Mourinho menegaskan jika Chelsea sudah selesai berbelanja. Kedatangan Samuel Eto'o sepertinya sudah memenuhi ekspektasi Mou untuk mendapatkan tambahan striker berkualitas.
Torres mencetak gol indah melalui tendangan voli saat laga berjalan 8 menit. Tetapi tampil tidak konsisten membuat Torres sulit menjadi harapan Chelsea. Sementara Lukaku membuktikan jika dirinya masih butuh jam terbang setelah gagal mengeksekusi penalti.
Lukaku masih butuh berkembang sebelum mengambil tempat Torres di skuat inti. Di sini peran Eto'o, sebagai katalis proses adaptasi Lukaku ke dalam skuat utama. Eto'o dengan segudang pengalaman bermain dengan klub top Eropa diharapkan bisa menjadi mentor bagi Lukaku.
Mourinho Masih Belum Berubah

Kembali berkuasa di Stamford Bridge, tak banyak yang berubah dari sosok Jose Mourinho. Manajer asal Portugal itu tetap lekat dengan kontroversi, terutama komentarnya usai laga.
Lihat saja komentar The Happy One paska laga yang mempermasalahkan kepemimpinan wasit. Tak banyak berubah seperti era Mou pertama kali menangani Chelsea.
"Ada banyak kartu kuning lain sepanjang laga yang seharusnya dikeluarkan wasit. Dante, misalnya. Harusnya ia mendapat kartu kuning, namun ia tak diganjar itu," ujar Mou usai laga menyindir kinerja wasit yang merugikan timnya.
"Dengan wasit Inggris yang bagus, ia akan menghentikan laga dan mengatakan pada Ramires 'Kamu tak menyakiti siapapun, tapi kamu bisa saja begitu'. Jika Anda bertanya pada saya, jujur itu memang kartu kuning. Namun Anda tak perlu memberikannya di setiap aksi pertandingan," imbuhnya.
Mou punya cara sendiri untuk melindungi timnya serta membangkitkan motivasi anak asuhnya. Media Inggris menuliskan spekulasi jika Mou memang sengaja kerap membuat sensasi untuk mengalihkan fokus media dari timnya. Dengan begitu, persiapan timnya akan lebih optimal tanpa ada gangguan non teknis.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lampard: Chelsea Pantas Menangi Piala Super Eropa
Liga Champions 31 Agustus 2013, 23:00
-
Mourinho Coba Rayu Sergio Ramos ke Chelsea
Liga Spanyol 31 Agustus 2013, 20:02
-
Gabung Chelsea, Eto'o Jilat Ludah Sendiri
Liga Inggris 31 Agustus 2013, 19:02
-
Torres Mendadak Muncul Dalam Radar Barcelona
Liga Spanyol 31 Agustus 2013, 18:01
-
Bertemu Guardiola, Mourinho Terbiasa 'Dikerjai'
Liga Champions 31 Agustus 2013, 14:14
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR