7 Lulusan Akademi Man United yang Gagal Bersinar Usai Tinggalkan Old Trafford

7 Lulusan Akademi Man United yang Gagal Bersinar Usai Tinggalkan Old Trafford
Marcus Rashford melakukan pemanasan menjelang laga Premier League antara Manchester United vs Newcastle, Selasa (31/12/2024) dini hari WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Marcus Rashford semakin dekat dengan kemungkinan meninggalkan Manchester United. Ia diharapkan bisa membangkitkan kariernya di tempat lain.

Rashford mungkin terinspirasi oleh keberhasilan Scott McTominay di Napoli. Angel Gomes juga bersinar di Lille hingga mendapat panggilan ke timnas Inggris.

Namun, tidak semua pemain akademi Manchester United meraih sukses serupa. Beberapa justru mengalami kegagalan di klub baru mereka.

Akademi Carrington memang dikenal menghasilkan banyak pemain berbakat. Tapi, tidak semua mampu menjaga konsistensi performa di luar Old Trafford.

Berikut ini tujuh pemain lulusan akademi Manchester United yang dianggap gagal setelah pergi.

1 dari 7 halaman

1. Jesse Lingard

Jesse Lingard saat diperkenalkan sebagai pemain baru FC Seoul pada 8 Februari 2024 lalu. (c) AP Photo/Ahn Young-joon

Jesse Lingard saat diperkenalkan sebagai pemain baru FC Seoul pada 8 Februari 2024 lalu. (c) AP Photo/Ahn Young-joon

Jesse Lingard mencatatkan lebih dari 200 penampilan untuk Manchester United. Namun, performa terbaiknya terlihat saat dipinjamkan ke West Ham pada 202 dengan mencetak sembilan gol dalam 16 pertandingan Premier League.

Sayangnya, kariernya mengalami kemunduran setelah kembali ke Manchester United dan lebih sering menghangatkan bangku cadangan. Lingard sempat menolak pindah permanen ke West Ham demi tawaran gaji lebih tinggi dari Nottingham Forest, namun gagal bersinar di sana.

Setelah hanya semusim di City Ground, Lingard menghabiskan enam bulan tanpa klub sebelum bergabung dengan FC Seoul. Keputusan ini menjadi langkah mengejutkan dalam perjalanan kariernya.

2 dari 7 halaman

2. Willy Kambwala

Bek Manchester United, Willy Kambwala (c) MUFC Official

Bek Manchester United, Willy Kambwala (c) MUFC Official

Kambwala belum bisa dianggap gagal sepenuhnya. Di usia 20 tahun, ia masih punya waktu untuk sukses di Villarreal.

Musim ini adalah musim pertamanya setelah meninggalkan Manchester United, di mana ia sempat menunjukkan potensi meski tim sedang kacau pada 2023/2024. Namun, awal kariernya di La Liga belum berjalan mulus.

Kambwala baru tampil dua kali di liga dan sudah mendapat kartu merah langsung di salah satu laga. Keputusan Manchester United menjualnya dengan harga 11,5 juta euro tampaknya bukan langkah buruk.

3 dari 7 halaman

3. Brandon Williams

Bek Manchester United, Brandon Williams (c) AP Photo

Bek Manchester United, Brandon Williams (c) AP Photo

Brandon Williams saat ini berstatus tanpa klub. Padahal, ia sempat dianggap calon bintang masa depan Manchester United berkat penampilan awalnya yang agresif sebagai bek kiri.

Peminjaman ke Norwich City pada musim 2021/2022 gagal menghidupkan kariernya, begitu pula dengan masa singkatnya di Ipswich Town musim lalu. Kariernya juga terganggu oleh masalah di luar lapangan, termasuk klaim pengadilan soal penggunaan gas tertawa sebelum kecelakaan mobil.

Di usia 24 tahun, Williams masih punya kesempatan untuk bangkit jika fokus memperbaiki diri. Namun, ada keraguan besar apakah ia mampu melakukannya.

4 dari 7 halaman

4. Adnan Januzaj

Nemanja Matic (Manchester United) vs Adnan Januzaj (Real Sociedad) (c) LaPresse via AP

Nemanja Matic (Manchester United) vs Adnan Januzaj (Real Sociedad) (c) LaPresse via AP

Adnan Januzaj tidak bisa dibilang flop, mengingat ia tampil lebih dari 100 kali dalam lima musim di Real Sociedad. Ia juga ikut memenangkan final Copa del Rey 2020 melawan Athletic Club meski tidak bermain di final.

Namun, kariernya setelah meninggalkan Manchester United terasa biasa saja. Januzaj tidak pernah mencapai ekspektasi tinggi yang ada di awal kariernya.

Setelah meninggalkan Old Trafford, karier Januzaj tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan. Media sempat berharap banyak pada potensinya setelah penampilan awal yang menjanjikan.

5 dari 7 halaman

5. Timothy Fosu-Mensah

Timothy Fosu-Mensah (c) MUFC

Timothy Fosu-Mensah (c) MUFC

Timothy Fosu-Mensah mendapat nasib buruk dengan cedera yang parah. Setelah pindah ke Bayer Leverkusen pada Januari 2021 dengan biaya kecil, ia mengalami cedera ligamen lutut hanya beberapa minggu setelah kedatangannya, yang mengakhiri kariernya di Jerman.

Selama tiga setengah musim di Leverkusen, Fosu-Mensah hanya tampil 30 kali, termasuk nol penampilan pada musim lalu saat tim memenangkan gelar ganda di bawah asuhan Xabi Alonso. Ini berarti ia tidak berhak mendapatkan medali sebelum keluar secara diam-diam pada musim panas lalu.

Menurut laporan terbaru, Fosu-Mensah kini kembali berlatih di Ajax Amsterdam. Ini akan menjadi kisah yang indah jika ia bisa melakukan comeback yang tak terduga bersama klub masa kecilnya.

6 dari 7 halaman

6. Cameron Borthwick-Jackson

Cameron Borthwick Jackson (c) AFP

Cameron Borthwick Jackson (c) AFP

Louis van Gaal sangat mengagumi Borthwick-Jackson, bek kiri asal Manchester. Banyak yang merasa ia kurang memiliki kualitas untuk bertahan di Manchester United, tetapi kariernya masih bisa berjalan baik.

Namun, kenyataannya berbanding terbalik. Pemain berusia 27 tahun itu kini tanpa klub setelah dilepas Slask Wroclaw.

Borthwick-Jackson gagal dalam peminjaman ke Ross County musim lalu. Ini adalah akhir karier yang cukup suram bagi dirinya.

7 dari 7 halaman

7. Scott Wootton

Scott Wootton adalah pemain yang lebih dikenal di era akhir Sir Alex Ferguson. Bek yang kini berusia 33 tahun tersebut tidak punya tempat di klub sehingga harus melanjutkan kariernya di luar Old Trafford.

Wootton bergabung dengan Leeds United setelah dilepas pada 2013, namun kariernya di Elland Road tidak berjalan mulus. Di masa pra-Bielsa, ia mengalami kesulitan di tim yang hanya berjuang di papan tengah Championship.

Setelah meninggalkan Leeds, Wootton terus berkarier di liga-liga bawah Inggris, bermain untuk MK Dons, Plymouth, Wigan Athletic, dan Morecambe. Ia kemudian melanjutkan petualangannya ke A-League Australia dengan bergabung bersama Wellington Phoenix pada 2013.

Sumber: Planet Football


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL