7 Transfer yang Awalnya Diragukan, tapi Berubah Jadi Bintang

Bola.net - Bursa transfer sering melahirkan kejutan, termasuk rekrutan yang awalnya tak meyakinkan. Tak sedikit yang awalnya diragukan justru menjelma jadi bintang.

Beberapa nama bahkan sempat dinilai tidak cocok dengan gaya main klub barunya. Harga mahal atau status minim ekspektasi jadi alasan utamanya.

Namun waktu membuktikan segalanya. Pemain-pemain seperti Cole Palmer, Mohamed Salah, hingga Kevin De Bruyne membungkam keraguan dengan performa luar biasa.

Kini, rekrutan seperti Noni Madueke pun mulai diperbincangkan dalam konteks serupa. Publik menanti apakah ia bisa mengikuti jejak para pemain yang sempat diremehkan ini.

Inilah tujuh transfer yang dulu sempat diragukan, tapi akhirnya terbukti sebagai langkah jenius di bursa transfer.

1. Marouane Fellaini

David Moyes sempat diharapkan membawa bintang besar ke Manchester United, tapi justru Marouane Fellaini yang datang. Transfer itu terjadi di hari terakhir bursa, setelah United gagal mengejar pemain top lain.

Fellaini seharusnya bisa ditebus lebih murah, namun United menunggu terlalu lama. Alhasil, klausul rilis kadaluarsa dan harga naik empat juta pounds.

Walau dianggap sebagai solusi panik, Fellaini akhirnya tampil konsisten. Ia membantu MU meraih tiga trofi dan menunjukkan bahwa kerja keras bisa mengubah persepsi.

2. Joelinton

Ketika didatangkan dari Hoffenheim, Joelinton disebut sebagai pembelian gagal karena kontribusinya minim. Bahkan Rafael Benitez menilai harganya tak sepadan dan enggan menyetujui transfer itu.

Mike Ashley, pemilik Newcastle saat itu, mengaku harus menanggung sebagian besar biaya sendiri demi merealisasikan transfer tersebut. Joelinton pun sempat menjadi sorotan negatif di St James’ Park.

Namun semua berubah saat Eddie Howe mengubah posisinya menjadi gelandang. Keputusan itu membuahkan hasil, menjadikan Joelinton salah satu pemain kunci The Magpies.

3. Jordan Henderson

Liverpool sempat dikritik karena menggelontorkan 20 juta pounds untuk Jordan Henderson dari Sunderland. Di usia muda dan belum banyak pengalaman, ia dianggap terlalu mahal.

Awal kariernya pun sulit, bahkan hampir dilepas ke Fulham oleh Brendan Rodgers. Tapi Henderson memilih bertahan dan menunjukkan keteguhan mental luar biasa.

Keteguhan itu berbuah manis saat ia menjadi kapten Liverpool di era keemasan Jurgen Klopp. Henderson kini dikenang sebagai salah satu pemimpin paling dihormati di Anfield.

4. Cole Palmer

Saat Chelsea menebus Cole Palmer dari Manchester City seharga 45 juta pounds, banyak yang menganggap itu keputusan yang aneh. Apalagi Palmer belum punya banyak jam terbang dan stok penyerang Chelsea sudah melimpah.

Tapi keraguan itu dijawab Palmer dengan performa luar biasa. Ia langsung moncer dan dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik di musim debutnya.

Palmer kini jadi salah satu pemain paling menonjol di Premier League. Chelsea bisa tersenyum lebar karena taruhan mereka ternyata sangat berharga.

5. Didier Drogba

Tahun 2004, Chelsea menggegerkan pasar transfer dengan menebus Didier Drogba seharga 24 juta pounds. Nilai itu dianggap luar biasa untuk pemain 26 tahun yang belum punya nama besar di Eropa.

Marseille sebenarnya enggan melepasnya, tapi tawaran fantastis dari Roman Abramovich membuat mereka tak bisa menolak. Jose Mourinho meyakinkan manajemen bahwa Drogba adalah sosok yang dibutuhkan tim.

Drogba membayar lunas kepercayaan itu dengan performa luar biasa selama sembilan tahun. Lucunya, saat itu banyak yang justru mengira Mateja Kezman bakal jadi rekrutan yang lebih sukses.

6. Mohamed Salah

Pembelian Mohamed Salah dari AS Roma sempat dianggap perjudian oleh fans Liverpool. Banyak yang tak yakin winger asal Mesir itu akan cocok dengan kerasnya Premier League.

Kehadirannya bahkan dipertanyakan karena Liverpool sudah punya Adam Lallana dan Phillipe Coutinho. Tak sedikit pula yang menyebut ia kalah kualitas dibanding Daniel Sturridge.

Namun waktu membuktikan semua itu salah besar. Dengan hampir 200 gol, Salah sudah jadi ikon dan mesin gol utama The Reds.

7. Kevin de Bruyne

Kepindahan Kevin De Bruyne ke Manchester City seharga 55 juta pounds pada 2015 menuai banyak reaksi sinis. Mantan pemain Arsenal Paul Merson sampai tak percaya pemain yang gagal di Chelsea itu layak dihargai sebesar itu.

Kala itu, anggapan umum menilai City membayar terlalu mahal untuk pemain dari Wolfsburg. Namun keraguan itu perlahan memudar seiring performa De Bruyne yang terus memukau.

Kini De Bruyne disebut sebagai salah satu gelandang terbaik dalam sejarah Premier League. Kritik di awal justru menjadi latar belakang kisah sukses luar biasa.

Sumber: Planet Football