Bola.net - Bola.net - Nama Asri Akbar langsung mencuat sesaat setelah dirinya mencetak gol pemantik semangat Sriwijaya FC di leg kedua semifinal Piala Presiden melawan Arema Cronus. Golnya dari jarak sekitar 16 meter tersebut membuat skuat besutan Benny Dollo lolos ke partai puncak melawan Persib Bandung yang akan digelar pada hari Minggu (18/10) mendatang di Stadion Gelora Bung Karno.
Jelang menghadapi Persib, gelandang veteran kelahiran 31 tahun lalu itu siap menebar ancaman di lini pertahanan mantan timnya tersebut. Sebagai pemain yang pernah membela Maung Bandung di musim 2012-13, Asri tentu memiliki modal untuk membaca permainan yang akan diterapkan oleh Djadjang Nurdjaman.
Sementara itu, motivasi bertumpuk untuk membuktikan diri kepada Djanur -sapaan akrab Djadjang Nurdjaman- tengah dipersiapkan oleh Asri. Mengingat saat masih berkostum Persib, Asri kerap dipinggirkan karena Djanur lebih memilih Hariono di lini tengah.
Berbeda dengan di Bandung, saat di Sriwijaya FC, pemain yang memulai karirnya bersama Persi Maros tersebut memegang peran penting. Ia dipercaya oleh Bendol -sapaan akrab Benny Dollo- sebagai kapten tim dan bertindak sebagai motor penggerak serangan anak-anak Sriwijaya.
Bukti nyata terpampang saat bersua Singo Edan di leg kedua beberapa waktu yang lalu. Diturunkan bersama Syakir Sulaiman dan Yu Hyun Koo di lini tengah, Asri Akbar tampil sangat baik. Strategi serangan balik yang diterapkan oleh Laskar Wong Kito berjalan sempurna dan membuat pemain 31 tahun itu sanggup bermain apik meski baru sembuh dari cedera.
Ia akhirnya mencetak gol dari luar kotak penalti setelah memanfaatkan kesalahan I Gede Sukadana dan Juan Revi yang kehilangan bola tepat di final third Arema. Hasilnya, dengan insting yang dimiliki, Asri sanggup menceploskan bola ke dalam gawang yang dikawal oleh Kurnia Meiga.
Selain itu, Asri adalah pengatur tempo yang handal di lini tengah. Saat melawan Arema kemarin, Asri bersama Syakir dan Yu Hyun berhasil membuat lini tengah Arema tak leluasa memainkan bola. Hal tersebut mengakibatkan skuat arahan Joko Susilo terpaksa memainkan bola-bola panjang yang sudah dipastikan tidak efektif.
Ia juga dinobatkan sebagai man of the match karena perannya yang begitu kentara di leg kedua tersebut.
Di laga final nanti, pertarungan lini tengah antara Hariono melawan Asri tidak akan terjadi pada laga final mendatang, sesuatu yang sangat disayangkan. Kartu merah yang diterima oleh Hariono harus dibayar mahal dengan tidak diijinkannya membela Persib di partai puncak.
Di sisi lain, kehilangan Hariono bisa menjadi petaka bagi Maung Bandung. Dedi Kusnandar yang minim jam terbang dirasa belum sepenuhnya mampu menahan gempuran serta determinasi tinggi dari seorang Asri Akbar. Dengan bertemunya kedua tim, Asri siap memberikan teror bagi lini tengah Persib yang digalang oleh Firman Utina, Makan Konate dan Dedi Kusnandar (atau M. Taufiq).
Membuktikan bahwa dirinya pantas bermain di level tertinggi tentu akan menjadi tekad tersendiri bagi seorang Asri Akbar.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Demi Perdamaian, Ridwan Kamil Beri Ketua Jakmania Batu Akik
Bola Indonesia 16 Oktober 2015, 23:07
-
Final Piala Presiden di Jakarta, Ridwan Kamil Pimpin Bobotoh Ketuk Pintu Jakmania
Bola Indonesia 16 Oktober 2015, 22:40
-
Ketua SC Piala Presiden: Terima Kasih Bang La Nyalla
Bola Indonesia 16 Oktober 2015, 21:39
-
Revolusi Mental, Ketua SC Piala Presiden Minta Suporter Usung Spirit Baru
Bola Indonesia 16 Oktober 2015, 20:52
-
Sambut Final Piala Presiden, Jakmania Pastikan Jadi Tuan Rumah yang Baik
Bola Indonesia 16 Oktober 2015, 20:31
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR