Cedera Francis 'Bulldog' Coquelin Bencana Bagi Arsenal

Cedera Francis 'Bulldog' Coquelin Bencana Bagi Arsenal
Francis Coquelin (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Arsene Wenger dipastikan dilanda kegundahan yang pajang pada akhir pekan lalu. Selain harus meratapi kekalahan Arsenal atas West Brom, Wenger juga harus kehilangan salah satu pemain andalannya karena mendapat cedera, Francis Coquelin. Sebuah kehilangan besar bagi pelatih berjuluk The Professor tersebut.

Berdasarkan pemeriksaan medis yang sudah dilakukan oleh tim medis Arsenal, paling tidak pemain asal Prancis tersebut harus absen hingga bulan Januari mendatang. Durasi yang cukup lama menilik bahwa Premier League tidak mengenal jeda tengah musim. Jangan lupakan pula bahwa periode Desember dan Januari merupakan masa paling menyibukkan di Premier League karena akan berlangsung Boxing Day di mana setiap klub bisa tiga kali bertanding dalam satu pekan.

Dengan jadwal yang padat tersebut, serta persaingan juara yang ketat, maka cedera pemain 25 tahun ini dipastikan akan membuat Wenger pusing. Bagaimana tidak, kehadiran Coquelin selama ini menjadi sangat penting bagi lini tengah Arsenal. Selain sebagai pemutus serangan lawan, Coquelin juga menjadi pemain pertama yang mendistribusikan bola dalam skema yang di rancang oleh Wenger.

Peran penting Coquelin dalam menggalang pertahanan bisa kita lihat dari betapa sering ia melakukan tackle untuk memotong serangan lawan. Coquelin, berdasarkan pada statistik yang dihimpun oleh laman Whoscored, menjadi pemain inti Arsenal dengan rata-rata tackle per laga paling tinggi diantara pemain lainnya. Setidaknya, Coquelin melakukan 3,2 tackle setiap pertandingan. Unggul jauh dari duet bek sentral Laurent Koscielny (1,6) dan Per Mertesacker (1,6).

Ia juga menjadi pemain ketiga yang paling sering melakukan intersep pada serangan yang dibangun oleh lawan bertanding Arsenal. Jumlah rata-rata 2,7 intersep milik Coquelin hanya kalah oleh Laurent Koscielny (4,2) dan Nacho Monreal (2,9), dua pemain dengan jumlah rata-rata intersep terbaik di barisan pemain The Gunners. Dua pemain tersebut berposisi sebagai pemain belakang.

Dari data statistik pula kita bisa melihat betapa penting peran Coquelin di lini tengah Arsenal sebagai pemain pertama yang memulai serangan Arsenal. Perannya mungkin tidak semenonjol Santi Cazorla sebagai pusat distribusi bola Arsenal. Namun, sebagai pemain tengah yang paling berdekatan dengan pemain belakang, Coquelin merupakan perantara antara pemain belakang dengan barisan gelandang.

Coquelin memang hanya memproduksi rata-rata 46,9 umpan setiap pertandingan, kalah jauh dibandingkan Santi Cazorla yang setiap laga setidaknya melakukan 81,8 umpan. Cazorla dengan jumlah tersebut menjadi pemain dengan jumlah rata-rata umpan tertinggi di Arsenal. Namun, hal yang sama tidak terjadi untuk soal akurasi umpan.

Coquelin lebih baik dibandingkan dengan Cazorla. Ia menjadi pemain dengan akurasi umpan terbaik di Arsenal dengan presentase kesuksesan yang menembus angka 91,5 persen. Unggul dari Cazorla yang berada di posisi kedua dengan 90,4 persen. Presentase tersebut bahkan jauh melampaui Mesut Ozil, pemain dengan jumlah assists terbanyak di Arsenal (11), yang hanya memiliki 88,3 persen umpan akurat.

Selengkapnya statistik pemilik nomor kostum 34 tersebut dalam 13 pertandingan terakhir Arsenal di Premier League:

  • Tampil: 12 pertandingan (894 menit)
  • Gol: 0
  • Assists: 0
  • Intersep: 2,7 per pertandingan
  • Pelanggaran: 0,9 per pertandingan
  • Tackle: 3,2 per pertandingan
  • Umpan: 46,9 per pertandingan
  • Akurasi umpan: 91,5 persen

Usai menengok statistik individu Coquelin, tak lengkap jika kita tidak melihat dampak kehadiran Coquelin bagi hasil akhir pertandingan yang dilakoni oleh Arsenal. Masih merujuk pada data statistik yang dihimpun oleh Whoscored, mari simak hasil pertandingan Arsenal dalam 12 bulan terakhir di Premier League dengan dan tanpa kehadiran Coquelin di lini tengah.

Selama durasi 12 bulan terakhir, Arsenal setidaknya telah menjalani 51 pertandingan dengan rincian terdapat 31 pertandingan Coquelin ambil bagian dan 20 sisanya ia absen.

Statistik menunjukkan, presentase kemenangan Arsenal saat Coquelin bermain lebih tinggi dibandingkan saat ia tidak tampil. Saat ia tampil, setidaknya Arsenal memiliki kesempatan memenangkan pertandingan sebanyak 67,7 persen (21 menang dari 31 pertandingan). Sementara saat ia absen presentase kemenangan Arsenal hanya 45 persen saja (9 menang dari 20 pertandingan).

Hal yang sama juga terjadi pada rasio kebobolan Arsenal. Saat Coquelin absen, kemungkinan Arsenal untuk kebobolan lebih tinggi dibandingkan dengan saat ia hadir mengisi lini tengah. Jika Coquelin absen, setidaknya Arsenal berpotensi kebobolan 1,2 gol setiap pertandingan. Sementara saat Coquelin absen, kemungkinan mereka kebobolan hanya 0,74 gol saja. Jika kita gabungkan dengan statistik individu Coquelin, data ini bisa jadi bukti sahih betapa penting kehadiran Coquelin sebagai pemutus serangan Arsenal.

Simak selengkapnya dampak kehadiran Coquelin pada pertandingan Arsenal pada grafis di bawah ini:

Nah, jika sudah demikian mampukah Arsenal melewati fase krusial dalam perebutan juara Premier League yang akan berlangsung pada Boxing Day di pergantian tahun nanti tanpa Coquelin?. Kita nantikan saja formula apa yang akan disajikan oleh Professor Wenger dalam mengantisipasi kehilangan pemain yang oleh Mesut Ozil disebut sebagai Bulldog tersebut.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL