Bola.net - Bola.net - Berimbangnya kekuatan Semen Padang dan Mitra Kukar akan menjanjikan pertandingan yang menarik pada final Piala Jenderal Sudirman. Dari satu lini ke lini lainnya, kedua tim memiliki pemain dengan kualitas yang sepadan. Tak ada perbedaan yang mencolok dari materi kedua pemain.
Salah satu yang menonjol dari gaya bermain kedua tim, baik Semen Padang maupun Mitra Kukar bermain sangat disiplin sebagai sebuah tim. Mereka bertahan dan menyerang secara kolektif. Tak ketinggalan pula, kedua tim kerap melancarkan serangan dari sisi sayap.
Kendati mengandalkan kerja kolektif, tak biasa dipungkiri juga bahwa laga ini akan menjadi pertarungan antar individu yang menjadi pilar setiap lini masing-masing. Mereka akan saling terlibat adu intrik.
Bahkan, bisa saja duel-duel antar individu jadi penentu hasil pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno ini.
Lantas, duel individu mana yang akan menentukan pertandingan ini? simak ulasan lengkapnya:
Maestro Penalti

Jandia Eka Putra vs Shahar Ginanjar
Dua sosok ini menjadi kiper yang sangat menonjol sepanjang turnamen. Puncak penampilan Jandia dan Shahar tentu saja pada leg kedua babak semifinal. Mereka menjadi penentu kelolosan Semen Padang dan Mitra Kukar.
Pada momen tersebut, Jandia dan Shahar masing-masing sukses menahan dua sepakan penalti lawan. Jandia mengagalkan sepakan Ponaryo Astaman dan Jajang Mulyana, sementara Shahar menahan sepakan Hendro Siswanto dan Cristian Gonzales.
Lantas, siapa yang terbaik diantara keduanya? temukan jawabannya di partai final.
Tembok vs Tombak

Mahamadou Alhadji vs Patrick dos Santos
Baik Alhadji maupun Patrick merupakan sosok baru bagi klub masing-masing. Keduanya baru bergabung hanya beberapa saat sebelum Piala Jenderal Sudirman dihelat. Namun, keduanya langsung menjadi pilar bagi klubnya.
Alhadji menjadi tembok bagi lini belakang Kabau Sirah, sementara Patrick menjadi tombak andalan Naga Mekes.
Karakter Patrick dengan beragam trik-trik khas pemain asal Brasil akan bertemu dengan gaya tegas dan luga khas Afrika ala Alhadji.
Adu Visi dan Tenaga

Rizky Pellu vs Vendry Mofu
Inilah duel paling menentukan sepanjang pertandingan ini, pertemuan antara Rizky Pellu dengan Vendry Mofu. Dua pemain ini akan menjadi tumpuan strategi kedua pelatih.
Tanpa Bayu Pradana, Jafri Sastra tentu akan memberikan tugas lebih kepada Pellu. Ia akan menjadi pemain yang bertugas mengatur ritme permainan, serta menjadi pemutus serangan lawan.
Hal yang sama juga berlaku pada Mofu. Absennya Hendra Bayauw membuat tugasnya bertambah. Tak hanya sebagai perusak permainan lawan, Mofu juga mengambil tugas Bayauw sebagai pengatur serangan Semen Padang.
So, duel inilah yang akan menjadi penentu jalannya pertandingan.
Kecepatan vs Kecermatan

M Nur Iskandar vs Yanto Basna
Piala Jenderal Sudirman ini menjadi ajang pamer aksi Nur Iskandar dan Yanto Basna. Nur Iskandar menunjukkan bahwa ia merupakan salah satu penyerang berbahaya di Indonesia, sementara Yanto membuktikan pada publik bahwa Indonesia memiliki bek tangguh yang siap bersinar dan menjadi andalan di masa depan.
Apresiasi atas penampilan apik kedua pemain setidaknya sudah datang dari pihak penyelenggara Piala Jenderal Sudirman. Ya, dua pemain ini masuk dalam nominasi pemain terbaik.
Jadi, siapakah yang lebih baik diantara kecepatan serangan Nur Iskandar atau kecermatan bertahan Yanto Basna? nantikan saja pertandingannya.
Ekstra

Derby Sumtera Barat
Babak semifinal ini selain menjadi ajang adu tangguh para pemain juga menjadi pertarungan pelatih dalam meracik strategi. Hasilnya, Nilmaizar dan Jafri Sastra menjadi yang terbaik dengan mengantar tim mereka ke babak final.
Uniknya, dua pelatih ini berasal dari daerah yang sama, Padang, Sumatra Barat.
Bahkan, boleh dibilang rekam jejak kedua tim juga nyaris sama. Nama mereka besar saat membesut Semen Padang. Bahkan, ketika Nilmaizar meninggalkan Semen Padang untuk menjadi pelatih timnas pada periode 2012, Jafri-lah yang menggantikan posisinya kala itu.
Nah, Nilmaizar kemudian mendapatkan kembali jabatannya jelang bergulirnya Indonesia Super Liga 2014. Posisi siapa yang digusur oleh Nilmaizar, tentu saja, posisi Jafri Sastra.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
13 Ribu Pasukan Keamanan Akan Kawal Laga Final PJS
Bola Indonesia 23 Januari 2016, 21:11
-
Presiden Jokowi Pastikan Hadiri Duel Semen Padang vs Mitra Kukar
Bola Indonesia 23 Januari 2016, 19:40
-
50 Ribu Tiket Final PJS Sudah Terjual
Bola Indonesia 23 Januari 2016, 19:12
-
Ini Alasan Danurwindo Lebih Memilih Jandia Ketimbang Shahar
Bola Indonesia 23 Januari 2016, 18:39
-
Yanto Basna Siap Sumbangkan Hadiah Penghargaan Pemain Terbaik
Bola Indonesia 23 Januari 2016, 17:20
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR