Bola.net - Oleh: Zulfikar Aleksandri
Dalam periode kurang dari satu bulan sejak pindah dari Arsenal, Cesc Fabregas mencetak lebih banyak gol dan lebih sering mengangkat trofi juara sepanjang karirnya bersama Barcelona.
Makin produktif: Cesc Fabregas merayakan golnya ke gawang Porto di Piala Super EropaUntuk urusan mencetak gol, Fabregas tak hanya produktif bersama Blaugrana, tapi juga di La Furia Roja. Terakhir, ia mencetak brace saat Spanyol menang 3-2 atas Chile pada laga uji coba, Jumat (2/9) lalu.Semua berawal dari leg kedua Piala Super Spanyol, ketika Barcelona menang agregat 5-4 dari sang rival abadi, Real Madrid. Masuk lapangan pada sepuluh menit akhir pertandingan, Fabregas langsung berkontribusi atas gol kemenangan Barca yang dicetak Leo Messi. Cesc mengangkat trofi Piala Super Spanyol dua hari setelah resmi berkostum Barca dan baru sekali latihan dengan rekan-rekan barunya di Nou Camp.Empat hari kemudian di laga non resmi bertajuk Joan Gampher Trophy, Fabregas membuka rekening golnya saat mengawali pesta lima gol tanpa balas Barca ke gawang Napoli. Meski bukan laga resmi, toh Fabregas juga kembali mengangkat trofi kedua bersama Barca, hanya seminggu setelah pindah ke Catalan.Di Monaco, Fabregas meraih trofi Eropa pertama ketika Barcelona mengalahkan Porto 2-0 di ajang Piala Super Eropa. Fabregas mencetak gol kedua Barca memanfaatkan umpan Messi. Itu adalah penampilan pertama Fabregas di ajang antar klub Eropa sejak Arsenal disingkirkan Barcelona pada babak 16 besar Liga Champions musim lalu.Awal pekan lalu Fabregas melakoni debutnya di La Liga dan langsung mencetak gol ketika Barcelona menang telak 5-0 atas semifinalis Liga Europa musim lalu, Villarreal. Gol yang juga berasal dari assist Messi.Di timnas Spanyol, gol-gol Fabregas belum berhenti. Ia kembali menunjukkan sentuhannya ketika mencetak gol ke gawang Chile memanfaatkan umpan rekan setimnya di Barca, Andres Iniesta. Gol kedua dicetak Fabregas dari bola rebound setelah tendangan penaltinya digagalkan kiper Chile.Apa rahasia Fabregas sangat produktif di awal musim ini?Perubahan posisi dan peran dalam bermain. Di Arsenal, Fabregas menjadi playmaker atau gelandang serang bersama duo Theo Walcott dan Andrei Arshavin yang mendukung striker tunggal Robin van Persie.Di Barca -dan kemudian juga diterapkan Vicente del Bosque di timnas Spanyol- Fabregas bermain lebih menyerang. Ia tak lagi memikirkan lini belakang. Ia hanya meminta dan menerima bola. Hasilnya? Gol demi gol dicetak Fabregas sepanjang musim panas ini.Menurut situs resmi Barcelona, Fabregas merupakan salah satu pemain yang memiliki rasio gol per menit paling tinggi, meski Messi masih menjadi top skor Barca dengan selalu mencetak gol dalam enam laga resmi awal musim ini. Total enam gol Messi terdiri atas tiga gol di Piala Super Spanyol, satu gol di Piala Super Eropa, dan dua gol di La Liga.Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, kepada El Mundo Deportivo mengatakan, "Saya sangat yakin Cesc akan membuat sejarah di Nou Camp, sama seperti yang ia lakukan di Higbury dan Emirates,"Setelah gol demi gol yang menjadi rekor barunya pada periode awal karir di Barcelona, kita nantikan saja berapa banyak gol dan piala lagi yang akan dipersembahkan Cesc untuk klub masa kecilnya, Barcelona. (fcb/zul)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Fabregol: Cesc Mencetak Lebih Banyak Gol Sejak Gabung Barca
Editorial 5 September 2011, 05:26 -
Manchester United vs Arsenal dan Parade Delapan Gol di Premier League
Editorial 4 September 2011, 09:28 -
Pekan Paling Menentukan Dalam 15 Tahun Le Arse
Editorial 21 Agustus 2011, 15:02 -
Clasico: Angka dan Fakta Leg Pertama Supercopa
Editorial 15 Agustus 2011, 18:47 -
Twit-castle United: Joey Barton vs Gervinho dan Jack Wilshere
Editorial 14 Agustus 2011, 21:32
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR