Bola.net - Semua pemain sepakbola profesional pasti memiliki mimpi untuk meraih Ballon d'Or. Penghargaan bola emas yang awalnya digagas oleh France Football itu banyak dianggap sebagai bukti kehebatan seorang pemain.
Banyak yang merasa Ballon d'Or adalah penghargaan untuk memilih pemain terbaik dunia. Karena itu, penghargaan ini nyaris selalu menimbulkan kontroversi.
Namuna da satu hal menarik mengenai Ballon d'Or. Para pemenang Ballon d'or tidak pernah bisa menjadi juara Piala Dunia tahun berikutnya. Yang banyak terjadi adalah sebaliknya; pemain yang bisa mengantarkan negaranya menjadi juara dunia terpilih mendapatkan Ballon d'Or.
Sejak pertama digelar pada 1956, Ballon d'Or seperti menjadi kutukan tersendiri bagi para pemain. Berikut adalah daftar 'kutukan' tersebut. (yah/hsw)
1957
Negara: Spanyol*
Piala Dunia: Swedia 1958
Performa Timnas: Tidak lolos putaran final
Gol: 0**
*Alfredo Di Stefano berasal dari Argentina namun pernah membela timnas Argentina, Kolombia dan Spanyol.
**Jumlah gol di putaran final Piala Dunia
1961
Negara: Italia
Piala Dunia: Chile 1962
Performa Timnas: Fase Grup
Gol: 0
1965
Negara: Portugal
Piala Dunia: Inggris 1966
Performa Timnas: Semifinal
Gol: 9
1969
Negara: Italia
Piala Dunia: Meksiko 1970
Performa Timnas: Partai Final
Gol: 2
1973
Negara: Belanda
Piala Dunia: Jerman barat 1974
Performa Timnas: partai Final
Gol: 3
1977
Negara: Denmark
Piala Dunia: Argentina 1978
Performa Timnas: Tidak lolos putaran final
Gol: 0
1981
Negara: Jerman Barat
Piala Dunia: Spanyol 1982
Performa Timnas: Partai Final
Gol: 5
1985
Negara: Prancis
Piala Dunia: Meksiko 1986
Performa Timnas: Semifinal
Gol: 2
1989
Negara: Belanda
Piala Dunia: Italia 1990
Performa Timnas: Fase Grup
Gol: 0
1993
Negara: Italia
Piala Dunia: Amerika Serikat 1994
Performa Timnas: Partai Final
Gol: 5
1997
Negara: Brasil
Piala Dunia: Prancis 1998
Performa Timnas: Parai Final
Gol: 4
2001
Negara: Inggris
Piala Dunia: Korea Selatan - Jepang 2002
Performa Timnas: Perempat Final
Gol: 2
2005
Negara: Brasil
Piala Dunia: Jerman 2006
Performa Timnas: Perempat Final
Gol: 0
2009
Negara: Argentina
Piala Dunia: Afrika Selatan 2010
Performa Timnas: Perempat Final
Gol: 0
2013
Negara: Portugal
Piala Dunia: Brasil 2014
Performa Timnas: -
Gol: -
Cristiano Ronaldo harus berusaha keras jika ingin mengakhiri kutukan Ballon d'Or ini. Jika melaihat mentalitas Ronaldo sejauh ini, semua halangan biasanya malah menjadi motivasi tersendiri baginya.
Selama ini Ronaldo sendiri mengatakan bahwa Portugal bukanlah favorit juara Piala Dunia. Patut ditunggu bagaimana performa CR7 di Brasil nanti.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mentas dari Cedera, Messi Makin Berbahaya
Liga Spanyol 25 Februari 2014, 19:20 -
Ronaldo: Neymar Seperti Pelayan Messi
Liga Spanyol 25 Februari 2014, 15:23 -
Kutukan Ballon d'Or di Piala Dunia
Editorial 25 Februari 2014, 05:18 -
Liga Spanyol 23 Februari 2014, 06:27
-
Streak Gol Messi Tak Sanggup Selamatkan Barca
Liga Spanyol 23 Februari 2014, 04:47
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR