Bola.net - Bola.net - Hingga giornata 6, dua besar klasemen sementara Serie A 2017/18 dikuasi oleh Napoli dan Juventus sang juara bertahan. Masuk giornata 7, start sempurna Juventus terhenti dan itu membuat Napoli berada di puncak sendirian.
Napoli dan Juventus tak bisa bersantai di dua tangga teratas. Ada satu tim lain yang sangat berpotensi merusak 'kisah cinta' mereka berdua.
'Orang ketiga' itu adalah Inter Milan.

Dengan tujuh kemenangan dari tujuh giornata pembuka, Napoli belum terhadang dan kini memiliki 21 poin di puncak classifica. Juventus, yang akhir pekan kemarin tertahan di markas Atalanta, terpaksa gagal menang untuk pertama kalinya musim ini dan mereka pun harus rela tertinggal dua poin di belakang sang rival.
Bukan cuma Napoli dan Juventus yang belum tersentuh kekalahan. Inter juga masih kebal. Sama seperti Juventus, Nerazzurri pun menang enam dan sekali imbang dalam tujuh pekan awal.
Inter cuma kalah selisih gol dari La Vecchia Signora.
Bicara produktivitas gol, Napoli (25) dan Juventus (20) memang lebih unggul. Namun Inter racikan Luciano Spalletti menang di angka kebobolan. Hingga pertandingan ke-7, mereka baru kemasukan tiga gol, paling sedikit dibandingkan tim-tim lainnya.


Sebelum musim 2017/18 dibuka, ada satu pertanyaan yang kerap terlontar. Bisakah dominasi enam musim Juventus dihentikan? Kalau bisa, siapa yang akan melakukannya.
Melihat sepak terjangnya sejauh ini, Napoli yang punya trident Jose Callejon, Dries Mertens dan Lorenzo Insigne harus diakui sebagai penantang utama. Namun, demi membuat persaingan jadi lebih ketat, setidaknya satu penantang lain juga diperlukan.
Untuk itu, Inter rasanya sangat pantas direkomendasikan.
2 - For the 2nd time in the Serie A history, 3 sides have picked up 19+ points in the opening 7 fixtures: it happened also in 2013/14. Pace.
— OptaPaolo (@OptaPaolo) October 2, 2017
Musim ini, untuk kedua kalinya sepanjang sejarah Serie A, ada tiga tim yang sama-sama meraup minimal 19 poin dalam tujuh giornata pembuka. Start sengit seperti musim 2013/14 pun terulang.
Klasemen Serie A 2013/14 per giornata 7 (c) statistichesulcalcio.com
Musim itu, per giornata 7, AS Roma memimpin klasemen dengan 21 poin. Juventus dan Napoli menguntit di belakangnya dengan masing-masing 19 poin.
Di klasemen akhir, penghuni tiga besar tidak berubah. Hanya urutannya yang berbeda. Juventus finis sebagai juara dengan 102 poin, lalu Roma 85, dan Napoli 78.
Bisakah Napoli, Juventus dan Inter bertahan di tiga besar sampai akhir musim nanti? Itu tergantung pada konsistensi mereka untuk menghindari kejaran AC Milan (yang punya skuat berkualitas namun belum menyatu sepenuhnya dan kini diganggu isu pergantian pelatih), AS Roma (yang sudah dihantam Inter 1-3 dan masih punya satu laga tunda melawan Sampdoria) maupun Lazio (yang berpotensi menjadi kuda hitam).
Kelayakan tiga tim itu bakal bisa dilihat pada giornata berikutnya setelah jeda internasional, di mana Juventus dengan Paulo Dybala-nya yang semakin bersinar akan menjamu Lazio, Napoli tandang ke Roma, dan Inter melakoni derby kontra Milan.
Napoli di Serie A 2017/18
Giornata 1: Verona 1-3 Napoli
Giornata 2: Napoli 3-1 Atalanta
Giornata 3: Bologna 0-3 Napoli
Giornata 4: Napoli 6-0 Benevento
Giornata 5: Lazio 1-4 Napoli
Giornata 6: SPAL 2-3 Napoli
Giornata 7: Napoli 3-0 Cagliari
Giornata 8: Roma vs Napoli.
Juventus di Serie A 2017/18
Giornata 1: Juventus 3-0 Cagliari
Giornata 2: Genoa 2-4 Juventus
Giornata 3: Juventus 3-0 Chievo
Giornata 4: Sassuolo 1-3 Juventus
Giornata 5: Juventus 1-0 Fiorentina
Giornata 6: Juventus 4-0 Torino
Giornata 7: Atalanta 2-2 Juventus
Giornata 8: Juventus vs Lazio.
Inter di Serie A 2017/18
Giornata 1: Inter 3-0 Fiorentina
Giornata 2: Roma 1-3 Inter
Giornata 3: Inter 2-0 SPAL
Giornata 4: Crotone 0-2 Inter
Giornata 5: Bologna 1-1 Inter
Giornata 6: Inter 1-0 Genoa
Giornata 7: Benevento 1-2 Inter
Giornata 8: Inter vs Milan.



Bagi Inter, peluang untuk terus merangsek ke atas demi mematahkan dominasi Juventus dan meraih Scudetto pertama sejak 2009/10 cukup terbuka. Selain keberadaan Spalletti yang jago strategi, faktor pendukung lainnya adalah langkah-langkah yang sudah mereka tempuh di lantai bursa.
Salah satu yang patut diacungi jempol adalah kesuksesan Inter mempertahankan Ivan Perisic, yang sepanjang musim panas kemarin gencar dikaitkan dengan Manchester United. Bersama striker dan kapten Mauro Icardi, Joao Mario serta Antonio Candreva, winger Kroasia tersebut menjadi salah satu motor penggerak di balik start bagus Inter musim ini.
Di Serie A musim ini, Icardi telah mencetak enam dari 14 gol Nerazzurri. Sementara itu, Perisic berkontribusi tiga gol dan tiga assist.
Gol pemain-pemain Inter di Serie A 2017/18:
6 - Mauro Icardi
3 - Ivan Perisic
2 - Marcelo Brozovic
1 - Danilo D'Ambrosio, Matias Vecino, Milan Skriniar.
Assist pemain-pemain Inter di Serie A 2017/18:
3 - Ivan Perisic, Joao Mario
2 - Antonio Candreva
1 - Danilo D'Ambrosio.

Laga Inter berikutnya setelah jeda internasional adalah derby melawan Rossoneri. "Inter siap untuk setiap pertandingan, tak peduli siapapun lawannya," tegas Spalletti.
Napoli dan Juventus sebaiknya waspada. Dua minggu lagi, bukan tidak mungkin merekalah yang berada di belakang Inter Milan.
Kehadiran orang ketiga memang tidak pernah menyenangkan, karena bisa mengusik ketenangan. Itulah yang mungkin dirasakan Napoli dan Juventus sekarang.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Orang Ketiga Adalah Inter Milan
Editorial 3 Oktober 2017, 15:05
-
Juventus dan Inter Milan Disindir Karena Tak Bantu Korban Gempa
Liga Italia 3 Oktober 2017, 13:02
-
Chiellini Kecewa Juventus Tertahan di Atalanta
Liga Italia 3 Oktober 2017, 08:08
-
Barca Tidak Berniat Melepas Vidal ke Arsenal
Liga Spanyol 2 Oktober 2017, 21:44
-
Juve Konfirmasikan Tak Akan Berusaha Beli Emre Can
Liga Italia 2 Oktober 2017, 17:30
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR