Bola.net - Bola.net - Los Galacticos sangat identik dengan raksasa Spanyol Real Madrid. Proyek ini digagas oleh presiden Florentino Perez yang bertujuan mengumpulkan pemain-pemain mahal untuk menciptakan tim superstar.
Selama bertahun-tahun Los Blancos rela menggelontorkan uang besar untuk membawa beberapa pemain terbaik di dunia. Banyak yang telah menjadi legenda hidup klub setelah didatangkan. Tapi ada juga pemain yang tidak mampu tampil sesuai dengan biaya transfernya yang besar.
Berikut ini kami tampilkan rangking delapan pemain terbaik Real Madrid era Los Galacticos berdasarkan pencapaiannya di klub. Anda punya pendapat lain? Sampaikan dengan bijak dalam kolom komentar.
Cristiano Ronaldo

Ronaldo tiba di Santiago Bernabeu dari Manchester United setelah memenangkan segalanya dengan The Red Devils dan Ballon d'Or di musim sebelumnya. Pada saat itu, Ronaldo menjadi pemain termahal dalam sejarah sepakbola dengan biaya transfer 94 juta euro.
Ronaldo pun mampu menjawab transfer mahalnya itu dengan prestasi. Ia merupakan pemain Madrid yang paling subur setelah mencetak 345 gol dari 330 pertandingan sejauh ini.
Dari segi trofi, Ronaldo mampu mengantarkan Los Blancos memenangkan La Decima pada tahun 2014 dan total sudah tujuh trofi ia menangkan selama di Bernabeu. Tak hanya itu dua penghargaan Ballon d' Or tahun 2013 dan 2014 menjadi bukti kualitas Ronaldo di atas lapangan.
Zinedine Zidane

Legenda Prancis ini berperan besar di lini tengah saat Madrid memenangkan gelar La Liga pada musim 2002-03. Zidane juga memenangkan beberapa penghargaan individu selama di Madrid termasuk Pemain Terbaik Dunia FIFA tahun 2003.
Zidane total membuat 225 penampilan dan mencetak 49 gol tetapi yang tak kalah lebih pentingnya ia kerap menciptakan asisst untuk rekan-rekannya. Zidane memenangkan enam trofi dalam lima tahun di klub. Ketika bermain bersama pemain hebat seperti Ronaldo, Raul, Figo dan Beckham, pelatih Madrid saat ini tersebut mampu menujukkan performa yang elegan.
Luis Figo

Figo mampu membuktikan bahwa dirinya merupakan pemain yang sukses di Santiago Bernabeu. Ia memenangkan Ballon d'Or di musim pertamanya bersama Madrid serta gelar La Liga. Ia kemudian memenangkan Liga Champions di musim kedua setelah Zinedine Zidane bergabung dan namanya terpilih Pemain Terbaik Dunia FIFA 2001.
Figo tampil dalam 239 pertandingan bersama Madrid dan mencetak 57 gol. Pemain Portugal ini tercatat memiliki jumlah assist tertinggi kedua dalam sejarah La Liga di belakang Lionel Messi.
Figo memenangkan lima gelar selama memperkuat Madrid. Ia sanggup memenangkan La Liga dua kali. Lemari pialanya juga termasuk Liga Champions, Copa Del Rey dan Piala Super Eropa.
Ronaldo

Meski cedera masih kerap terjadi di klub barunya, Ronaldo mampu membuktikan sebagai striker yang tajam di La Liga. Ronaldo meraih gelar El Pichichi di musim keduanya di Madrid dan membantu klub memenangkan La Liga.
Total 104 gol dari 177 pertandingan yang ditorehkan Ronaldo bersama Los Blancos bukanlah prestasi sembarangan. Sayangnya, meski penampilannya sangat tajam, Ronaldo hanya mampu menyumbang tiga gelar selama empat setengah tahun di Madrid.
Gareth Bale

Dalam tiga tahun di Santiago Bernabeu, Bale sudah memenangkan Liga Champions, Piala Dunia Anrtar Klub, Copa Del Rey dan Piala Super Eropa. Bale adalah bagian penting Madrid bersama Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo yang membentuk trio maut BBC.
Pemain asal Wales sudah mencetak 52 gol dari 109 pertandingan bersama Los Blancos dan permainannya semakin meningkat setelah ditangani Zinedine Zidane. Sayang aksi Bale di atas lapangan kerap terganggu oleh cedera.
David Beckham

Beckham bergabung Los Blancos pada tahun 2003 dengan biaya 35 juta euro setelah memenangkan berbagai macam gelar bersama Manchester United. Ia bergabung dengan pemain bintang seperti Luis Figo, Zinedine Zidane, dan Ronaldo yang tiba di musim sebelumnya sebagai bagian dari proyek Los Galacticos.
Karir Beckham di Madrid dimulai dengan baik mencetak lima gol di musim pertama dan menyumbang assist terbanyak di musim keduanya. Ia hanya memenangkan satu gelar La Liga dan Piala Super Spanyol selama empat tahun di Santiago Bernabeu.
Beckham hanya berhasil mencetak 20 gol dalam 155 penampilannya untuk Los Blancos. Meskipun minim gelar di selama berkarir di Spanyol, namun penampilan Beckham untuk ukuran pemain Inggris cukup bagus di sana.
James Rodriguez

Namun James belum menunjukkan performa yang luar biasa untuk menutupi biaya transfernya yang cukup mahal. Di musim pertamanya, penampilan James tidak eksplosif tetapi masih bisa diterima setelah mencetak 17 gol dalam 46 penampilan. Ia sempat absen selama dua bulan akibat mengalami cedera.
James memulai musim 2015/16 dengan baik tapi lagi-lagi harus absen lama karena bergelut dengan cedera. Musim ini ia baru tampil 17 kali dan mencetak 5 gol. Setelah Zidane telah mengambil alih kendali tim, peluangnya tampil reguler di tim utama sedikit menemui kendala mengingat sang pelatih lebih suka menurunkan Isco dalam peran gelandang serang.
Kaka

Kaka datang dengan reputasi tinggi dan di musim pertamanya ia bermain sangat baik dengan mencetak sembilan gol dan mengemas delapan assist di semua ajang kompetisi. Namun Kaka performa Kaka justru menurun di musim berikutnya.
Cedera membuat Kaka hanya tampil dalam 20 penampilan di musim keduanya. Setelah itu ia tidak pernah tampak seperti pemain yang sama. Kaka berhasil membuat 120 penampilan di semua kompetisi dalam empat tahun dan hanya mencetak 29 gol.
Selama di Santiago Bernabeu, Kaka ikut meraih La Liga dan Copa del Rey tapi tak mampu membantu klub memenangkan Liga Champions. Kaka gagal memberikan kontribusi maksimal di klub mengingat sebagai pemain kelas dunia ia hanya sanggup memberi dua gelar selama empat tahun.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Helguera Minta Zidane Singkirkan Isco
Liga Spanyol 17 Februari 2016, 23:45
-
Morata: Di Madrid, Xabi Alonso Sangat Pedulikan Saya
Liga Champions 17 Februari 2016, 20:11
-
Cedera, James Dipastikan Absen Lawan AS Roma
Liga Champions 17 Februari 2016, 19:10
-
Lewandowski Tolak Pinangan Real Madrid
Liga Eropa Lain 17 Februari 2016, 17:38
-
Infografis : Balapan Menuju Sepatu Emas 2016
Open Play 17 Februari 2016, 15:04
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR