
Bola.net - Adu penalti merupakan sesuatu yang unik dalam sepakbola. Bagi sebagian besar penonton, terutama suporter netral, menyaksikan adu penalti menimbulkan kenikmatan tersendiri. Sementara bagi kedua tim yang bertanding, momen adu penalti adalah momen siksaan yang terasa sangat lama.
Ketidak pastian dalam sebuah adu penalti membuat tak ada tim yang bisa benar-benar disebut unggulan dalam tahap ini. Faktor mental dan keberuntungan lebih banyak berperan.
Meski demikian, ternyata statistik membuktikan bahwa ada tim yang memiliki rekor sempurna dengan memenangkan seluruh adu penalti di putaran final Piala Dunia. Sebaliknya, ada pula sejumlah tim yang selalu sial dalam beberapa kesempatan maju ke babak tos-tosan.
Berikut Bolanet sajikan statistik lengkap adu penalti dari tim-tim peserta Piala Dunia, lengkap sejak edisi 1978 saat sistem adu penalti pertama kali diterapkan. Siapakah tim yang paling lihai dalam menendang penalti? Tim mana pula yang selalu sial di babak tos-tosan? (fifa/mri)
Kalah Dalam Sekali Kesempatan (0%)

- Yugoslavia (Perempat final Piala Dunia 1990 vs Argentina)
- Belanda (Semifinal Piala Dunia 1998 vs Brasil)
- Swiss (Perdelapan besar Piala Dunia 2006 vs Ukraina)
- Ghana (Perempat final Piala Dunia 2010 vs Uruguay)
- Jepang (Perdelapan final Piala Dunia 2010 vs Paraguay)
Menang Dalam Sekali Kesempatan (100%)

- Belgia (Perempat final Piala Dunia 1986 vs Spanyol)
- Bulgaria (Perdelapan final Piala Dunia 1994 vs Meksiko)
- Swedia (Perempat final Piala Dunia 1994 vs Rumania)
- Korea Selatan (Perempat final Piala Dunia 2002 vs Spanyol)
- Portugal (Perempat final Piala Dunia 2006 vs Inggris)
- Ukraina (Perdelapan final Piala Dunia 2006 vs Swiss)
- Uruguay (Perempat final Piala Dunia 2010 vs Ghana)
- Paraguay (Perdelapan final Piala Dunia 2010 vs Jepang)
Selalu Kalah Dalam Dua Kesempatan (0%)

Meksiko
Perempat final Piala Dunia 1986, 1-4 vs Jerman Barat
Perdelapan final Piala Dunia 1994, 1-3 vs Bulgaria
Rumania
Perdelapan final Piala Dunia 1990, 4-5 vs Republik Irlandia
Perempat final Piala Dunia 1994, 4-5 vs Swedia
Menang Sekali Dalam Dua Kesempatan (50%)

Republik Irlandia
Perdelapan final Piala Dunia 1990, 5-4 vs Rumania
Perdelapan final Piala Dunia 2002, 2-3 vs Spanyol
Selalu Kalah Dalam Tiga Kesempatan (0%)

Inggris
- Semifinal Piala Dunia 1990, 3-4 vs Jerman Barat
- Perdelapan final Piala Dunia 1998, 3-4 vs Argentina
- Perempat final Piala Dunia 2006, 1-3 vs Portugal
Sekali Menang Dalam Tiga Kesempatan (33%)

Spanyol
- Perempat final Piala Dunia 1986, 4-5 vs Belgia
- Perdelapan final Piala Dunia 2002, 3-2 vs Republik Irlandia
- Perempat final Piala Dunia 2002, 3-5 vs Korea Selatan
Dua Kali Kemenangan Dalam Tiga Kesempatan (66%)

Brasil
- Perempat final Piala Dunia 1986, 3-4 vs Prancis
- Final Piala Dunia 1994, 3-2 vs Italia
- Semifinal Piala Dunia 1998, 4-2 vs Belanda
Sekali Menang Dalam Empat Kesempatan (25%)

Italia
- Semifinal Piala Dunia 1990, 3-4 vs Argentina
- Final Piala Dunia 1994, 2-3 vs Brasil
- Perempat final Piala Dunia 1998, 3-4 vs Prancis
- Final Piala Dunia 2006, 5-3 vs Prancis
Dua Kali Menang Dalam Empat Kesempatan (50%)

Prancis
- Semifinal Piala Dunia 1982, 4-5 vs Jerman Barat
- Perempat final Piala Dunia 1986, 4-3 vs Brasil
- Perempat final Piala Dunia 1998, 4-3 vs Italia
- Final Piala Dunia 2006, 3-5 vs Italia
Tiga Kali Menang Dalam Empat Kesempatan (75%)

Argentina
- Perempat final Piala Dunia 1990, 4-3 vs Inggris
- Semifinal Piala Dunia 1990, 4-3 vs italia
- Perdelapan final Piala Dunia 1998, 4-3 vs Inggris
- Perempat final Piala Dunia 2006, 2-4 vs Jerman
Empat Kali Menang Dalam Empat Kesempatan (100%)

Kalimat Lineker tersebut berlaku terhadap Jerman di babak adu penalti. Sudah empat kali melaju ke babak tos-tosan, tak pernah sekalipun mereka menelan kekalahan. Nampaknya terampil dalam mengeksekusi penalti sudah menjadi DNA bagi para pemain Jerman.
Jerman (termasuk Jerman Barat)
- Semifinal Piala Dunia 1982, 5-4 vs Prancis
- Perempat final Piala Dunia 1986, 4-1 vs Meksiko
- Semifinal piala Dunia 1990, 4-3 vs Inggris
- Perempat final Piala Dunia 2006, 4-2 vs Argentina
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ranking Lengkap Sejarah Adu Penalti Negara Peserta Piala Dunia
Editorial 12 Februari 2014, 21:30
-
Casillas Akui Spanyol Hanya Menang Beruntung
Piala Dunia 28 Juni 2013, 10:09
-
Xabi Alonso: Kami Ingin Bawa Pulang Trofi Euro
Piala Eropa 28 Juni 2012, 10:44
-
Highlights Euro 2012: Portugal 0 - Spanyol 0 (Adu Pen: 2-4)
Open Play 28 Juni 2012, 09:11 -
Highlights Euro 2012: Inggris 0 - Italia 0 (Adu Pen: 2-4)
Open Play 25 Juni 2012, 08:38
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR