Bola.net - Bola.net - Babak kualifikasi EURO 2016 sudah tuntas. Sebanyak 20 tim, termasuk tuan rumah Prancis dan juara bertahan Spanyol, telah memastikan diri tampil di putaran utama tahun depan.
Sementara itu, delapan tim lain harus terlebih dahulu bertarung di babak play-off guna memperebutkan empat jatah yang tersisa.
Dilansir situs resmi UEFA, berikut beberapa yang terbaik dari perjalanan menuju Prancis 2016.
Pemain - Robert Lewandowski

Lewandowski finis sebagai top scorer dengan 13 gol, menyamai rekor gol terbanyak dalam satu babak kualifikasi yang pernah diukir David Healy (Irlandia Utara) jelang EURO 2008.
Polandia sendiri finis sebagai tim tersubur di kualifikasi EURO 2016 dengan lesakan total 33 gol. Pelatih Adam Nawalka mengatakan: "Robert membuat tim ini bersinar, tapi semua pemain punya kontribusi. Setiap sel dalam tim ini berfungsi dengan baik."
Kejutan - Albania

Wales, Irlandia Utara dan Slovakia sama-sama sudah pernah tampil di Piala Dunia, sedangkan Islandia setidaknya sempat mencapai babak play-off pada tahun 2013. Namun, tidak demikian halnya dengan Albania.
Sebelum ini, babak utama kejuaraan Eropa yang pernah diikuti Albania hanyalah di level U-18 pada tahun 1982 dan U-16 di tahun 1995. EURO 2016 adalah turnamen besar pertama dalam sejarah mereka.
Albania mengawali kiprah di Grup I dengan mengalahkan tuan rumah Portugal 1-0. Sejak itu, Albania nyaris tak terhadang lagi. Albania finis peringkat dua di bawah Portugal. Albania lolos otomatis usai memenangi persaingan dengan Denmark, Serbia dan Armenia.
"Waktu saya bilang kalau Albania bisa melakukannya (lolos ke EURO 2016), banyak yang menanggapinya dengan tertawa," kata pelatih Gianni De Biasi.
Pencapaian Personal - San Marino

Namun, bagi San Marino secara personal, satu angka yang didapat dari hasil imbang 0-0 melawan Estonia itu bisa dibilang sangat istimewa.
Pasalnya, itu adalah akhir dari rentetan 58 kekalahan beruntun San Marino di kualifikasi EURO. Itu juga clean sheet keempat sepanjang sejarah mereka.
Kapten Andy Selva berkata: "Kami sudah mencari hasil ini selama bertahun-tahun dan sekarang kami menemukannya."
Hasil - Belanda vs Islandia (0-1)

Dari situ, kemenangan 1-0 Islandia di kandang juara tiga Piala Dunia 2014, yakni Belanda, pun bisa dibilang sangat impresif. Hasil yang didapatkan lewat penalti Gylfi Sigurdsson ini bahkan menjadi kunci kelolosan Islandia ke EURO 2016 sekaligus awal kegagalan Belanda meraih satu tempat di putaran utama untuk pertama kalinya sejak 1984.
"Kami terus bertahan. Saya punya firasat kami akan mendapatkan penalti dan ternyata benar," kata Sigurdsson usai laga di Amsterdam tersebut.
Islandia akhirnya finis peringkat dua di Grup A di bawah Republik Ceko dan setingkat di atas peringkat tiga terbaik Turki. Belanda harus menelan pil pahit peringkat empat.
Islandia lolos untuk pertama kalinya ke putaran EURO.
Gol - Ilkay Gundogan (Jerman)
645x430/iframe>" width="645" height="430" title="Gol - Ilkay Gundogan (Jerman)" alt="Gol - Ilkay Gundogan (Jerman)"/>
Gol penentu kemenangan Jerman dicetak oleh Ilkay Gundogan pada menit 54.
Gol ini bukan gol indah. Namun, gol ini terbukti krusial dalam kelolosan Jerman ke EURO 2016 sekaligus eliminasi bagi Skotlandia.
Honorable Mention - Gibraltar
645x430/iframe>" width="645" height="430" title="Honorable Mention - Gibraltar" alt="Honorable Mention - Gibraltar"/>
Sebagai anak baru, Gibraltar sulit berbicara banyak. Gibraltar akhirnya finis sebagai juru kunci di Grup D yang juga dihuni Jerman, Polandia, Republik Irlandia, Skotlandia dan Georgia. Gibraltar menutup kualifikasi perdana mereka dengan sepuluh kekalahan dan kebobolan 56 gol dalam sepuluh pertandingan.
Namun, tetap ada secercah momen indah dan tak terlupakan di balik kehancuran Gibraltar ini. Momen itu hadir di menit 19 laga melawan tuan rumah Skotlandia pada 29 Maret 2015, di mana Lee Casciaro mencetak gol resmi pertama negaranya dalam kekalahan 1-6 di Hampden Park.
"Mencetak gol itu bagi saya adalah mimpi yang menjadi nyata. Mencetak gol kompetitif pertama untuk Gibraltar rasanya tak bisa diungkapkan dengan kata-kata," tutur Casciaro waktu itu.
Angka - 36

Di menit 87, Miroslav Stoch memastikan kemenangan Slovakia.
Itu juga menandai kekalahan pertama Spanyol dalam 36 pertandingan di babak kualifikasi. Unbeaten streak di kualifikasi yang sudah dibangun La Furia Roja selama delapan tahun itu akhirnya kandas.
"Tekad, jiwa dan semangat tarung kami lah yang menentukan hasil akhir pertandingan ini," kata Kucka waktu itu.
Spanyol sendiri kemudian selalu menang tanpa kebobolan dalam delapan pertandingan sesudahnya dan finis sebagai juara grup. Slovakia finis peringkat dua dan turut lolos otomatis ke EURO 2016.
Kutipan - Sebastian Mila

Kalimat itu diucapkan oleh Sebastian Mila, yang turun sebagai pemain pengganti dan mencetak satu gol yang menentukan kemenangan 2-0 Polandia atas Jerman di matchday 2 Grup D.
Itu adalah kemenangan perdana Polandia atas Jerman. Polandia meraihnya di pertemuan ke-19.
Foto - Arda Turan

Kelolosan dramatis Turki disambut selebrasi para pemainnya. Kelolosan itu begitu bermakna bagi mereka. Selebrasi Arda Turan dalam foto di atas sudah cukup untuk menggambarkannya.
Klik Juga:
- Lewandowski, 'Dangerman' Dalam Arti Sebenarnya
- Florenzi Sang Protagonis Azzurri
- De Bruyne, Kreator Peluang Paling Unggul
- Jerman Paling Gencar Menembak
- 10 Pencetak Gol Inggris di Kualifikasi EURO 2016
- Penalti Gagal, Fabregas Setingkat di Bawah Villa
- Kontradiksi Penalti Fabregas Untuk La Furia Roja
- Kualifikasi EURO 100 Persen, Inggris ke-5
- Penalti Fabregas di Spanyol, Persentase Sukses Nol
- Benteng Solid Bernama David De Gea
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Serba Terbaik Dari Kualifikasi EURO 2016
Editorial 15 Oktober 2015, 16:08
-
Ronaldo: Awal Buruk, Akhir Indah
Piala Eropa 9 Oktober 2015, 09:52
-
Diserang Chant Messi, Sikap Pede Ronaldo Makin Menjadi
Open Play 11 September 2015, 07:27
-
Highlights Kualifikasi Euro 2016: Albania 0-1 Portugal
Open Play 8 September 2015, 06:07
-
Hasil Pertandingan Albania vs Portugal: Skor 0-1
Piala Eropa 8 September 2015, 03:54
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR