Bola.net - Perhelatan akbar Piala Konfederasi 2013 akhirnya usai setelah partai final di Maracana menobatkan Brasil sebagai kampiun. Tuan rumah sukses mencukur sang juara dunia, Spanyol dengan skor telak 3-0 di partai puncak.
Setelah nyaris dua pekan bertanding, delapan negara menyelesaikan perjalanan mereka. Dan dari partisipan Piala Konfederasi tahun ini muncul sejumlah nama yang tampil impresif sehingga layak masuk Tim Terbaik pilihan Bola.net. Siapa saja mereka? Berikut susunannya dalam formasi ofensif 4-3-3.
Anda setuju? Atau punya pendapat lain? Suarakan dengan bijak di kolom komentar. (bola/row)
KIPER: Julio Cesar
Penjaga gawang Brasil ini berperan besar dalam sukses Selecao maju ke final hingga menjadi kampiun. Salah satu momen penyelamatan terbaiknya di turnamen ini mungkin adalah ketika ia menggagalkan penalti Diego Forlan dalam kemenangan 2-1 atas Uruguay di semifinal.
BEK KIRI: Dani Alves
Konsisten dalam membantu serangan namun tetap solid dalam bertahan, Dani Alves menjadi salah satu pilar ketangguhan Brasil di turnamen ini. Tampil 90 menit di kelima laga Selecao, ia juga memberi satu assist saat Brasil mengalahkan Jepang 3-0 di laga pertama grup.
BEK TENGAH: Sergio Ramos
Tampil konsisten dan tanpa kompromi sepanjang turnamen, bek Real Madrid ini membuktikan peran pentingnya sebagai pemimpin di lini belakang La Roja. Ketenangannya di jantung pertahanan bisa menetralisir ancaman lawan dan membuat mesin perang Spanyol bisa melancarkan agresi dengan mulus.
BEK TENGAH: Giorgio Chiellini
Chiellini menjadi tembok kukuh yang meneruskan tradisi kekuatan pertahanan Italia. Sukses menahan Spanyol tanpa gol di semifinal - sebelum akhirnya kalah adu penalti, membuktikan ketangguhan palang pintu Juventus ini. Ia juga mencetak satu gol dalam kekalahan 2-4 atas sang juara, Brasil di fase grup.
BEK KANAN: Jordi Alba
Bek lincah milik Barcelona ini membuktikan kematangannya di turnamen ini. Kuat dalam bertahan, namun juga membahayakan saat menyerang, Alba menunjukkan peran krusialnya dengan dua gol ke gawang Nigeria kala membawa La Roja menang 3-0 di laga terakhir fase grup.
TENGAH : Daniele De Rossi
Gelandang pekerja milik AS Roma ini menjadi salah satu penumpu kekuatan lini tengah Gli Azzurri yang memastikan keseimbangan tim. Tak hanya rajin dan solid membantu pertahanan, De Rossi juga efektif saat membantu serangan - terbukti dengan donasi satu gol kala Italia menumpas Jepang 4-3 di fase grup.
TENGAH : Andres Iniesta
Meski Spanyol gagal menjadi jawara, tak ada yang meragukan kejeniusan maestro lini tengah Barcelona ini. Kemampuannya mengorkestrasi permainan Spanyol tampak jelas di sepanjang turnamen. Dan meski cuma memberi satu assist, Iniesta layak mendapatkan trofi Silver Ball sebagai Pemain Terbaik di posisi kedua.
TENGAH: Paulinho
Keuletan gelandang Corinthians ini sudah terbukti di level klub yang ditandai sukses menjadi kampiun Piala Dunia Antarklub. Performanya konsisten pula di timnas pada turnamen kali ini. Donasi dua gol - lawan Jepang dan yang paling krusial, lawan Uruguay, membawanya meraih trofi Bronze Ball.
DEPAN: Fred
Meski sempat dikritik, penyerang Fluminense ini tetap konsisten dalam penampilannya. Dengan torehan lima gol dan satu assist, ia nyaris menjadi top skorer turnamen (hanya kalah waktu bermain dari Fernando Torres) dan hanya meraih Silver Boot. Namun dua gol krusialnya di final lebih dari cukup untuk memberi Brasil gelar juara.
DEPAN: Fernando Torres
El Nino mungkin tak setajam dulu, namun ia tetaplah sosok penyerang yang patut diperhitungkan. Sumbangan lima gol (meski empat di antaranya disarangkan ke tim gurem Tahiti) dan satu assist menjadikannya top skorer turnamen dan berhak menggondol trofi Golden Boot.
DEPAN: Neymar
Tak diragukan lagi, pemuda inilah bintang turnamen ini. Diragukan banyak pihak sebelum kompetisi digulirkan, Neymar Jr menjawab semua keraguan dengan tampilan memukau. Dengan tambahan satu gol di final, ia pun dinobatkan sebagai pemain terbaik peraih Golden Boot, dilengkapi dengan Bronze Boot.
PELATIH: Luiz Felipe Scolari
Baru menerima jabatan pelatih timnas Brasil enam bulan silam, Scolari membuktikan sentuhan emasnya dengan membentuk skuad Selecao yang solid dan berbahaya. Dan tampil di depan publik sendiri, timnya tak memberi kekecewaan dan mempersembahkan gelar juara yang dirayakan seluruh negeri.
CADANGAN
- Gianluigi Buffon
- David Luiz
- Thiago Silva
- Andrea Pirlo
- David Silva
- Sergio Busquets
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Neymar dan Jordi Alba Akan Jalani Operasi Amandel
Liga Spanyol 1 Juli 2013, 22:00 -
Catatan Yang Tersisa Dari Final Piala Konfederasi 2013
Editorial 1 Juli 2013, 21:20 -
Keluarga Alcantara Terpecah Akibat Brasil-Spanyol
Bolatainment 1 Juli 2013, 20:32 -
Thiago Silva: Vilanova Ajak Saya Gabung Barca
Liga Champions 1 Juli 2013, 20:24 -
Antara Messi, CR7 dan Neymar, Siapa Terbaik Menurut Maradona?
Piala Dunia 1 Juli 2013, 19:03
LATEST UPDATE
-
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR