Tradisi Bomber Top Atletico Madrid yang Bisa Diteruskan Joao Felix

Bintang muda Portugal Joao Felix sudah menuntaskan kepindahannya menuju Ateletico Madrid. Sang pemain datang dari Benfica dan meneken kontrak selama tujuh tahun di klub La Liga tersebut.

Pemain berusia 19 tahun itu mencetak 15 gol dalam 26 penampilan Primeira Liga pada musim pertamanya Benfica. Penampilan impresifnya itu membantu The Eagles menjuarai liga pada musim 2018/19.

Felix juga mencetak hat-trick di Liga Europa saat melawan Eintracht Frankfurt. Dengan kemampuan yang dimilikinya, Joao Felix menjadi pengganti yang ideal untuk pemain depan Atletico Antoine Griezmann yang akan pergi.

Atletico mengeluarkan 126 juta euro untuk mendaratkan Joao Felix ke Wanda Metropolitano. Kini Diego Simeone akan punya ikon baru untuk membawa mereka meraih kesuksesan.

Joao Felix masih sangat muda. Namun, sang pemain bisa mengikuti jejak para penyerang top yang pernah menghiasi Atletico Madrid.

Berikut ini enam penyerang mematikan yang pernah dimiliki Atletico Madrid seperti dilansir Soccerway.

Fernando Torres

Lahir dan besar di Madrid, Torres adalah legenda Atletico Madrid. Menjadi kapten klub pada usia 19 tahun, ia membantu mengangkat Atleti dari Divisi Segunda pada 2001-02.

Meski Liverpool bisa dibilang mendapatkan tahun-tahun terbaik Torres, ia luar biasa selama periode pertamanya bersama Rojiblancos. Torres mampu mencetak 19 gol dalam 35 penampilan La Liga pada 2003-04.

Torres kurang produktif setelah kembali ke klub pada 2014-15. Namun, ia memiliki rata-rata menit per gol 153,7 pada musim berikutnya.

Sergio Aguero

Tampil sangat produktif di Manchester City, Aguero juga menjadi penyerang yang mematikan selama lima musim yang luar biasa di Atletico Madrid.

Javier Aguirre merupakan pelatih Atletico saat itu ketika Aguero tiba pada 2016. Bomber Argentina itu ditebus dengan biaya sebesar 21,7 juta euro dari Independiente.

Setelah start yang lambat, Aguero menjadi ujung tombak klub saat Torres menuju Liverpool. Ia mencetak 74 gol dalam 175 penampilan di La Liga.

Diego Forlan

Atletico membayar 21 juta euro kepada Villarreal untuk Deigo Forlan pada Juni 2007. Forlan pun membayar kembali kepercayaan dari mereka selama empat musim dengan mencetak banyak gol.

Musim terbaik Forlan bersama Atletico terjadi pada 2008-09. Saat itu bomber Uruguay tersebut mampu mencetak 32 gol dalam 33 pertandingan di La Liga.

Forlan total mencetak 74 gol di liga untuk Atletico. Selain itu, ia juga menyumbang 23 assist untuk raksasa La Liga tersebut.

Radamel Falcao

Dua musim yang dihabiskan Falcao di Atletico adalah musim terbaik dalam kariernya yang gemerlap. Dia mencetak 24 gol liga pada musim pertamanya setelah tiba dari Porto dengan biaya 40 juta euro.

Falcao mampu mencetak 28 di La Liga pada musim berikutnya. Ia juga membantu klub meraih kesuksesan di Copa del Rey.

Dari semua pemain di dalam daftar ini, Falcao memiliki rata-rata menit per gol terendah. Ia mencetak satu gol setiap 112 menit dalam seragam Atleti.

Diego Costa

Periode ketiga Diego Costa di Atletico Madrid sepertinya akan segera berakhir setelah dua musim yang mengecewakan. Ia hanya mampu mencetak lima gol dalam 31 pertandingan.

Namun, Costa masih tetap menjadi ikon di mata pada pendukung klub. Terlebih karena penampilan hebatnya pada musim 2013-14.

Saat itu, Costa mampu mencetak 27 gol. Torehan gol itu sangat berperan dalam membantu Atletico meraih gelar La Liga untuk yang ke-10.

Antoine Griezmann

Griezmann tidak pernah mencetak lebih dari 16 gol dalam satu musim di La Liga ketika Atletico membayar 30 juta euro kepada Real Sociedad pada Juli 2014.

Sejak itu, Griezmann total sudah mencetak total 94 untuk Rojiblancos. Ia juga menyumbang 32 assist serta membantu klub meraih kesuksesan.

Pemain Prancis itu berhasil mempersembahkan gelar Liga Eropa, Piala Super Spanyol dan Piala Super Eropa. Namun, ia sudah mengumumkan niatnya untuk meninggalkan klub pada musim panas ini.