Yang Tertinggal dari Tragedi Kanjuruhan... Duka, Luka, hingga Asa

Bola.net/Bagaskara Lazuardi
Tragedi Kanjuruhan pecah setelah Arema FC kalah 2-3 dari rival bebuyutannya, Persebaya Surabaya, pada Sabtu (1/10/2022) malam WIB. rnrnSebanyak 132 orang meninggal setelah suporter tuan rumah masuk ke lapangan dan direspons polisi dengan tindakan menembakkan gas air mata secara brutal dan bertubi-tubi, yang memicu kepanikan sehingga penonton berdesak-desakan ingin keluar dari stadion. rnrnBanyak suporter yang meninggal karena kehabisan napas dan terinjak-injak. Bola.com membuat cerita mendalam mengenai tragedi kemanusiaan terbesar dalam sejarah sepak bola Indonesia ini.rnrnProyek foto 'Yang Tertinggal dari Tragedi Kanjuruhan' bercerita mengenai duka, luka, hingga asa dari para penyintas kejadian dan tokoh yang berkaitan. rnrnMereka menyisipkan pesan-pesan demi perubahan peradaban sepak bola Indonesia yang lebih baik di masa mendatang.

Bola.net/Bagaskara Lazuardi
Mendung kelabu menyelimuti Malang di pengujung sore sepekan setelah tragedi pilu di Stadion Kanjuruhan. Duka dan luka menggelayuti para penyintas kejadian maut setelah Arema tumbang dari Persebaya pada Sabtu malam.
Baca Juga
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bruno Cantanhede Bikin Bobotoh Tersenyum usai Mengalahkan Arema FC di BRI Liga 1
GALERI 10 Maret 2022, 09:36 -
Arema Angkat Koper Lebih Awal dari Piala Menpora 2021
GALERI 31 Maret 2021, 13:16 -
Dikalahkan Barito Putera, Arema FC Masih Tanpa Kemenangan
GALERI 29 Maret 2021, 09:17 -
Duel Arema vs Persikabo 1973 Berakhir Tanpa Pemenang
GALERI 22 Maret 2021, 08:29