
Bola.net - Persebaya Surabaya berpesta gol di markas PSIS Semarang. Bajul Ijo menang telak 4-0 dalam laga pekan ke-19 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (20/9/2019).
Empat gol dicetak oleh pemain yang berbeda. Masing-masing adalah Otavio Dutra (29'), David da Silva (45'), Diogo Campos (49'), dan Osvaldo Haay (65').
Padahal, dalam pertandingan itu Persebaya menampilkan dua pemain asing, yang menjalani debutnya, yaitu Aryn Williams dan Diogo Campos.
Persebaya seolah ingin menunjukkan mereka berhasil melakukan perubahan selama bursa transfer. Sebab, Bajul Ijo itu sempat melahirkan drama saat mencoret dan merekrut pemain.
Hasil ini menjadi kekalahan terbesar PSIS baik di laga kandang maupun tandang. Sebelumnya, PSIS hanya pernah kalah tiga gol tanpa balas saat bertandang ke markas Madura United (24/8/2019).
Dari Persebaya, muncul beberapa fakta menarik terkait kemenangan telak atas PSIS ini. Seperti dirangkum Bola.com, berikut ulasannya.
Kemenangan Tandang Terbesar
Pesta empat gol tanpa balas di markas PSIS ini jadi kemenangan tandang terbesar Persebaya selama Shopee Liga 1 2019. Sebelumnya, kemenangan dengan skor terbesar mereka di laga tandang terjadi saat menang 3-1 di markas Badak Lampung FC (20/8/2019).
Menariknya, Persebaya menurunkan starting eleven yang belum pernah dijajal. Sebab, Aryn Williams dan Diogo Campos baru menjalani laga debut. Mereka langsung klop dengan permainan tim.
Persebaya sebenarnya pernah menang dengan skor serupa. Mereka pernah membantai Persib Bandung 4-0. Tetapi, itu terjadi dalam laga kandang pada 5 Juli 2019.
Gol dari Trio Samba
Tiga pemain asing asal Brasil milik Persebaya memegang peranan penting dalam laga ini. Otivio Dutra, David da Silva, dan Diogo Campos mencetak tiga gol pertama yang membuat Persebaya makin mendominasi. Osvaldo kemudian melengkapi gol itu.
Trio Samba tersebut memegang peranan penting. Selain sumbangan gol, mereka juga menjadi sosok sentral di masing-masing lini.
Kesamaan latar belakang negara itu membuat mereka bermain kompak dan menjadi mimpi buruk buat PSIS.
Menariknya, PSIS sebenarnya juga memiliki tiga pemajn Brasil, yaitu Claudir Marini, Bruno Silva, dan Wallace Costa. Namun, mereka tidak berbuat banyak dalam pertandingan ini.
5 Laga Tanpa Kekalahan
Kemenangan di kandang PSIS membuat Persebaya melewati lima laga terakhir tanpa kekalahan. Padahal, lima laga itu dilewati tanpa kehadiran pelatih kepala di bangku cadangan selama pertandingan.
Perinciannya, tiga menang dan dua seri. Tiga kemenangan itu bahkan diraih saat menjalani laga tandang. Masing-masing menantang Badak Lampung (20/8/2019), Bhayangkara FC (31/8/2019), dan kini PSIS.
Persebaya juga mencatatkan produktivitas cukup apik dalam lima pertandingan terakhir di Liga 1 2019, yakni dengan mencetak 11 gol.
Debut Apik Diogo Campos
Tak dimungkiri lagi Diogo Campos telah membawa perubahan pada permainan Persebaya. Di laga debutnya, dia langsung klop dengan permainan tim Bajul Ijo.
Dia mencetak satu gol dan dua assist, sebuah torehan yang mengesankan di laga debut. Adaptasi cepatnya tidak lepas dari peran David dan Dutra yang membantunya.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Aditya Wany/Editor Aning Jati
Published: 21 September 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Komentar Aryn Williams Usai Bantu Persebaya Menang Besar Atas PSIS
Bola Indonesia 21 September 2019, 13:25
-
Tampil Gemilang di Laga Debut, Campos Berharap Terus Berlanjut
Bola Indonesia 21 September 2019, 12:27
-
4 Fakta Menarik Usai Persebaya Berpesta Gol ke Gawang PSIS
Bola Indonesia 21 September 2019, 08:42
-
Kekalahan Telak dari Persebaya Tinggalkan Catatan Bagi Pelatih PSIS
Bola Indonesia 21 September 2019, 03:55
-
Digunduli Persebaya, Pelatih PSIS: Kita Kalah Segalanya
Bola Indonesia 21 September 2019, 03:30
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR