
Bola.net - Singgasana kepelatihan Arema FC kembali bergoyang. Fernando Valente dikabarkan bakal tergusur dari singgasananya tersebut.
Posisi Valente, yang berada di ujung tanduk, tak lepas dari raihan buruk Arema FC sejauh ini. Pelatih asal Portugal ini belum bisa membawa klub berlogo singa mengepal tersebut lepas dari zona degradasi.
Sejumlah nama disebut siap mengisi singgasana kepelatihan Arema FC, jika Valente jadi dilengserkan. Salah satu nama yang disebut siap mengisi posisi tersebut adalah Widodo C Putro.
Widodo sendiri bukan nama asing di kancah sepak bola Indonesia. Sebagai pemain, Widodo merupakan salah satu pesepak bola terbaik yang dimiliki Indonesia. Ia bahkan sempat menjadi salah seorang penyerang andalan Timnas Indonesia.
Lepas gantung sepatu, pria kelahiran Cilacap ini banting setir ke dunia kepelatihan. Sebagai pelatih, reputasi Widodo pun cukup bersinar.
Dengan rekam jejak panjang tersebut, Widodo mencatatkan sejumlah catatan menarik dalam perjalanan kariernya. Apa saja catatan Widodo tersebut? Berikut empat di antaranya.
Anggota Tim Emas SEA Games 1991

Widodo merupakan salah satu pemain depan terbaik yang dimiliki Indonesia. Reputasinya ini membawa pria kelahiran 8 November 1970 tersebut masuk ke Timnas Indonesia.
Salah satu kiprah Widodo adalah bergabung dengan Timnas Indonesia untuk ajang SEA Games 1991. Hasilnya, ia membantu Timnas Indonesia meraih medali emas pada ajang tersebut.
Berusia muda, Widodo sempat beberapa kali mendapat kesempatan menunjukkan kemampuannya. Ia juga membuktikan tak cuma bisa dimainkan sebagai ujung tombak, tapi juga bisa di sektor gelandang serang maupun sayap.
Pencetak Gol Terbaik Piala Asia

Penampilan apik Widodo di Timnas Indonesia terus berlanjut. Ia pun menjadi penyerang andalan Indonesia pada Piala Asia 1996.
Dalam ajang tersebut, Widodo mencetak gol spektakuler ke gawang Kuwait. Menerima umpan Ronny Wabia, Widodo melepaskan tendangan salto yang menembus gawang Kuwait. Gol ini akhirnya menjadi gol terbaik Piala Asia .
Widodo sendiri pada Piala Asia 1996 tersebut mencetak dua gol. Selain gol ke gawang Kuwait, ia juga mencetak gol ke gawang Korea Selatan.
Sempat Tangani Timnas

Usai berkarier sebagai pemain, Widodo akhirnya fokus ke dunia kepelatihan. Salah satu catatan emasnya adalah dengan masuk ke dalam tim kepelatihan tim Indonesia U-23.
Waktu itu, Widodo masuk dalam tim kepelatihan tim Indonesia U-23 untuk ajang SEA Games 2011. Ia menjadi salah satu asisten pelatih skuad Garuda Muda.
Widodo menjadi asisten Rahmad Darmawan. Selain Widodo dan Rahmad Darmawan, di tim kepelatihan itu ada Aji Santoso, Eddy Harto, dan Satia Bagja.
Garuda Muda tampil ciamik pada ajang tersebut. Namun, upaya mereka meraih medali emas harus terganjal. Mereka kalah dari Malaysia di partai puncak.
Bawa Bali United Runner-up Liga 1

Karier kepelatihan Widodo berlanjut juga ke level klub. Ia sempat menangani sejumlah klub di kancah sepak bola Indonesia.
Salah satu tim yang sempat ditanganinya adalah Bali United. Widodo sukses membawa Bali United menjadi runner-up Liga 1 musim 2017. Mereka tampil dominan sepanjang musim dan hanya 'kalah beruntung' dibanding Bhayangkara FC yang didapuk sebagai juara pada musim tersebut.
Salah satu kemenangan Bali United pada musim tersebut adalah dengan menghancurkan Arema FC 6-1.
Musim ini, Widodo menangani Deltras Sidoarjo di Liga 2. Ia sukses membawa tim tersebut masuk ke Babak 12 Besar. Namun, ia gagal membawa The Lobster lolos ke semifinal setelah hanya menjadi runner-up Grup Y.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca ini juga ya Bolaneters:
- Membandingkan Gaji Jesse Lingard di FC Seoul dan Radja Nainggolan di Bhayangkara FC
- Apa itu Reguler Series dan Championship Series? Inilah Format Baru Liga 1 2023/2024
- Persija Jakarta Sudah Menyerah!
- Uangnya Dibungkus Kantung Plastik Hitam, Pemain PSIS Dapat Bonus Usai Permalukan Arema FC
- Mau ke Mana PSS Sleman?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Punya Karakter Kuat, Alasan Widodo C Putro Ditunjuk jadi Nakhoda Arema FC
Bola Indonesia 9 Februari 2024, 19:53
-
Latihan Arema FC Dipimpin Kuncoro, Dihadiri Widodo C Putro
Bola Indonesia 9 Februari 2024, 17:22
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR