
Bola.net - Kontestan Liga 1 2022/2023, Persis Solo menyampaikan enam tuntutan mereka dalam surat desakan digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) yang mereka kirimkan kepada PSSI.
Surat desakan KLB ini merupakan buah pertemuan yang dilakukan Persis dan Persebaya Surabaya. Dua klub tersebut erkeinginan adanya transformasi di sepak bola Indonesia setelah tragedi Kanjuruhan.
Perihal KLB PSSI, Persebaya dan Persis merasa bahwa keputusan tersebut untuk kebaikan sepak bola secara menyeluruh. Kubu Persis secara resmi telah mengirimkan surat kepada Ketua Umum PSSI, Selasa (25/10/2022).
“Sehubungan dengan pernyataan resmi klub pada 7 Oktober 2022 dan keterangan laporan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan pada 14 Oktober 2022, PT. Persis Solo Saestu (PERSIS) menganggap bahwa federasi dan operator liga belum memenuhi tanggung dan tuntutan yang telah disampaikan oleh PERSIS dan TGIPF. Sebagai bentuk pertanggungjawaban, PERSIS meminta kepada PSSI untuk melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) selambat-lambatnya 30 hari setelah surat ini dikirim,” demikian awalan surat yang dikirimkan Persis Solo untuk PSSI.
Tuntutan dalam Pelaksanaan KLB
Dalam surat tersebut, Persis Solo juga memberikan beberapa tuntutan yang harus dibahas pada saat pelaksanaan KLB PSSI nanti.
Adapun poin-poin tuntutan dari PERSIS yang harus dibahas di dalam KLB adalah:
1. Pengusutan tuntas Insiden Kanjuruhan, termasuk pelaksanaan proses hukum dan pertanggungjawaban moral sesuai dengan rekomendasi dari TGIPF. Siapapun yang bertanggungjawab, harus segera diproses hukum tanpa tebang pilih dan transparan.
2. Memberikan hak ganti kerugian kepada seluruh korban insiden Kanjuruhan, sekaligus jaminan keselamatan dan keamanan bagi para saksi untuk memberikan keterangan dalam proses hukum.
3. Mereformasi jajaran kepengurusan Komite Eksekutif dengan sosok yang berintegritas, profesional, bertanggungjawab, dan bebas dari konflik kepentingan.
4. Mengganti direktur operator liga yang kini berstatus sebagai tersangka, agar bisa fokus pada penyelesaian proses hukum.
5. Amandemen statuta yang isinya bertentangan dengan prinsip-prinsip tata kelola organisasi yang baik. Statuta PSSI harus menjadi pedoman yang memiliki prinsip menyelamatkan kepentingan publik/ keselamatan rakyat (salus populi suprema lex esto).
6. Menuntut Asosiasi Provinsi (ASPROV) untuk tidak sekadar menginduk pada keputusan pusat, tapi juga memiliki program kerja yang konkret dan terlibat aktif dalam pengembangan ekosistem sepakbola di wilayah yang dinaungi.
“Demikian surat ini kami sampaikan, selanjutnya PERSIS berharap agar tuntutan tersebut di atas bisa dipenuhi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui KLB demi sepak bola nasional yang lebih baik dan bermartabat,” bunyi di akhir surat yang ditandatangani Dirut Persis Solo, Kaesang Pangarep.
Demi Kebaikan Sepak Bola

Mengenai KLB PSSI, Persebaya dan Persis merasa bahwa keputusan tersebut untuk kebaikan sepak bola secara menyeluruh.
Tim Bajul Ijo berpijak kepada tragedi yang merenggut dua nyawa ketika berhadapan dengan Persib Bandung di Piala Presiden 2022 pada 17 Juni 2022.
Selain itu, tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 sesudah laga Arema FC kontra Persebaya dianggap Persebaya Surabaya sudah "memukul kita semua".
RUPSLB PT LIB
Persebaya dan Persis juga kompak mendesak RUPSLB PT LIB demi menentukan nasib Liga 1 yang sudah berhenti selama tiga pekan lebih.
"Kami merasa diselenggarakannya RUPSLB PT LIB adalah justru yang paling penting saat ini," ujar Azrul Ananda dinukil dari laman klub.
"Sebab, klub-klub semua harus mau duduk bersama membahas kepastian kompetisi. Semoga klub-klub lain bisa melakukan hal yang sama supaya RUPSLB PT LIB bisa segera digelar," jelasnya.
Disadur dari: Bola.com (Aryo Atmaja) 26 Oktober 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
6 Tuntutan Persis Solo dalam Surat Desakan Digelarnya KLB Kepada PSSI
Bola Indonesia 26 Oktober 2022, 08:06
-
Manajemen PSIS Semarang Dorong RUPS PT. LIB dan Sikapnya Terkait KLB PSSI
Bola Indonesia 25 Oktober 2022, 11:58
-
Wasekjen PSSI Maaike Ira Puspita Maju Calonkan Diri Jadi Wakil Presiden AFF
Bola Indonesia 25 Oktober 2022, 05:55
-
Persebaya dan Persis Solo Kompak Desak KLB PSSI
Bola Indonesia 24 Oktober 2022, 21:15
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR