Bola.net - Klub-klub peserta liga utama di Indonesia kini harus siap-siap berbenah. Sebelum musim 2013 dimulai, AFC akan melakukan penilaian guna memberikan lisensi pada sebuah klub untuk layak tampil atau tidak di liga masing-masing, terutama untuk liga level Asia.
CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo, Widjajanto mengungkapkan bahwa Juli lalu, AFC mengundang 46 negara anggotanya dalam pertemuan Pro League Committee. "Saya dan Pak Djohar (Arifin) hadir dan Indonesia ditegur di sana," ungkapnya pada Bola.net.
Dikatakannya, kala itu federasi tertinggi sepak bola se-Asia ini menilai Indonesia kurang optimal dalam memberi uji kelayakan pada klub-klub peserta liganya. "Indonesia memang sudah ada ikhtiar sejak 2008, tapi ikhtiar ini kurang optimal. Nah 2013 ini batasan terakhir AFC pada Indonesia," ucap Widja.
Pria kelahiran Surabaya 42 tahun lalu tersebut membeberkan dalam pertemuan itu juga disebutkan kalau AFC akan menyusun adjusment dan regulasi baru. Pada minggu ketiga Oktober ini, AFC rencananya akan mempresentasikan mekanisme penilaian sebuah klub untuk mendapatkan lisensinya.
"Scoring ini minimal nilainya 600. Saya takut Indonesia belum bisa pada angka itu kalau kita hanya ramai membahas kepindahan klub ke sana-sini. Sementara klub itu lupa memenuhi aspek licensing-nya. Boro-boro tampil di Asia, di domestik saja bisa-bisa mereka dicoret," ungkap Widja.
Lalu, aspek apa sajakah yang akan dinilai AFC untuk memberi scoring dan licensing pada sebuah klub? "Secara umum ada lima kriteria. Legal yaitu bentuknya PT, finansial, infrastruktur, youth development, dan organisasi. Masing-masing ini masih ada turunannya," tandasnya. (fjr/mac)
CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo, Widjajanto mengungkapkan bahwa Juli lalu, AFC mengundang 46 negara anggotanya dalam pertemuan Pro League Committee. "Saya dan Pak Djohar (Arifin) hadir dan Indonesia ditegur di sana," ungkapnya pada Bola.net.
Dikatakannya, kala itu federasi tertinggi sepak bola se-Asia ini menilai Indonesia kurang optimal dalam memberi uji kelayakan pada klub-klub peserta liganya. "Indonesia memang sudah ada ikhtiar sejak 2008, tapi ikhtiar ini kurang optimal. Nah 2013 ini batasan terakhir AFC pada Indonesia," ucap Widja.
Pria kelahiran Surabaya 42 tahun lalu tersebut membeberkan dalam pertemuan itu juga disebutkan kalau AFC akan menyusun adjusment dan regulasi baru. Pada minggu ketiga Oktober ini, AFC rencananya akan mempresentasikan mekanisme penilaian sebuah klub untuk mendapatkan lisensinya.
"Scoring ini minimal nilainya 600. Saya takut Indonesia belum bisa pada angka itu kalau kita hanya ramai membahas kepindahan klub ke sana-sini. Sementara klub itu lupa memenuhi aspek licensing-nya. Boro-boro tampil di Asia, di domestik saja bisa-bisa mereka dicoret," ungkap Widja.
Lalu, aspek apa sajakah yang akan dinilai AFC untuk memberi scoring dan licensing pada sebuah klub? "Secara umum ada lima kriteria. Legal yaitu bentuknya PT, finansial, infrastruktur, youth development, dan organisasi. Masing-masing ini masih ada turunannya," tandasnya. (fjr/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
AFC Segera Licensing Klub-Klub Indonesia
Bola Indonesia 2 Oktober 2012, 09:01 -
Joko Driyono: Klub ISL Hanya Menghormati Etika
Bola Indonesia 22 Juli 2012, 13:40 -
Dejan Antonic Miris Banyak Pemain Tak Terima Gaji
Bola Indonesia 7 Juli 2012, 10:33 -
Jelang Semifinal, PSIM Terganggu Cedera Pemain
Bola Indonesia 3 Juli 2012, 21:25
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22 -
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR