Bola.net - - Arema Cronus tak mau banyak berkomentar mengenai aksi demonstrasi yang dilakukan Arek Malang terkait masalah dualisme Arema. Mereka mengaku memilih berkonsentrasi menuntaskan perjalanan di turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
"Kami fokus membawa tim ini menyelesaikan ISC," ujar Media Officer Arema Cronus, , pada .
"Saat ini, kami masih ada empat pertandingan lagi yang harus kita selesaikan dengan baik untuk bisa jadi juara," sambungnya.
Menurut Sudarmaji, dalam perjalanan di penghujung ISC A 2016 ini, Arema Cronus telah menyelesaikan satu pekerjaan rumah mereka. Klub berlogo singa mengepal tersebut telah menggandeng sponsor utama untuk musim depan.
"Setelah ini bisa kita selesaikan, saatnya kita kembali fokus ke sisa turnamen ini. Kami mohon doa dan bantuan masyarakat Malang agar bisa mendapat hasil terbaik," tuturnya.
Sebelumnya, ratusan massa suporter menggelar aksi di Gedung DPRD Kota Malang, Rabu pagi. Massa yang mengatasnamakan Arek Malang ini menuntut agar pemerintah memediasi agar konflik dualisme di tubuh Arema bisa lekas usai.
Menurut M. Firman Anang, koordinator aksi, pada aksi ini mereka menegaskan tidak memihak salah satu kubu yang terkait dualisme. Mereka menegaskan hanya menginginkan Arema kembali satu, tak ada lagi dualisme.
"Yang pasti, dari awal tujuan kita adalah satu Arema," ujar Yez, sapaan karib Firman Anang.
"Kami tidak tahu nanti bakal islah atau seperti apa, yang terpenting suporter tahunya Arema satu," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arema Cronus Enggan Tanggapi Aksi Demo Arek Malang
Bola Indonesia 1 Desember 2016, 07:51
-
DPRD Siap Bantu Selesaikan Dualisme Arema
Bola Indonesia 30 November 2016, 12:23
-
Arek Malang Tuntut Dualisme Arema Diakhiri
Bola Indonesia 30 November 2016, 11:36
-
Dapat Dukungan Arek Malang, Arema Indonesia Berterima Kasih
Bola Indonesia 30 November 2016, 00:25
-
Arema Indonesia Bakal Jamu Persebaya Surabaya di Gajayana
Bola Indonesia 27 November 2016, 18:32
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR