Bola.net - - Arema FC menegaskan keengganannya dengan format kompetisi dua wilayah. Klub berlogo singa mengepal ini mengaku masih trauma dengan pengalaman buruk ketika kompetisi diubah format menjadi dua wilayah.
"Arema sangat merasakan trauma yang luar biasa," ujar Media Officer Arema FC,
"Kami tak pernah kalah, tiba-tiba harus gagal ketika format diubah menjadi format dua wilayah," ia menambahkan.
Lebih lanjut, Sudarmaji menyebut, bahwa perubahan format menjadi dua wilayah berpengaruh pada kualitas kompetisi. Hal ini pun merupakan suatu kemunduran bagi kompetisi di Indonesia.
"Hal ini sangat menurunkan kualitas kompetisi," tutur pria berusia 42 tahun tersebut.
Sebelumnya, wacana dua wilayah kembali muncul jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2018. Format ini dinilai menjadi salah satu solusi mepetnya jadwal liga, akibat adanya sejumlah agenda, baik nasional, regional, maupun internasional.
Arema sendiri sempat merasakan dampak format dua wilayah ini pada tahun 2014. Waktu itu, mereka sukses tak terkalahkan di Wilayah Barat dan menjadi juara grup. Namun, pada fase Semifinal, impian mereka untuk jadi juara kandas setelah kalah dari Persib Bandung.
Sudarmaji sendiri menyebut bahwa format dua wilayah merupakan salah satu solusi yang diwacanakan terkait padatnya jadwal kompetisi. Namun, bagaimana pun, ia berharap hal ini tak bakal menjadi pilihan yang diambil operator.
"Kalau bisa, jangan terulang lagi," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arema FC Tak Setuju Liga 1 Dibuat dalam Format Dua Wilayah
Bola Indonesia 8 Maret 2018, 09:24
-
Soal Piala Indonesia, Arema FC Tunggu Komunikasi PSSI
Bola Indonesia 7 Maret 2018, 21:28
-
Subsidi Musim 2017 Lunas, Arema FC Tak Lagi Galau
Bola Indonesia 7 Maret 2018, 16:09
-
Arema FC Nilai Jadwal Musim 2018 Rentan Dipaksakan
Bola Indonesia 7 Maret 2018, 00:48
-
Kick-Off Liga 1 Tertunda, Arema FC Tak Hanya Rugi Secara Finansial
Bola Indonesia 6 Maret 2018, 09:17
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


















KOMENTAR