
Bola.net - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mendapatkan kabar Arema FC masih akan bermain di Stadion Kanjuruhan di BRI Liga 1 2024/2025. Padahal, kubu Singo Edan sempat mengancam tidak bakal berlaga lagi di sana.
Arema FC masih punya satu laga kandang di akhir musim BRI Liga 1. Singo Edan bakal menjamu Semen Padang pada Sabtu (24/5). Di situs resmi BRI Liga 1, Stadion Kanjuruhan tertulis sebagai tempat laga itu digelar.
"Berita terakhir masih tetap di Kanjuruhan karena update terakhir dari pihak kepolisian, baik itu Polres maupun di Polda, ini juga menjadi pelajaran yang penting," ujar Direktur Utama LIB, Ferry Paulus.
"Untuk bisa melakukan terobosan-terobosan penyelenggaraan yang sudah lama juga, dua tahun lebih tidak dilakukan di Kanjuruhan," katanya menambahkan. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Identifikasi Pelaku Pelemparan ke Bus Persik Kediri
Area depan Stadion Kanjuruhan (c) Asad Arifin
Insiden terjadi saat Arema FC kembali bermain di Stadion Kanjuruhan, melawan Persik Kediri, untuk pertama kalinya sejak tragedi pada Oktober 2022. Bus Persik Kediri mendapatkan pelemparan yang mengakibatkan kaca pecah dan korban luka.
"Detailnya belum ketahuan. Saya juga mendapatkan laporan dari teman-teman di Malang, termasuk Polres, kalau melihat dari poster tubuhnya fisiknya kecil gitu anaknya," ucap Ferry.
"Wajahnya saya tidak terlalu kelihatan dan pakai celana pendek Jadi kesannya antara 13 sampai 15 tahun," lanjut mantan bos Persija Jakarta itu.
Pertimbangan Arema FC tak Main di Stadion Kanjuruhan Lagi
Seperti diketahui, Arema FC tengah mempertimbangkan tidak bermain di Stadion Kanjuruhan lagi usai kasus pelemparan ke bus Persik. Singo Edan kecewa dengan berbagai pihak.
"Kita kecewa dengan beberapa stakeholders pertandingan kemarin. Tiga tahun kami berusaha mempertahankan eksistensi klub. Bersungguh-sungguh untuk kembali ke rumah sendiri," tutur Manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi.
"Sementara itu banyak pihak tiada henti mencaci maki klub, yang disatu sisi klub berusaha bertahan dan tabah menghadapi padahal klub mengalami masa sulit dengan keterbatasan dana, karena tidak ada pemasukan lantaran harus terusir, rasanya hanya cukup sisa tenaga, semangat dan niat tulus mempertahankan klub ini," kata Yusrinal.
(Bola.net/Fitri Apriani)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Menit di Kesunyian Gate 13 Stadion Kanjuruhan yang Baru
Bola Indonesia 9 Mei 2025, 12:18 -
Bukan di Kanjuruhan, Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya Dimainkan di Bali
Bola Indonesia 20 April 2025, 14:36 -
Hasil Audit 22 Stadion Sepak Bola di Indonesia Sudah Selesai, 5 Rusak Berat
Bola Indonesia 24 Februari 2023, 14:39 -
Maruarar Sirait Akan Usul ke Jokowi Agar TGIPF Dilanjutkan
Bola Indonesia 13 November 2022, 18:25
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR