
Bola.net - Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro, membeber penilaiannya tentang skuat PSIS Semarang, yang bakal menjadi lawan anak asuhnya pada laga lanjutan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak musim 2018. Munurut Kuncoro, PSIS tak memiliki pemain dengan reputasi menonjol.
Namun, kendati demikian, Kuncoro menegaskan bahwa hal ini bukan berarti PSIS merupakan tim yang bisa dipandang remeh. Justru, menurut pelatih 45 tahun tersebut, hal ini adalah kekuatan Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS.
"Mereka sama seperti Arema. Kekuatan PSIS merata," ujar Kuncoro, pada Bola.net.
"Ini yang sangat berbahaya. Tidak ada pemain yang bisa dimatikan secara khusus," ia menambahkan.
Selain meratanya kekuatan pemain mereka, PSIS juga memiliki gaya bermain agresif. Hari Nur dan kawan-kawan, disebut Kuncoro, tak kenal lelah dalam menggedor pertahanan lawan.
"Mereka sangat agresif, terutama ketika bermain di kandang," tutur Kuncoro.
"Tak hanya dari lini depan, ancaman pun kerap datang dari lini kedua mereka. Ini yang benar-benar harus kami waspadai," imbuh pelatih asal Dampit Kabupaten Malang ini.
Lebih lanjut, di luar masalah teknis, ada faktor nonteknis PSIS yang harus diwaspadai Arema. Faktor tersebut adalah meningkatna motivasi mereka, usai berhasil menjauhkan diri dari jerat degradasi.
"Saat ini, posisi dan performa mereka terus meningkat. Tentu hal tersebut akan meningkatkan motivasi pemain-pemain PSIS," ucap Kuncoro.
"Yang pasti, jika ingin meraih poin, kami harus waspada dan bekerja keras," tutupnya.
Arema FC akan menghadapi PSIS Semarang pada laga pekan ke-29 Liga 1 musim 2018. Pertandingan ini bakal dihelat di Stadion Moch Soebroto Magelang, Minggu (04/11).
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Asisten Pelatih Arema FC Sebut Tak Ada Bintang di Skuat PSIS Semarang
Bola Indonesia 3 November 2018, 16:30
-
Pelatih Arema FC Harap PSIS Main Agresif
Bola Indonesia 3 November 2018, 15:39
-
Winger Arema FC Tak Sabar Bertemu Penjaga Gawang PSIS Semarang
Bola Indonesia 3 November 2018, 10:20
-
Arema FC Tak Mau Terpaku Pada Sosok Bruno Silva
Bola Indonesia 3 November 2018, 08:55
-
Pelatih Arema FC Puji Kepiawaian Nakhoda PSIS Semarang, Jafri Sastra
Bola Indonesia 3 November 2018, 08:23
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR