"Seharusnya, kalau mau dijatuhkan sanksi ya silahkan. Kalau pun tidak, FIFA harus turun tangan dan memberikan solusi yang nyata," ujar Ketua Umum APSI, Gatot Haryo Sutedjo.
Ditambahkannya, akibat ketidaktegasan FIFA tersebut, konflik yang sudah berjalan sejak 2 tahun lalu, belum juga teratasi. Bahkan, kini menjurus semakin pelik. Seharusnya dikatakan GH Sutedjo, FIFA kembali membentuk Satuan Tugas (Satgas) seperti Komite Normalisasi.
"Kondisi seperti dipelihara atau dipertahankan FIFA. Maklum saja, potensi penonton dan penikmat sepak bola Indonesia yang besar, membuat FIFA kesulitan bagi menjatuhkan sanksi. Indonesia banyak memberikan keuntungan materiil," ujarnya.
Sementara itu, Sekjen APSI, John Halmahera, tidak lupa memberikan apresiasi terhadap tim nasional Indonesia yang tampil di ajang Piala AFF 2012. Menurutnya Irfan Bachdim dan kawan-kawan telah memberikan permainan terbaiknya dan berjuang maksimal. "Pemain dan tim pelatih sudah berjuang maksimal. Mereka terlihat jelas sudah mengeluarkan sekuat tenaga. Apapun hasilnya, tetap harus mendapatkan penghormatan," pungkasnya.
Berikut 6 pernyataan sikap APSI:
APSI prihatin atas kegagalan Timnas senior di ajang Piala AFF 2012.
APSI mengapresiasi pemain dan pelatih yang dalam kondisi keterbatasan mampu berjuang sekuat tenaga dan semangat tinggi.
APSI sangat prihatin atas kekisruhan sepak bola. Karena itu, para elite diharapkan mampu bersatu agar sepak bola Indonesia ke depannya mampu lebih baik
APSI mengharapkan adanya rekonsiliasi nasional supaya menghasilkan satu kompetisi, Timnas, dan federasi.
APSI mengharapkan AFC dan FIFA mengambil tindakan tegas terhadap sepak bola nasional. Konflik yang sudah berjalan selama dua tahun, tidak bisa dibiarkan terus.
APSI berharap agar para pemilik suara di Kongres PSSI dapat bersikap dengan menitik beratkan hati nurani.
TAG TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55





















KOMENTAR