
Bola.net - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic sudah banyak berkorban untuk menunggu kelanjutan Shopee Liga 1 2020/21. Juru taktik asal Serbia tersebut bahkan rela melewatkan kesempatan untuk melatih klub luar negeri.
Di tengah ketidakpastian kompetisi di Indonesia, Dragan sebenarnya mendapat tawaran untuk berkarir di Malaysia dan India. Total, ada tiga klub yang menggodanya untuk pergi.
Namun, kesempatan itu dia tolak karena masih ingin menunggu kelanjutan kompetisi di Indonesia. Termasuk menghormati manajemen PSIS Semarang yang telah memberikan kepercayaan kepadanya.
”Saya telah menolak 3 tawaran karena saya tidak ingin membohongi orang-orang hebat dari manajemen PSIS,” kata Dragan Djukanovic dalam pesan whatsapp kepada Bola.net.
Terutama CEO PSIS, Yoyok Sukawi yang menurutnya adalah sosok fenomenal yang terus berjuang untuk membuat Laskar Mahesa Jenar semakin berkembang dan berprestasi.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Hampir Hilang Kesabaran
Hanya saja, Dragan berharap kompetisi di Indonesia segera digulirkan karena dia merasa sudah cukup lama vakum dari aktivitas sepak bola. Dan pengalaman itu menjadi yang pertama dalam karirnya.
”Saya seorang profesional dan saya hidup dari sepak bola dan sangat sulit seperti ini,” lanjut Dragan.
”Saya berharap akhirnya kita akan segera mulai karena kesabaran benar-benar habis,” tandas mantan pelatih Borneo FC tersebut.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pelatih PSIS Semarang Mulai Menyusun Program Meski Kompetisi Tak Jelas
Bola Indonesia 12 Januari 2021, 22:00
-
Begini Pengorbanan Pelatih PSIS Semarang Demi Menunggu Kelanjutan Shopee Liga 1
Bola Indonesia 12 Januari 2021, 21:13
-
Pelatih PSIS Semarang Berharap Kabar Baik dari Indonesia
Bola Indonesia 12 Januari 2021, 01:10
-
PSIS Semarang Gelar Rapat Evaluasi Hingga Susun Rencana Sambut Musim 2021
Bola Indonesia 11 Januari 2021, 21:08
-
Menunggu Kepastian Liga 1, Ganjar Pranowo Izinkan PSIS Pakai Stadion Jatidiri
Bola Indonesia 8 Januari 2021, 06:10
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR