
Bola.net - Bernardo Tavares mengundurkan diri dari kursi pelatih PSM Makassar di ajang BRI Super League 2025/2026. Keputusan ini diambil pelatih asal Portugal tersebut lantaran persoalan finansial yang tak kunjung terselesaikan.
Tavares mulai menangani PSM sejak 2022. Selama lebih dari tiga musim, ia mencatatkan lebih dari 100 pertandingan resmi. Catatan ini menjadikannya salah satu pelatih asing dengan masa jabatan terpanjang di Liga 1.
Dalam perjalanannya, Tavares kerap dihadapkan pada situasi sulit. Masalah finansial menjadi sorotan utamanya, mulai dari keterlambatan gaji hingga hambatan besar dalam aktivitas transfer pemain.
Meski begitu, ia tetap meninggalkan jejak prestasi berharga. Pada musim 2022/2023, Tavares berhasil membawa PSM meraih gelar juara Liga 1. Ia juga berjasa besar dalam mengorbitkan nama-nama seperti Ananda Raehan, Yance Sayuri, dan Yakob Sayuri ke level tertinggi.
Pernyataan Resmi Bernardo Tavares
"Dengan penuh kesedihan, saya mengumumkan kepergian saya dari PSM Makassar, klub tertua di Indonesia, dengan sejarah hampir 110 tahun. Penyebabnya adalah minimnya pembayaran gaji, situasi yang saya hadapi selama 3 setengah tahun melatih, namun kini tak tertahankan lagi," tulis Tavares.
"Musim lalu, saya bertemu dengan manajemen (Bapak Fajrin dan Bapak Aksa), yang meyakinkan saya akan stabilitas keuangan dan proyek yang kuat untuk musim 2025/26. Saya menolak tawaran lain untuk melanjutkan, tetapi kesulitan tetap ada," sambungnya.
Ia juga menyinggung kesulitan dalam merekrut pemain baru akibat larangan FIFA serta reputasi klub yang kurang baik terkait pembayaran gaji. Meski demikian, Tavares menekankan kebanggaannya karena berhasil membangun skuad kompetitif di tengah segala keterbatasan.
Tinggalkan Warisan Besar untuk PSM Makassar
Dalam pernyataannya, Tavares menegaskan keputusan mundur ini diambil saat jeda internasional agar klub punya cukup waktu mencari pengganti sebelum laga berikutnya pada 19 Oktober. Ia turut menyampaikan apresiasi kepada Munafri Arifuddin yang pertama kali mempercayainya sebagai pelatih PSM, juga kepada staf, pemain, serta suporter setia Juku Eja.
“Selama periode ini, terlepas dari segala keterbatasan, kami telah membangun ikatan yang sangat kuat antara staf, pemain, dan penggemar, yang memungkinkan kami mengatasi semua rintangan. Saya pergi sekarang, selama jeda FIFA ini, agar klub punya waktu untuk mencari pelatih baru sebelum pertandingan pada 19 Oktober,” tulisnya.
Kepergian Tavares jelas meninggalkan kekosongan besar bagi PSM Makassar. Namun, warisan prestasi serta kontribusinya dalam membina pemain muda akan tetap menjadi bagian penting dari perjalanan panjang klub tertua di Indonesia ini.
Klasemen BRI Super League 2025/2026
Baca Ini Juga:
- Siapa Paling Moncer? Membedah Kiprah 5 Penggawa Timnas Indonesia yang Baru Main di BRI Super League
- Rapor Persija Jakarta hingga Pekan ke-7 BRI Super League: Tancap Gas di Awal, Keok pada 2 Laga Terakhir
- Besok! Pemain Timnas Indonesia dari BRI Super League Terbang ke Arab Saudi, Penggawa Abroad Menyusul 2-6 Oktober 2025
- Persis Solo Kena Gocek 2 Pemain Asing: Fuad Sule dalam Sanksi FIFA, Mateo Kojican Kabur dan Gabung Klub Lain
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil BRI Super League PSM vs PSIM: Duel Sengit, Kedua Tim Dipaksa Berbagi Angka
Bola Indonesia 27 September 2025, 18:06 -
Prediksi BRI Super League: PSM Makassar vs PSIM Yogyakarta, 27 September 2025
Bola Indonesia 26 September 2025, 16:07
LATEST UPDATE
-
Frank Lampard Angkat Coventry City, Dari Tim Terlupakan Jadi Penantang Promosi
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 23:38 -
Link Live Streaming AS Roma vs Lille - Nonton Liga Europa di Vidio
Liga Eropa UEFA 2 Oktober 2025, 22:46 -
Mungkinkah Cesc Fabregas Kembali ke Inggris dan Jadi Manajer Manchester United?
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 21:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR