Bhayangakara FC Kalah Karena Lemah Antisipasi Bola Mati

Bhayangakara FC Kalah Karena Lemah Antisipasi Bola Mati
Simon McMenemy (c) Fitri Apriani

Bola.net - - Pelatih Bhayangkara FC (BFC), Simon McMenemy mengungkapkan alasan mengapa timnya kalah dari PSM Makassar. Menurutnya, anak-anak asuhnya payah dalam mengantisipasi eksekusi bola-bola mati dari tim lawan.

Bermain di hadapan pendukungnya sendiri pada pekan ke-30 kompetisi Liga 1 di Stadion Patriot, bekasi, Kamis malam, BFC tak bisa menahan keperkasaan PSM. Otavio Dutra dan kawan-kawan ditumbangkan dengan skor, 0-2.

Gol pertama PSM dicetak oleh Wiljan Pluim pada menit ke-48, setelah mendapat umpan dari sepak pojok. Sementara gol kedua di menit ke-51 melalui M Rahmat tercipta lewat skema bola mati.

"Jadi tadi pertandingan dengan hasil akhir yang cukup mengecewakan karena sebenarnya anak-anak BFC bermain cukup bagus. Mereka shooting bola bagus, mempertahankan penguasaan bola cukup bagus, pertahanan juga cukup bagus, cuma sayang kebobolan tadi dua set piece," ujar McMenemy usai pertandingan.

"Di pertandingan terakhir lawan Barito juga dari set piece dan ini tadi dua-duanya dari set piece. Itu cukup membuat frustasi juga," sambung juru racik asal Skotlandia ini.

Namun, mantan pelatih tim nasional Filipina ini menegaskan tak akan membiarkan hal itu terus terjadi. McMenemy akan segera memperbaiki kelemahan tersebut.

"Itu mungkin yang harus diperbaiki kedepannya karena sepanjang pertandingan anak-anak cukup mendominasi. Di babak kedua di 10 menit awal mereka mulai dengan lambat dan akhirnya kecolongan dua gol set piece dan mendominasi possession setelahnya, hanya tidak membuat banyak peluang yang berarti," katanya.

"Hanya Ilham yang membuat satu peluang. Tapi ya seperti itulah akhirnya," tutupnya.

(fit/dzi)


KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE