
Bola.net - Persebaya Surabaya tampil impresif sejak seri kedua BRI Liga 1 2021/2022. Klub berjuluk Green Force tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan terakhirnya pada kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu.
Persebaya meraih enam kali kemenangan dan tiga hasil imbang. Hingga pekan ke-15, tim kebanggaan Kota Pahlawan tersebut juga menempati posisi kelima klasemen sementara dengan mengumpulkan 27 poin.
Keberhasilan Persebaya menembus posisi lima besar tidak lepas dari tangan dingin Aji Santoso. Juru taktik asal Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut mampu mengangkat performa tim kebanggaan Arek Suroboyo.
Bahkan, Aji merupakan satu-satunya pelatih lokal yang berhasil membawa timnya menembus lima besar. Empat tim lainnya ditangani oleh pelatih asing.
Lalu bagaimana komentar Aji Santoso terkait keberhasilan membawa Persebaya tampil konsisten? Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Target Manajemen
Menurut Aji Santoso, keberhasilan dirinya membawa tim Kota Pahlawan ke lima besar karena semata-mata ini memenuhi target manajemen. Karena dari awal pihaknya memang ditarget minimal finis di posisi kelima.
”Yang terpenting bagaimana saya membawa tim Persebaya ini bisa memenuhi target di manajemen berada minimal di lima besar,” katanya kepada Bola.net.
”Mudah-mudahan saya bisa membawa Persebaya melebihi target dari manajemen,” imbuh mantan pelatih Arema FC dan Persebaya Surabaya itu.
Konsekuensi Era Globalisasi
Terkait banyaknya gempuran pelatih asing, menurut Aji, kondisi itu wajar karena itu merupakan konsekuensi dari era globalisasi. Yang penting, pelatih lokal bisa meningkatkan kompetensi.
”Di dunia profesional, di era global kami tidak bisa mencegah itu,” lanjut pelatih yang pernah menangani Persela Lamongan itu.
”Terpenting bagaimana pelatih lokal juga belajar supaya pengetahuan sepak bola berkembang dan bisa membawa tim berprestasi,” tegasnya.
Lisensi Lebih Ketat
Yang lebih penting juga, para pelatih asing yang berkarier di Indonesia harus memenuhi lisensi yang disyaratkan. Bahkan, bila perlu standarnya harus ditingkatkan lagi, pelatih berlisensi di bawah Pro tidak boleh menangani tim BRI Liga 1.
”Saya sih berharap untuk musim depan lebih ketat lagi kalau kemarin pro, kalau sekarang turun lagi jadi, untuk tahun 2022 tidak boleh,” lanjut Aji.
”Apalagi pelatih asing yang tidak punya lisensi Pro tidak boleh melatih di Indonesia. Mungkin kalau pelatih lokal masih bisa karena pelatih pro masih belum banyak,” tandasnya.
Klasemen BRI Liga 1
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
BRI Liga 1: Aji Santoso Bersyukur Persebaya Putus Tren Negatif Lawan Barito Putera
Bola Indonesia 5 Desember 2021, 00:36
-
BRI Liga 1: Hadapi Barito Putera, Persebaya Dibayangi Hasil Negatif
Bola Indonesia 3 Desember 2021, 22:18
-
BRI Liga 1: Hadapi Barito Putera, Persebaya Mencari Pengganti Reva Adi Utama
Bola Indonesia 2 Desember 2021, 01:01
-
Jelang Bursa Transfer BRI Liga 1, Bagaimana Nasib Pemain Asing Persebaya?
Bola Indonesia 30 November 2021, 21:42
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR