
"Sejak peluit babak pertama bergulir, kami melakukan strategi compact defence to build up attack or counter attack play," ujar pelatih cabor sepak bola, Zaenal "Zapello" Abidin.
Itu dilakukan, dilanjutkan Zapello, untuk menghadang postur pemain Korea Utara yang berpostur besar dan kekar. Selain itu, tim lawan juga memainkan umpan-umpan panjang menyilang.
Beruntung, dilanjutkan Zapello, hal tersebut mampu diantisipasi oleh kuartet belakang, masing-masing yakni Fardhan, Hafizh, Sandi, Zendi, yang sangat disiplin.
Pada menit ke-26, terjadi kesalahan saat pemain Korea melakukan solo run dengan bola namun mampu melewati Fardhan yang harus jatuh-bangun saat berduel. Kontan, Korea Utara berhasil menjaringkan bola ke gawang Indonesia yang dikawal Rafly.
Kemudian, Korea Utara berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-29.
"Merasa telah tertinggal, Timnas lebih berani lagi untuk bermain terbuka. Beberapa peluang di babak pertama, gagal dimanfaatkan dengan oleh Dave dan Rizky AW. Sampai babak pertama selesai, skor tetap 0-2," imbuh Zapello.
Memasuki babak kedua, permainan silih berganti saling menyerang. Celakanya, pada menit ke-50 wasit meniup pelanggaran diving lawan yang tidak dilakukan Fardhan.
Hal tersebut, memicu pemain Indonesia untuk protes atas keputusan wasit. Namun, pinalti tetap dilaksanakan. Buntutnya, gawang Indonesia kembali kebobolan.
"Walaupun tertinggal, anak-anak tetap semangat. Sebab, saya memacu mereka," tukasnya.
Pada menit ke-60, Rizky AW dengan lincahnya mampu melewati empat pemain mulai dari sepertiga lapangan sampai masuk dalam kotak penalti dan langsung melepaskan sepakan keras di kanan kiper Korea.
Kedudukan, pun berubah menjadi 1-3. Gol tersebut, menambah semangat dan percaya diri para pemain. Sementara Korea Utara, mulai kelihatan panik.
Akhirnya, terjadi lagi gol bagi Indonesia yang dicetak Riki pada menit ke-66, usai memanfaatkan bola terjangan Gulam yang gagal diamankan dengan baik oleh kiper lawan.
Hingga babak kedua usai, kemenangan tetap menjadi milik Korea Utara dengan skor 3-2. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cabor Sepakbola Tersingkir di Babak Delapan Besar AYG 2013
Bola Indonesia 19 Agustus 2013, 23:32 -
Redam Korut, Cabor Sepakbola Andalkan Permainan Pendek di AYG 2013
Bola Indonesia 19 Agustus 2013, 15:54 -
Raihan Ingin Berkontribusi Positif Bagi Cabor Sepakbola di AYG 2013
Bola Indonesia 19 Agustus 2013, 15:50 -
AYG 2013, Raihan Akui Siap Tampil Lawan Korea Utara
Bola Indonesia 19 Agustus 2013, 13:38 -
Cabor Sepakbola Andalkan Agility Speed Hadapi Korut di AYG 2013
Bola Indonesia 19 Agustus 2013, 07:25
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Real Madrid vs Villarreal: Vinicius Junior
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 04:11 -
Dari Parma ke Inter Milan: Bonny, Chivu, dan Chemistry yang Terjaga
Liga Italia 5 Oktober 2025, 03:39 -
Ange-Yoan Bonny Bonny, Energi Baru yang Langsung Menyatu di Inter
Liga Italia 5 Oktober 2025, 03:23 -
Dua Pemain Muda Hebat untuk Masa Depan Inter Milan
Liga Italia 5 Oktober 2025, 02:53 -
Man of the Match Chelsea vs Liverpool: Moises Caicedo
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 02:03 -
Inter vs Cremonese: Bonny Gemilang dengan 1 Gol dan 3 Assist
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:47 -
Man of the Match Inter Milan vs Cremonese: Ange-Yoan Bonny
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:36 -
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR