"Menurut saya, hal ini tak lepas dari performa wasit. Mengapa bisa performanya kurang? Kasatmata, kita lihat karena faktor fisik," ujar General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.
"Akhirnya, mereka tidak bisa dekat dengan bola dalam mengambil keputusan," sambungnya.
Lebih lanjut, Ruddy membeber dugaan di balik tak primanya kondisi wasit. Hal ini, menurutnya, tak lepas dari tak adanya kompetisi musim lalu.
"Bahkan, penyegaran wasit sebelum ISC kemarin hanya tiga hari, padahal idealnya tiga pekan," tuturnya.
Sebelumnya, Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Albert menuding laga antara anak asuhnya dan Madura United telah diatur mafia. Lantaran hal tersebut, Juku Eja -julukan PSM Makassar- kalah dengan skor 1-4.
Pada laga yang dihelat di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Rabu (20/07), PSM unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak M. Rahmat pada menit ke-52. Namun, tak lama berselang wasit memberikan hadiah penalti untuk tuan rumah. Pablo Rodrigues Aracil, yang menjadi algojo, sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-61.
Sembilan menit berselang, wasit kembali menghadiahkan penalti bagi tuan rumah. Pablo Rodrigues -yang kembali dipercaya jadi eksekutor- tak menyia-nyiakan kesempatan dan membawa Madura United unggul.
Usai gol Pablo, Madura United akhirnya mencetak dua gol lagi melalui Eric Weeks Lewis dan Bayu Gatra. Walhasil, pada laga ini, mereka menang dengan skor 4-1.
Sementara itu, Ruddy membeber tengara lain di balik tudingan adanya mafia di ISC. Menurutnya, hal ini juga tak lepas dari banyaknya pembaruan dalam aturan sepakbola, yang belum dipahami, bahkan oleh para pelaku sepakbola sendiri.
"Karenanya, bagi kami, sebelum musim kompetisi bergulir, kami selalu minta bantuan dari pihak yang kompeten untuk menjelaskan aturan-aturan ini," tandasnya. (den/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini Jadwal Terbaru Arema Cronus di ISC A 2016
Bola Indonesia 21 Juli 2016, 19:38
-
Nasib Kompetisi ISC Diputuskan Besok
Bola Indonesia 21 Juli 2016, 18:04
-
Tantang Arema Cronus, Persiapan Perseru Serui Tak Maksimal
Bola Indonesia 21 Juli 2016, 16:42
-
Arema Cronus Pantang Remehkan Perseru Serui
Bola Indonesia 21 Juli 2016, 15:34
-
Campur Tangan Mafia di ISC, Ini Kata Arema Cronus
Bola Indonesia 21 Juli 2016, 15:25
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR