
Bola.net - Febri Hariyadi menjadi winger dengan penampilan menonjol di Persib Bandung. Dia juga menjadi andalan Timnas Indonesia. Namun, di balik karir apiknya, dulu Febri Hariyadi pernah ditolak Timnas di berbagai kelompok usia.
Febri Hariyadi mengaku pernah ditolak Timnas Indonesia U-13 pada 2009 silam. Pemain kelahiran Bandung, Jawa Barat ini juga pernah tersingkir dari persaingan menembus skuat Sociedad Anonima Deportiva (SAD), program PSSI yang memberangkatkan kumpulan pemain U-17 ke Uruguay, pada 2012 lalu.
Nasib apes Febri tidak berhenti sampai di situ. Namanya juga terpental dari seleksi Timnas Indonesia U-19 era Indra Sjafri setelah menjuarai Piala AFF U-19 2013 untuk persiapan menuju Piala AFC U-19 2014.
Kendati demikian, Febri tidak pernah menyerah. Terus diterpa kegagalan, usahanya berbuah hasil. Pemain yang karib dipanggil Bow itu promosi ke tim senior Persib pada 2016. Kerja keras Febri juga berujung panggilan ke Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2017 dan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2018.
Setelah matang di Timnas U-22 dan U-23, Febri naik kelas ke Timnas Indonesia senior pada 2018. Bow terus menjadi penampil reguler mulai dari Piala AFF 2018 hingga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
"Saya pernah seleksi di Timnas Indonesia U-19, dicoret. Di Timnas Indonesia U-19 era Indra Sjafri, juga dicoret. Di SAD Uruguay angkatan terakhir, juga tidak terpilih. Saat ditolak, perasaan kesal itu ada," ujar Febri kepada Jebreeetmedia TV di YouTube.
"Yang saya harapkan tidak sesuai dengan kenyataan. Tapi saya pikir, ini sepak bola. Mungkin waktu itu saya masih kurang. Kalau dicoret, pasti saya punya kekurangan. Jujur, setiap pemain manapun, jika dicoret, pasti ada rasa gereget untuk bisa membuktikan," imbuh Febri Hariyadi.
Kalah Bersaing dengan Ilham Udin dan Maldini Pali
Di Timnas Indonesia U-19 dulu, Febri Hariyadi bercerita bahwa ia kalah bersaing dengan Ilham Udin Armaiyn dan Maldini Pali. Kini, karier ketiganya di sepak bola bak berbanding terbalik.
Febri makin nyaman dengan status kebintangannya di Timnas Indonesia. Sementara itu, kiprah Ilham Udin mentok di timnas U-23. Sedangkan Maldini, kini terjerembab di Liga 2 bersama Kalteng Putra.
"Pencoretan bak batu loncatan buat saya. Berarti saya harus latihan dan kerja keras. Memotivasi saya juga. Ibaratnya kalau sudah dicoret, saya tidak mau hal itu terjadi. Kalau dicoret sekali, jangan sampai dicoret untuk kedua kalinya," tutur Febri.
Disadur dari: Bola.com (Penulis: Muhammad Adiyaksa/Editor: Wiwig Prayugi - 31/5/2020)
Baca Ini Juga:
- Shopee Liga 1 2020 Digulirkan Lagi, Penyerang Arema FC Risaukan Penularan Virus
- Usai Dibekap Cedera, Dedik Setiawan Sebut Kondisinya Kian Membaik
- Harapan Kapten Persib Bandung Soal Nasib Kompetisi Liga 1
- Petualangan Ferdinand Sinaga di Liga Indonesia: Bakal Pensiun di PSM atau PSMS?
- Adam Mitter: Dari Inggris ke Persiraja, dan Dianggap Selebriti di Aceh
TAG TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR