Dalberto dan Emaxwell: Persaingan Panas di Puncak Top Skor BRI Super League

Dalberto dan Emaxwell: Persaingan Panas di Puncak Top Skor BRI Super League
Dalberto mencetak gol pada laga BRI Super League antara Arema FC vs Bhayangkara FC di Stadion Kanjuruhan (c) I.League

Bola.net - Pekan ke-11 BRI Super League 2025/26 baru saja berakhir. Selain hasil pertandingan yang mengubah peta klasemen sementara, perhatian juga tertuju pada dua penyerang tajam dari dua klub besar: Dalberto Luan Belo dari Arema FC dan Emaxwell Souza dari Persija Jakarta. Keduanya tampil impresif dan kini bersaing ketat di daftar pencetak gol terbanyak.

Dalberto kembali menunjukkan ketajamannya saat membawa Singo Edan meraih kemenangan penting 2-1 atas Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim. Golnya menjadi bagian dari kebangkitan Arema FC setelah kekalahan pekan lalu dari Borneo FC Samarinda. Sementara itu, Emaxwell mencuri perhatian dengan penampilan luar biasa bersama Persija, mencetak tiga gol ke gawang PSBS Biak.

Dua pemain asal Brasil itu kini hanya terpaut dua gol di daftar top skor sementara Liga 1. Dalberto memimpin dengan 10 gol, sedangkan Emaxwell menempel di posisi kedua dengan delapan gol. Persaingan keduanya diyakini akan terus panas hingga akhir musim.

1 dari 3 halaman

Dalberto, Ketajaman yang Didukung Kolektivitas

Duel antara Dalberto dan Thom Haye pada laga Arema FC vs Persib Bandung di pekan ke-6 BRI Super League 2025/2026 (c) Iwan Setiawan

Duel antara Dalberto dan Thom Haye pada laga Arema FC vs Persib Bandung di pekan ke-6 BRI Super League 2025/2026 (c) Iwan Setiawan

Penampilan Dalberto menjadi penentu langkah Arema FC untuk kembali ke jalur kemenangan. Dengan satu gol ke gawang Semen Padang, ia tak hanya memperpanjang catatan produktifnya, tetapi juga menunjukkan mental kuat setelah hasil buruk pekan sebelumnya. Dalam setiap laga, Dalberto selalu memperlihatkan etos kerja tinggi yang berimbas pada permainan tim.

"Kami bekerja keras selama seminggu untuk pertandingan ini. Saya tahu mereka (Semen Padang) adalah lawan yang tangguh. Kami mendapat dua gol di babak pertama. Semua pemain harus mendapat ucapan selamat. Saya memang mencetak gol, tapi yang menonjol adalah tim. Saya bisa mencetak gol, yang lain juga bisa. Kami di sini untuk berkontribusi," ujar Dalberto usai laga, dikutip dari ileague.id.

Konsistensi menjadi kunci utama Dalberto berada di puncak top skor. Dalam 11 pekan kompetisi, ia sudah mencetak 10 gol, sebuah pencapaian yang tak hanya menegaskan statusnya sebagai ujung tombak tajam, tetapi juga simbol kebangkitan Arema FC musim ini. Jika performanya terus stabil, peluang Dalberto menutup musim sebagai top skor sangat terbuka lebar.

2 dari 3 halaman

Emaxwell, Ledakan Gol untuk Macan Kemayoran

Maxwell souza dan Mauricio Souza mewakili Persija Jakarta pada sesi jumpa pers laga BRI Super League 2025/2026 (c) Abdul Aziz

Maxwell souza dan Mauricio Souza mewakili Persija Jakarta pada sesi jumpa pers laga BRI Super League 2025/2026 (c) Abdul Aziz

Sementara itu, di Jakarta, Emaxwell Souza mencuri panggung dengan hattrick spektakulernya saat Persija menumbangkan PSBS Biak. Ketajamannya menjadi kunci kemenangan tim berjuluk Macan Kemayoran yang terus berjuang menembus papan atas klasemen.

"Saya tidak berpikir untuk mencetak tiga gol. Fokus saya adalah hanya untuk membantu tim menang. Kami ingin menyelesaikan pertandingan dengan hasil positif, tidak peduli saya mencetak gol atau tidak. Saya hanya ingin selalu membantu," kata Emaxwell.

Tiga gol ke gawang PSBS menambah koleksi Emaxwell menjadi delapan gol. Catatan tersebut membuatnya menempel ketat Dalberto di perburuan top skor. Jika tren positif ini berlanjut, bukan tak mungkin posisi puncak akan bergeser dalam waktu dekat.

Dengan musim masih panjang, duel antara Dalberto dan Emaxwell bisa menjadi salah satu daya tarik utama BRI Super League 2025/26. Dua striker Brasil dengan karakter berbeda—Dalberto yang efisien dan kolektif, serta Emaxwell yang eksplosif dan agresif—tengah menulis kisah persaingan yang menjanjikan hingga akhir musim.

Sumber: ileague.id


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL