
Bola.net - Sepak bola kerap dianggap lebih dari sekadar olahraga, ia adalah warisan. Di banyak keluarga, sepak bola menjadi jalan hidup yang diteruskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Di Eropa, misalnya, kita mengenal keluarga Maldini yang begitu ikonik.
Dari Cesare, Paolo, hingga Daniel Maldini, ketiganya menorehkan nama keluarga mereka dalam sejarah panjang AC Milan dan Timnas Italia. Cesare dan Paolo menyandang status legenda, sementara Daniel berjuang menapaki jalan yang berbeda.
Fenomena serupa juga hadir di Indonesia. Sejumlah pesepak bola Tanah Air tumbuh di bawah asuhan ayah mereka yang juga pernah berkiprah di dunia sepak bola profesional.
Menariknya, kisah mereka tak sekadar tentang hubungan darah dan nama keluarga. Ada perjuangan, dedikasi, serta dinamika emosional yang menyertai perjalanan di lapangan hijau. Berikut deretan ayah dan anak yang meninggalkan jejak di sepak bola Indonesia:
Maman Abdurrahman - Rafa Abdurrahman
Persija Jakarta menorehkan sejarah baru pada musim 2024/2025. Pada pekan ke-34 Liga 1, Rafa Abdurrahman menjalani debut bersama tim utama dalam laga melawan PSIS Semarang. Yang membuat momen ini istimewa adalah kehadiran sang ayah, Maman Abdurrahman, di lapangan yang sama.
Maman bukanlah sosok sembarangan dalam sepak bola nasional. Ia pernah dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Indonesia 2006, mencatat 30 caps bersama Timnas Indonesia, dan menjadi bagian dari skuad Persija yang meraih gelar juara musim 2017/2018. Kini, Rafa mulai menapaki jalur serupa, yang mungkin lebih panjang dan penuh tantangan.
Bahar Muharram - Asnawi Mangkualam
Asnawi Mangkualam tumbuh di bawah bayang-bayang sang ayah, Bahar Muharram, sosok legendaris PSM Makassar. Namun, Bahar tak memberikan kemudahan kepada sang anak. Sebaliknya, Asnawi harus menunjukkan kemampuannya lewat seleksi ketat yang dipimpin pelatih Robert Alberts pada 2017.
Kini, Asnawi menjelma menjadi ikon baru dalam sepak bola modern Indonesia. Ia tampil konsisten bersama klub luar negeri, menjadi andalan di Timnas, dan menjadi inspirasi bagi generasi muda. Bahar mewariskan lebih dari sekadar teknik bermain, tetapi juga karakter kuat—yang menjadi pondasi Asnawi hari ini.
Bejo Sugiantoro - Rachmat Irianto
Kisah antara Rachmat Irianto dan mendiang Bejo Sugiantoro sarat akan emosi. Bejo pernah menggendong Rian—sapaan akrab Rachmat—usai membawa Persebaya menjuarai Liga Indonesia 2004. Dua puluh tahun berselang, Rian membalas momen itu dengan mengangkat trofi bersama Persib Bandung pada 2024, kali ini dalam pelukan sang ayah.
Bejo meninggal dunia pada 2025. Namun, sebelum kepergiannya, ia sempat menyampaikan pesan terakhir kepada Rian untuk kembali memperkuat Persebaya dan menghadirkan gelar bagi klub masa kecilnya. Wasiat tersebut akan terus menjadi bahan bakar semangat bagi sang anak.
Harry Salisbury - Rayhan Hannan
Sejak promosi ke tim utama Persija pada musim 2023/2024, Rayhan Hannan menunjukkan performa yang menjanjikan. Ia mewarisi kecepatan dan visi bermain dari sang ayah, Harry Salisbury, yang dikenal sebagai winger eksplosif pada era 2000-an.
Harry sempat memperkuat Persija dan mengantarkan PSIS Semarang ke final Liga Indonesia 2006. Kini, Rayhan meneruskan jejak itu. Ia telah mengoleksi tiga caps bersama Timnas Indonesia, termasuk saat tampil di Piala AFF 2024.
Purwanto Suwondo - Arkhan Kaka
Nama Arkhan Kaka mulai mencuri perhatian publik sejak mencetak dua gol di Piala Dunia U-17 2023. Ia merupakan putra dari Purwanto Suwondo, mantan striker yang pernah membela Persija, Arema, dan Timnas Indonesia pada awal 2000-an.
Kaka mencatatkan debut profesional pada usia 15 tahun, menjadikannya pemain termuda dalam sejarah Liga 1. Seperti ayahnya, Kaka juga bermain sebagai penyerang. Kini, ia digadang-gadang sebagai tulang punggung masa depan skuad Garuda.
I Made Pasek Wijaya - Andhika Wijaya
I Made Pasek Wijaya dikenal sebagai gelandang pekerja keras yang pernah memperkuat Pelita Jaya dan Timnas Indonesia. Anaknya, Andhika Wijaya, telah menjadi bagian penting dari lini pertahanan Bali United sejak 2016.
Andhika telah mencatat lebih dari 100 penampilan untuk Serdadu Tridatu. Meskipun sempat dipanggil ke Timnas saat era pelatih Simon McMenemy, ia belum menjalani debut internasional. Namun, di level domestik, Andhika tetap konsisten menunjukkan kualitas sebagai bek kanan tangguh.
Gomes de Oliveira - Kevin Gomes
Kevin Gomes membawa nuansa Brasil dalam sepak bola Indonesia. Ia adalah anak dari Gomes de Oliveira, striker legendaris yang kini menjabat sebagai pelatih dan Direktur Olahraga Bhayangkara FC.
Kevin sempat memperkuat sejumlah klub Tanah Air dan mendapat panggilan ke Timnas U-22 pada 2019. Meski belum meraih debut di level senior, Kevin tetap menjadi salah satu representasi nyata dari warisan sepak bola lintas generasi yang layak diperhitungkan.
Baca Ini Juga:
- Sisi Positif di Balik Hasil Mengecewakan Persib
- Sorakan Suporter Persib Tak Goyahkan Nick Kuipers
- Rekam Jejak Persib Bandung di Piala Presiden: Juara Edisi Pertama, Berulang Kali Gagal Tembus Final
- Final Ideal Piala Presiden 2025: Port FC vs Oxford United, Trofi Terbang ke Luar Negeri!
- Piala Presiden 2025 Belum Sepenuhnya Selesai untuk Persib
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Resmi, Jordi Amat Gabung Persija Jakarta
Bola Indonesia 5 Juli 2025, 19:01 -
Daftar Lengkap Transfer Resmi 18 Klub BRI Liga 1 2025/2026
Bola Indonesia 4 Juli 2025, 15:28
LATEST UPDATE
-
Dua Gol Haaland Tak Cukup Selamatkan Man City, Pertanda Belum Bisa Bangkit?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 06:59 -
Kevin De Bruyne Bungkam Kritik dengan 7 Sentuhan Ajaib di Liga Champions
Liga Champions 3 Oktober 2025, 06:49 -
Kylian Mbappe: Pemain dengan Kaki Api, Bebas Bergerak, dan Sangat Berbahaya!
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 05:51 -
Alisson Becker Cedera Parah, Liverpool Kehilangan Kiper Utama Cukup Lama!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:46 -
Terungkap! MU Hampir Bawa Pulang Solskjaer Sebelum Tunjuk Amorim sebagai Pelatih
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:41 -
David Silva Ungkap Impian Besar untuk Pep Guardiola, Apa Itu?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:36 -
Frank Lampard Angkat Coventry City, Dari Tim Terlupakan Jadi Penantang Promosi
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 23:38
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR