Rahman menyoroti pasukannya yang cenderung bermain bertahan, khususnya pada awal babak pertama. "Secara umum anak-anak bermain sedikit hati-hati. Saya tahu memang itu kondisi kami dan mengharuskan kami bermain seperti itu," ujar Rahmad.
"Kita seharusnya tidak terlalu dalam. Sehingga hal itu membuat Persipura bisa memainkan possession terlalu jauh. Meski begitu kami syukuri hasil satu poin di pertandingan hari ini. Walaupun itu kerugian untuk kami karena kami bermain di kandang," imbuh Rahmad.
Pada pertandingan ini, Rahmad juga memaksa Manahati Lestusen untuk turun. Padahal sebelumnya, Lestusen mengalami masalah dengan engkelnya. "Saya konsultasi ke dokter, katanya kondisi Lestusen sudah 85 persen. Saya butuh tenaga di tengah untuk mengeleminir serangan Persipura dari tengah. Apalagi Lestusen selalu menempatkan tiga gelandang di tengah," tutupnya.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Senin (26/5) sore ini, gol untuk Persipura lahir pada menit ke-27 lewat sang kapten Boaz Solossa. Sedangkan gol balasan Persebaya hadir di menit ke-30 melalui eksekusi penalti Pacho Kenmogne. (faw/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Penampilan Persija Dinilai Belum Maksimal
Bola Indonesia 26 Mei 2014, 22:38
-
Eddy Boakay Dapat Pujian Dari Jakmania
Bola Indonesia 26 Mei 2014, 22:25
-
Pemain PSM Jenguk Syamsul di Rumah Sakit
Bola Indonesia 26 Mei 2014, 20:29
-
Syamsul Chaerudin Alami Nyeri Abdomen Kanan
Bola Indonesia 26 Mei 2014, 20:25
-
Dua Laga Home PSM Dipastikan Tanpa Michael Baird
Bola Indonesia 26 Mei 2014, 20:12
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR