
Bola.net - Kuncoro angkat bicara soal penyebab kekalahan anak asuhnya pada laga pamungkas mereka di Piala Menpora 2021. Asisten Pelatih Arema FC ini menyebut anak asuhnya kalah karena kesalahan sendiri.
"Kita terlalu banyak bikin kesalahan sendiri," ucap Kuncoro, pada sesi konferensi pers usai laga.
"Pada pertandingan ini, kita ganti strategi dengan mencoba menahan dulu di belakang. Strategi ini berhasil ketika kita unggul 1-0. Namun, dalam situasi set piece kita terbalas. Gol ini yang membuat PSIS bangkit lagi," sambungnya.
Kuncoro pun membeber alasan di balik kesalahan yang dibuat anak asuhnya. Hal ini, menurut pelatih berlisensi B AFC tersebut, tak lepas dari belum padunya permainan anak asuhnya.
"Kita baru kumpul empat sampai lima hari. Sulit untuk menerapkan organisasi," tuturnya.
Arema FC sebelumnya harus menelan kekalahan kala menghadapi PSIS Semarang pada laga pamungkas mereka di Grup A Piala Menpora 2021. Dalam laga yang dihelat di Stadion Manahan Solo, Selasa (30/03), mereka harus takluk dengan skor 2-3.
Arema sempat unggul dulu melalui Dedik Setiawan. Namun, PSIS mampu menyamakan kedudukan melalui Komarudin. PSIS kemudian berbalik unggul melalui Pratama Arhan. Namun, Arema sukses menyamakan kedudukan melalui sepakan penalti Dedik Setiawan. Namun jelang laga memasuki akhir, PSIS memastikan kemenangan mereka melalui Riyan Ardiansyah.
Dengan hasil ini, Arema dipastikan gagal melaju ke Babak Delapan Besar Piala Menpora 2021. Klub berlogo singa mengepal ini hanya mampu meraih satu poin, hasil dari dua kali kalah dan sekali imbang.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Ambil Pelajaran
Sementara itu, salah seorang penggawa Arema FC, Hanif Sjahbandi, menilai bahwa semua hal bisa terjadi pada Piala Menpora ini. Salah satu hal yang terjadi adalah Arema gagal melaju ke Delapan Besar Piala Menpora 2021.
Namun, Hanif tak mau larut dalam penyesalan terkait kegagalan timnya tersebut. Menurutnya, yang lebih penting adalah mengambil pelajaran dari kegagalan tersebut.
"Bola itu bundar. Kita nggak bisa berbuat apa-apa karena sudah terjadi. Kita ambil pelajaran dari turnamen ini untuk menatap liga yang lebih baik," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Puji Gol Pratama Arhan, Pelatih PSIS Semarang: Luar Biasa
Bola Indonesia 30 Maret 2021, 22:45 -
Lolos ke Perempat Final Piala Menpora, PSIS Akui Kesulitan Kalahkan Arema
Bola Indonesia 30 Maret 2021, 21:38 -
Dikalahkan PSIS Semarang, Arema FC Disebut Kerap Buat Kesalahan Sendiri
Bola Indonesia 30 Maret 2021, 21:16
LATEST UPDATE
-
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43 -
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR