
- Kegagalan Persebaya Surabaya membawa pulang tiga poin dari markas Sriwijaya FC membuat tim pelatih sedikit kecewa. Pasalnya klub kebanggaan Arek Suroboyo ini sudah unggul lebih dulu dari tuan rumah.
Bermain di Stadion Jakabaring, Minggu malam, Persebaya sempat memimpin dengan kedudukan 1 – 3. Namun berhasil dikejar oleh Sriwijaya FC hingga memaksa laga berakhir 3 – 3.
Pelatih Persebaya, Djajang Nurjaman menyebut hilangnya konsentrasi dan fokus menjadi masalah utama timnya. sekaligus membantah jika Persebaya menganggap remeh Sriwijaya FC.
”Soal gol [Sriwijaya FC], jauh dari anggap enteng, jauh dari under estimate, jauh dari mengubah situasi,” kata Djanur, sapaan akrabnya, dalam sesi jumpa pers usai laga.
”Tapi yang pasti tekanan mereka membuat kurang konsentrasi dan fokus, itu yang jadi masalah, hanya dari bola corner jadi gol dan keduanya terlalu cepat,” tegasnya.
Mantan pelatih Persib Bandung ini juga menyebut adanya sedikit masalah dengan komposisi timnya di lini pertahanan. Menyusul absennya Otavio Dutra karena mengalami cedera.
”Kami hanya membawa 18 pemain, pada hari H ternyata Dutra tidak bisa tampil karena dia mengalami nyeri yang menurut dia tidak bisa maksimal,” jelasnya.
”Sehingga saya terpaksa memainkan Andri [Muladi] di situ. Kita tadinya sudah gadang-gadang OK. John main di tengah, kita tarik lagi untuk menggantikan Dutra,” lanjut Djanur.
Selain Otavio Dutra, Persebaya juga tidak bisa memaksimalkan potensi Robertino Pugliara karena kondisinya kurang fit. Bahkan keputusan memainkannya di babak pertama bisa dibilang cukup dipaksakan.
”Saya paksa Robertino untuk main, paling tidak untuk setengah babak saya bilang begitu dan nyatanya dia bertahan walaupun tidak sampai setengah babak, karena memang dia tidak fit seratus persen,” tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gagal Menang, Pelatih Sriwijaya FC Siap Dipecat
Bola Indonesia 17 September 2018, 12:42
-
Djanur Ungkap Penyebab Persebaya Gagal Menang di Palembang
Bola Indonesia 17 September 2018, 10:07
-
Persebaya Ditahan Sriwijaya FC, Kekhawatiran Djanur Jadi Kenyataan
Piala Dunia 17 September 2018, 02:49
-
Sriwijaya FC Mencoba Bangkit Lawan Persebaya
Bola Indonesia 15 September 2018, 19:47
-
Sriwijaya FC Jalani Hukuman, Persebaya Tak Merasa Diuntungkan
Bola Indonesia 15 September 2018, 18:52
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR