
Hal tersebut diungkapkan CEO Nine Sport Inc, Arif Putra Wicaksono, selaku promotor kedatangan Roma. Dikatakan Arif, klub yang dimaksud di antaranya yakni Werder Bremen, Manchester City, Chelsea, Inter Milan, hingga Atletico Madrid.
Sayangnya, rencana tersebut kini menjadi berantakan. Arif menegaskan, penyebab utamanya karena adanya sanksi FIFA per 30 Mei 2015 lalu.
"Selain itu, sebenarnya ada rencana Manchester City bertemu dengan Inter Milan. Lalu masih banyak lagi mau ke Indonesia. Karena kami konsisten, klub Eropa selalu melihat kami ketika ingin ke Indonesia. Sehingga, tidak sulit lagi untuk kami," ujar Arif Putra.
"Werder Bremen menjadi yang pertama membatalkan ke Indonesia setelah itu Chelsea kemudian Manchester City. Tadinya, City bersedia bermain dengan Inter Milan di sini. Inter Milan yang mengajukan proposal ke City untuk bertanding di Indonesia," pungkasnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hamann Berharap Liverpool Segera Jual Sterling ke City
Liga Inggris 8 Juli 2015, 20:12 -
Liga Inggris 8 Juli 2015, 19:25
-
Carragher: Liverpool Takkan Terpengaruh Penolakan Sterling
Liga Inggris 8 Juli 2015, 15:59 -
Ditawar Roma, City Buka Harga Dzeko
Liga Inggris 8 Juli 2015, 15:41 -
Gara-gara Sanksi FIFA, Inter Batal Tantang City di Jakarta
Bola Indonesia 8 Juli 2015, 15:21
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00 -
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR