Hal ini dikatakan oleh Direktur Teknik Persisam, Dimas Raditya. Menurutnya, rencana Persib untuk melepas striker asal Kamerun ini di putaran kedua membuat banyak klub tertarik untuk merekrutnya. Tak terkecuali Persisam Samarinda yang memang butuh menambah daya gedor.
"Ini baru tahap penjajakan dan belum ada pembicaraan secara intensif dengan Dzumafo maupun agennya," tutur Dimas seperti dilansir Antara.
Sebelumnya, Persisam juga melakukan pendekatan kepada striker Persepam MU, Osas Saha. Namun belum ada kesepakatan yang terjalin antara kedua pihak.
"Sama seperti Dzumafo, semua kami jajaki dulu dan kemudian kami evaluasi sebelum diputuskan ya atau tidaknya," jelas Dimas.
Saat ini Persisam berada di peringkat ketujuh klasemen sementara Indonesia Super League dengan raihan 25 poin dari 17 pertandingan. (ant/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Herman Dzumafo Masuk Radar Persisam
Bola Indonesia 6 Mei 2013, 21:47 -
Persegres Berencana Datangkan Lima Pemain Baru
Bola Indonesia 6 Mei 2013, 21:16 -
PSPS Pekanbaru Kembali Kehilangan Pemain
Bola Indonesia 6 Mei 2013, 20:45 -
Komite Wasit PSSI Undang Pelatih ISL Diskusi Performa Wasit
Bola Indonesia 6 Mei 2013, 19:18 -
Persiwa Ajukan Berkas Banding Kasus Romaropen
Bola Indonesia 6 Mei 2013, 13:38
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Chelsea vs Liverpool: Moises Caicedo
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 02:03 -
Inter vs Cremonese: Bonny Gemilang dengan 1 Gol dan 3 Assist
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:47 -
Man of the Match Inter Milan vs Cremonese: Ange-Yoan Bonny
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:36 -
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25 -
Debut Sempurna Senne Lammens: Clean Sheet dan Pujian-Pujian!
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 01:10
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR