
Bola.net - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengomentari keputusan David da Silva yang memutuskan mundur di tengah penundaan Shopee Liga 1 2020. Aji menghormati keputusan bomber asal Brasil itu.
Namun, Aji tak menampik bahwa dirinya sangat kehilangan dengan hengkangnya mantan striker Bhayangkara FC. Sebab, perannya sangat penting di lini serang tim Kota Pahlawan.
"Tentunya kami merasa kehilangan dengan mundurnya David karena David merupakan salah satu bagian penting dari Persebaya," katanya kepada Bola.net, Senin (7/12/2020).
Sejauh ini, David memang menjadi pemain kunci di lini serang Persebaya. Bahkan, dia tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Green Force di era Liga 1.
"Kami tetap harus menghormati apa yang menjadi keputusan pemain di tengah ketidakpastian sepak bola Indonesia," imbuhnya.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Belum Komunikasi dengan Manajemen
Menurut Aji, pemain memang seharusnya cepat mengambil keputusan terkait masa depannya. Karena kompetisi kasta tertinggi di tanah air memang belum jelas.
Namun, Aji mengatakan bahwa Persebaya harus mencari pengganti David jika liga bergulir, mengingat minimnya pemain di posisi itu. Hanya saja, dia belum bisa berbicara lebih jauh.
"Belum ada (langkah), karena belum komunikasi sama manajemen pasca David mundur," tandas juru taktik asal Kepanjen, Kabupaten Malang itu.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hormati Keputusan David da Silva, Pelatih Persebaya Akan Cari Pengganti
Bola Indonesia 7 Desember 2020, 21:59
-
Kompetisi Belum Jelas, Pelatih Persebaya Bingung
Bola Indonesia 27 November 2020, 22:05
-
Aji Santoso Optimistis Pemain Persebaya Disiplin Bersama Timnas U-19
Tim Nasional 27 November 2020, 22:03
-
Pelatih Persebaya Pilih Ikuti Perkembangan Liga Eropa Selama Penundaan Kompetisi
Bola Indonesia 21 November 2020, 22:18
-
Aji Santoso: Ricky Yacobi Satu-satunya Pemain yang Pernah Dikontrak Tim Jepang
Bola Indonesia 21 November 2020, 20:49
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR