
Bola.net - Milomir Seslija memuji penampilan gelandang mudanya, Muhammad Rafli, ketika dimainkan sebagai penyerang di Timnas U-23. Namun, Pelatih Arema FC ini mengaku memiliki alasan tak mau latah memasang Rafli sebagai penyerang di timnya.
Menurut Milo, Rafli memang mampu tampil apik kala dipasang sebagai penyerang di Timnas U-23. Terlebih lagi, pemain berusia 20 tahun ini sejatinya berposisi sebagai gelandang serang.
"Saya tak mau memainkannya sebagai penyerang di Arema. Menurut saya, Rafli sendiri bukanlah seorang penyerang," kata Milo, menjawab pertanyaan Bola.net.
"Rafli, bagi saya, adalah seorang finisher," sambungnya.
Milo menyebut, ada beda antara sosok penyerang dan finisher. Finisher, menurut pelatih asal Eropa ini, lebih sebagai sosok yang menuntaskan peluang yang ada.
"Sementara, sebagai penyerang, ia dituntut tak hanya menuntaskan peluang, tapi juga lebih mobil," tutur Milo.
Sebelumnya, muncul sejumlah pertanyaan soal peran Rafli di Arema. Hal ini menyusul sukses Rafli mencetak hat-trick ke gawang PSIM Yogyakarta, pada trofeo Piala Hamengku Buwono X, yang dihelat di Stadion Mandala Krida, Minggu (08/09) lalu.
Bagi Rafli, ini bukan hat-trick pertamanya bersama Timnas U-23. Pada perebutan posisi tiga Merlion Cup, awal Juni lalu, ia mencetak hat-trick kala skuad besutan Indra Sjafri tersebut mengalahkan Singapura lima gol tanpa balas.
Catatan Rafli ini tergolong unik. Pasalnya, alih-alih sebagai striker murni, pemain berusia 20 tahun ini biasa dimainkan di klub sebagai sosok gelandang serang.
Apa alasan lain Milo soal keengganannya memainkan Rafli sebagai penyerang? Simak di bawah ini.
Lebih Berbahaya Sebagai Gelandang
Menurut Milo, sebagai pemain muda, Rafli justru lebih berbahaya ketika dimainkan sebagai gelandang, yang masuk dari lini kedua. Pasalnya, dengan masih dari lini kedua, ia bisa lolos dari penjagaan lawan.
"Dengan menjadi penyerang, dan segala penjagaan dari pemain bertahan lawan, ia tak akan punya banyak ruang bergerak dan berkreasi," kata Milo.
"Dengan masuk dari lini kedua, ia bisa mengecoh lawan dan menciptakan lebih banyak peluang," sambungnya.
Tak Lolos Percobaan
Milo mengaku, ia tak menutup mata akan kelebihan Rafli dalam mencetak gol sebagai penyerang. Ia pun sudah pernah menjajal Rafli bermain di posisi tersebut. Sayangnya, waktu itu, Rafli gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya.
"Kami sudah pernah menjajalnya pada sesi latihan dan hal tersebut tak berjalan dengan baik," tutur Milo.
"Saya tak tahu apakah kondisi di level U-23 berbeda, tapi ketika harus menghadapi pemain belakang seperti Hamka Hamzah, tak bisa menjalankan tugasnya ini dengan baik," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pelatih Arema Mengaku Sudah Punya Opsi Pengganti Arthur Cunha
Bola Indonesia 11 September 2019, 22:50
-
Menjamu Borneo FC, Arema Bakal Kembali Mainkan Alfin Tuasalamony
Bola Indonesia 11 September 2019, 21:20
-
Menjamu Borneo FC, Arema Kehilangan Sejumlah Pemain Pilar
Bola Indonesia 11 September 2019, 17:51
-
Jelang Putaran Kedua Liga 1, Arema Gelar Syukuran Bersama Anak Yatim
Bolatainment 11 September 2019, 15:55
-
Menjamu Borneo FC, Arema Anggap Lebih dari Sekadar Balas Dendam
Bola Indonesia 11 September 2019, 12:08
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
-
Dua Wajah Florian Wirtz: Tajam untuk Timnas Jerman, Meredup di Liverpool
Liga Inggris 18 November 2025, 16:39
-
Disebut Sudah Habis, Bintang MU Ini Justru Jadi Pemain yang Krusial untuk Timnas Brasil
Liga Inggris 18 November 2025, 16:08
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR