
Bola.net - Caretaker pelatih Arema FC, Kuncoro, angkat bicara soal pekerjaan rumah yang diberikan kepadanya untuk mengembalikan karakter tim berlogo singa mengepal tersebut. Ia mengaku memanfaatkan sesi latihan untuk mengembalikan karakter yang sempat hilang tersebut.
"Kami menggunakan sesi latihan untuk kembali membentuk karakter permainan tim," kata Kuncoro, Selasa (06/09).
"Dalam latihan, saya tekankan para pemain untuk melakukan high pressing. Otomatis, dalam high pressing, para pemain dituntut bermain keras," sambungnya.
Menurut Kuncoro, mengubah karakter permainan tim tak semudah membalik telapak tangan. Hal ini pun memerlukan lebih dari sekadar instruksi dari tepi lapangan.
"Kita harus menjelaskan dan selalu menerapkannya dalam sesi latihan," tegas Kuncoro.
Sebelumnya, tim pelatih Arema FC dituntut untuk mengembalikan karakter khas Malangan. Karakter ini dinilai sempat tak tampak dalam permainan skuad Arema FC ketika masih dinakhodai oleh Eduardo Almeida.
Saat ini, Eduardo Almeida sendiri sudah dilengserkan dari jabatannya sebagai pelatih kepala Arema FC. Ke depan, Arema akan dinakhodai oleh pelatih asal Chile, Javier Roca. Namun, sembari menunggu kedatangan Roca, Kuncoro didapuk sebagai caretaker tim.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Skuad Mumpuni
Lebih lanjut, Kuncoro mengaku optimistis karakter Arema FC akan bisa segera tampak lagi. Hal tersebut, sambungnya, tak lepas dari kualitas pemain yang mereka miliki saat ini.
"Dengan kualitas pemain sangat ini, sangat bisa untuk bermain dengan karakter Malangan," ucap Kuncoro.
"Secara skill mereka sangat mumpuni untuk bermain seperti ini," ia menegaskan.
Bukan karena Flamboyan
Kuncoro juga menampik tengara bahwa Arema kesulitan bermain keras khas Malangan karena para pemain mereka saiki mayoritas berkarakter flamboyan. Menurutnya, pemain bertipe flamboyan pun bisa dibentuk berkarakter khas Malangan.
"Semua itu bisa dibentuk. Flamboyan itu memang bawaan si pemain. Namun, semua bisa dibentuk di latihan," kata Kuncoro.
"Memang, mungkin mereka tidak akan bermain seperti pemain yang karakter awalnya keras. Namun, paling tidak, mereka mau tampil ngeyel," tutupnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
BRI Liga 1: Karteker Pelatih Arema FC Sanjung Kekuatan Persib Bandung
Bola Indonesia 6 September 2022, 23:49 -
Ini Cara Caretaker Pelatih Arema FC Kembalikan Karakter Malangan Timnya
Bola Indonesia 6 September 2022, 22:18 -
Aremania Respons Positif Penunjukan Javier Roca Sebagai Pelatih Arema FC
Bola Indonesia 6 September 2022, 20:34 -
Didapuk jadi Pelatih Arema FC, Ini Kata Javier Roca
Bola Indonesia 6 September 2022, 20:31 -
Javier Roca Dinilai sebagai Pilihan Tepat bagi Arema FC
Bola Indonesia 6 September 2022, 19:39
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Chelsea vs Liverpool: Moises Caicedo
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 02:03 -
Inter vs Cremonese: Bonny Gemilang dengan 1 Gol dan 3 Assist
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:47 -
Man of the Match Inter Milan vs Cremonese: Ange-Yoan Bonny
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:36 -
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25 -
Debut Sempurna Senne Lammens: Clean Sheet dan Pujian-Pujian!
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 01:10
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR