
Bola.net - Manajemen Arema FC angkat bicara soal penyebab molornya proses renegosiasi kontrak mereka jelang berlanjutnya Shopee Liga 1 musim 2020. Klub berlogo singa mengepal ini menyebut sedang menanti panduan teknis dari operator soal renegosiasi kontrak.
Menurut Ruddy Widodo, PSSI sudah memberikan pedoman soal renegosiasi kontrak. Namun, ia menyebut bahwa pedoman tersebut masih multitafsir. Meski di situ sudah dijelaskan bahwa dasar perhitungan adalah nilai kontrak, banyak yang menganggap bahwa dasar perhitungan adalah sisa gaji.
"Karenanya, kami berharap ada panduan teknis dari PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) soal ini, kendati kami sudah memiliki perhitungan" ujar Ruddy, pada Bola.net.
"Kan enak kalau dalam renegosiasi kontrak nanti kami sudah memiliki dasar hukum," ia menambahkan.
Ruddy menyebut Arema sudah melayangkan surat ke PT LIB pada akhir pekan lalu. Namun, ia menyebut, sejauh ini belum ada balasan dari operator kompetisi sepak bola profesional di Indonesia tersebut.
"Nah, kebetulan, Jumat (17/7/2020) mendatang akan ada rapat virtual antara PT LIB dan manajer tim-tim peserta Liga 1. Insyaallah, saya akan menanyakan lagi pada waktu itu," tuturnya.
Sebelumnya, proses renegosiasi kontrak Arema harus tertunda. Rencananya, proses tersebut akan dimulai pada awal pekan ini.
Akibat tertundanya proses renegosiasi kontrak, sejumlah agenda Arema lainnya harus tertunda. Salah satu agenda yang tertunda adalah sesi latihan perdana mereka.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Tuntaskan Sebelum Latihan

Lebih lanjut, Ruddy mengaku memprioritaskan penyelesaian renegosiasi kontrak pemain dan pelatih. Ia menyebut, akan menuntaskan proses renegosiasi kontrak terlebih dulu sebelum menginjak ke tahapan lain.
"Kami ingin pemain dan pelatih benar-benar fokus ketika nanti mereka sudah mulai berlatih lagi," papar Ruddy.
"Karenanya, kami akan selesaikan proses renegosiasi kontrak lebih dulu. Jadi, urusan ini tak akan lagi mengganggu pikiran pemain ketika sudah mulai berlatih," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Kata Pelatih Persela Soal Pemotongan Gaji, Ancaman Eksodus Pemain, dan Kompetisi Tanpa Degradasi
- Penyerang Lokal Berkelas Persib Bandung: Dari Adjat Sudrajat hingga Budi Sudarsono
- Kompetisi Tanpa Penonton, Nobar Jangan Sampai Jadi Kluster Baru
- RD Menjawab Kemungkinan Maju dalam Pilkada Lampung Tengah
- Rahmad Darmawan Bersedia Gajinya Dipangkas 50 Persen
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arema FC Nilai Lanjutan Liga 1 2020 Sebagai Kompetisi Darurat
Bola Indonesia 13 Juli 2020, 22:17
-
Arema FC Pastikan Tetap Gelar Rapid Test pada Akhir Pekan Ini
Bola Indonesia 13 Juli 2020, 20:07
-
Nasib Dua Pemain Asing Arema FC Tergantung Kebijakan Imigrasi
Bola Indonesia 13 Juli 2020, 18:13
-
Arema FC Paling Lambat Gelar Latihan Mulai Awal Agustus
Bola Indonesia 13 Juli 2020, 18:07
-
Ini Dia Sebab Proses Renegosiasi Kontrak Arema FC Molor
Bola Indonesia 13 Juli 2020, 14:31
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR