Bola.net - - Sport therapist Arema FC, David Setiawan memberi kiat bagi pesepakbola profesional untuk tetap bisa menikmati siaran langsung Piala Dunia 2018. David menyebut para pemain harus menyesuaikan jadwal pertandingan dengan jadwal istirahat.
"Biasanya ada tiga siaran langsung pertandingan dalam sehari, pukul 19.00, 22.00, dan pukul 01.00 dini hari," ujar David, di Stadion Kanjuruhan Malang, Kamis .
"Nah, para pemain ini harus bisa memilih pertandingan mana yang tak mengganggu jadwal istirahat mereka," sambungnya.
Menurut David, para pemain sepatutnya tak menonton siaran lamgsung pertandingan pada pukul 01.00 dini hari. Namun, pria asal Jambi ini menambahkan, bahwa jika memang ingin, tak haram pula bagi para pemain untuk menonton pertandingan tersebut.
"Namun, mereka harus memilih. Jadi, mereka harus mau tak menonton siaran langsung pertandingan pada pukul 22.00. Mereka harus mulai istirahat lalu bisa bangun pada pukul 01.00 dan menonton pertandingan," tuturnya.
"Setelah menonton pertandingan, mereka bisa kembali beristirahat," tambanya.
Lebih lanjut, David mengingatkan agar jangan sampai jadwal istirahat pemain terganggu. Pasalnya, tanpa istirahat cukup kondisi pemain bisa anjlok bahkan rentan terhadap cedera.
"Jika pemain tak beristirahat cukup, otot-ototnya pun tak mendapat kesempatan beristirahat. Ini yang membuat mereka rentan cedera. Jadi, para pemain harus benar-benar memperhatikan porsi istirahat mereka," papar David. (den/asa)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini Kiat Bagi Pesepakbola Profesional Bisa Nikmati Piala Dunia
Bola Indonesia 21 Juni 2018, 16:31
-
Asisten Pelatih Arema FC Jagokan Brasil Juarai Piala Dunia 2018
Bola Indonesia 21 Juni 2018, 13:09
-
Libur Kompetisi, Arema FC Gelar TC
Bola Indonesia 21 Juni 2018, 11:32
-
Ricardo Navarro Janji Bakal Kembali ke Arema FC
Bola Indonesia 21 Juni 2018, 02:20
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR