
Bola.net - - Babak delapan besar Piala Presiden 2019 yang disiarkan oleh Indosiar akan berlangsung pada 29-31 Maret mendatang. Babak ini bakal menggunakan sistem gugur dan hanya satu pertandingan.
Berdasarkan regulasi Piala Presiden 2019, babak delapan besar akan digelar di markas empat tim juara grup dengan perolehan terbaik. Dengan begitu, Persebaya Surabaya (juara grup A), Bhayangkara FC (juara grup B), Persija Jakarta (juara grup D), dan Persela Lamongan (juara grup E) bakal menjadi tuan rumah.
Sementara Kalteng Putra yang merupakan juara grup C menjadi satu-satunya tim juara yang berstatus tim tamu. Sedangkan tiga tim tamu lainnya adalah Tira Persikabo, Madura United dan Arema FC yang lolos ke babak delapan besar sebagai runner-up terbaik.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters
Lebih Memahami Kondisi Lapangan
Kapten Bhayangkara FC, Indra Kahfi menilai, menjadi tuan rumah tentu menguntungkan timnya. Sebab, timnya akan lebih mengenal kondisi di lapangan ketimbang lawannya.
"Yang pasti ini jadi keuntungan jika kami menjadi tuan rumah. Karena kami sudah memahami kondisi lapangan yang akan kami gunakan nanti," ujar Kahfi saat dihubungi Bola.net, Senin (18/3).
Sebelumnya pada babak penyisihan grup B, Bhayangkara FC juga berstatus sebagai tuan rumah. Tiga kemenangan pun didapat The Guardian dalam laga yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Bhayangkara FC sukses mengalahkan Semen Padang 4-2, Mitra Kukar 2-1, dan Bali United 4-1. Total, juara Liga 1 2017 itu mencetak 10 gol dan hanya kebobolan empat gol.
"Saya berharap Bhayangkara FC bisa kembali mendapatkan hasil bagus di stadion tersebut," imbuh Kahfi.
Berita Video
Eksklusif Del Piero, Calciopoli dan Peluang Juve di Liga Champions
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arema FC Berburu Stopper Tambahan
Bola Indonesia 18 Maret 2019, 22:48
-
Djanur Sudah Kantongi Formasi Ideal untuk Persebaya
Bola Indonesia 18 Maret 2019, 22:34
-
Djanur Belum Dapat Restu Manajemen Persebaya untuk Menambah Legiun Asing
Bola Indonesia 18 Maret 2019, 21:25
-
Arema FC Beri Ultimatum Robert Lima Gladiator
Bola Indonesia 18 Maret 2019, 21:04
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR