Bola.net - - Risha Adi Widjaya merespon keluhan klub-klub Liga 1 soal jadwal tanding yang dinilai terlalu mepet. CEO PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) ini mengatakan, mepetnya jadwal itu tidak bisa dihindari demi mengejar target bahwa kompetisi harus tuntas pada November 2017.
Keluhan terkait jadwal yang mepet di kompetisi Liga 1 langsung muncul meski kompetisi baru berjalan tiga pekan. Beberapa tim seperti Persegres Gresik United dan Borneo FC pun sudah menyuarakan ketidakpuasannya atas jadwal yang dirancang PT LIB.
Risa mengatakan, PT LIB sudah mencoba membuat jadwal sebaik mungkin dengan memperhitungkan recovery fisik para pemain. Nantinya jika ternyata ada jadwal tanding yang terlalu mepet, pihak klub bisa memberitahukan hal tersebut pada PT LIB.
"Sebenarnya kalau jadwal klub, jadwalnya sudah kita buat sedemikian rupa supaya waktu istirahatnya cukup yaitu dua sampai tiga hari. Kalaupun ada yang mepet-mepet misalnya di bawah dua hari istirahatnya, ya berikan surat ke kita saja," ujar Risha kepada .
Risha juga mengatakan, tim-tim di Liga 1 memang terpaksa harus menjalani beberapa jadwal tanding yang berdekatan. Pasalnya, kompetisi kasta tertinggi di Tanah Ait itu ditarget sudah harus tuntas sebelum akhir November.
"Kompetisi kan berjalan dari tanggal 15 April dan harus selesai pada tanggal 12 November. Dalam kurun waktu April sampai November itu ada lima pekan padat yang memang mau tidak mau harus kita jalankan," tuturnya.
"Salah satu contohnya adalah pada pekan ke-3 dan ke-4 itu dekat, sehingga jadi pekan padat. Tapi nanti akan normal lagi pekannya. Pada prinsipnya jangan sampai mengganggu minimum istirahat untuk si tim yang bersangkutan," tutup Risha.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Diprotes, Ini Jawaban Operator Liga
Bola Indonesia 2 Mei 2017, 21:11
-
PT LIB Akui Banyak Pemain Asing Belum Miliki KITAS
Bola Indonesia 18 April 2017, 22:35
-
PT LIB Belum Pastikan Kelayakan Kandang Perseru
Bola Indonesia 5 April 2017, 15:47
-
Jadwal Resmi Liga 1 Belum Selesai Disusun
Bola Indonesia 30 Maret 2017, 07:24 -
Operator Liga 1 Tak Bisa Buka Nilai Sponsor Kompetisi
Bola Indonesia 30 Maret 2017, 06:38
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55





















KOMENTAR